Ratu Hemas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Nurfadholi93 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|name = Hemas
|honorific-suffix =
|native_name = ꦓꦸꦱ꧀ꦡꦶꦑꦁꦗꦼꦁꦫꦡꦸꦲꦼꦩꦱ꧀
|image = Portrait of GKR. Hemas.jpg
|image_size = 250px
|caption = Potret GKR. Hemas sebagai anggotaAnggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|DPD RI]] dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] periode 2019 – 20242019–2024
|order =
|office = [[Daftar raja Jawa|Permaisuri Yogyakarta]]
Baris 12:
|term_end =<!-- Jangan diisi apabila sedang menjabat atau baru terpilih. (Agar muncul tulisan "Sedang Menjabat") -->
|monarch = [[Hamengkubuwana X]]
|president = [[Soeharto]]<br />[[B.J. Habibie]]<br />[[Abdurrahman Wahid]]<br />[[Megawati Soekarnoputri]]<br />[[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]]<br>
[[Prabowo Subianto]]
|primeminister =
|succeeding = <!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
Baris 19 ⟶ 20:
|order2 =
|office2 = [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
|term_start2 = 2 Oktober 20092024
|term_end2 = 3 April 2017
| 1blankname2 = Ketua DPD
| 1namedata2 = [[IrmanSultan Gusman]]<br>[[MohammadBachtiar SalehNajamudin]]
|vicepresident2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|viceprimeminister2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|deputy2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|lieutenant2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|monarch2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|president2 =
|alongside2 = La[[Yorrys OdeRaweyai]] Ida (2009 - 2014) dan& [[FaroukTamsil MuhammadLinrung]] (2014 - 2017)
|predecessor2 = [[Nono Sampono]]<br>[[Mahyudin]]<br>[[Sultan Bachtiar Najamudin]]
|primeminister2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|majority3 successor2 =
|governor2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|term_start3 = 2 Oktober 2009
|succeeding2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|predecessor2term_end3 = [[Irman Gusman]]<br>La Ode= 3 April Ida2017
| 1blankname3 = Ketua DPD
|successor2 = [[Nono Sampono]]<br>Darmayanti Lubis
| 1namedata3 = [[Irman Gusman]]<br>[[Mohammad Saleh]]
|constituency2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|president3 =
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|alongside3 = La Ode Ida (2009–2014) dan [[Farouk Muhammad]] (2014–2017)
|office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]<br>dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|term_start3 predecessor3 = 1[[Irman Gusman]]<br>La OktoberOde 2004Ida
|term_end3 successor3 = [[Nono Sampono]]<br>Darmayanti Lubis
|predecessor3 constituency3 = <!-- kalauCan be repeated up to eight times menggantiby dichanging tengahthe jabatannumber -->
|successor3majority3 = =<!-- kalauCan be repeated up to eight times digantiby dichanging tengahthe jabatannumber -->
|office3office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]<br>dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|majority3 =
|term_start4 = 1 Oktober 2004
|term_end4 =
|predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor4 = <!-- kalau diganti di tengah jabatan -->
|majority4 =
|birth_date = {{birth date and age|1952|10|31}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|birthname = Tatiek DrajadDradjad Supriastuti
|nationality = {{INA}}
|party = {{parpolicon|Independen}}
|otherparty = <!--For additional political affiliations -->
|spouse = {{marriage|[[Hamengkubuwana X]]|1971}}
Baris 67 ⟶ 68:
|alma_mater = [[Universitas Trisakti]] (tidak selesai)
|occupation =
|profession = [[Politikus]]
|religion = <!-- Islam -->
|signature =
|website =
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
 
'''Gusti Kanjeng Ratu Hemas''' ({{lang-jv|ꦓꦸꦱ꧀ꦡꦶꦑꦁꦗꦼꦁꦫꦡꦸꦲꦼꦩꦱ꧀}}; {{lahirmati|[[Jakarta]]|31|10|1952|name=dengan nama '''Tatiek Dradjad Supriastuti'''}})<ref name="viva">{{Cite news|url=http://us.politik.news.viva.co.id/news/read/11798-dari_tembok_kraton_ke_senayan|title=Dari Tembok Kraton ke Senayan|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=15 Agustus 2021}}</ref> adalah [[permaisuri]] dari [[Sri Sultan Hamengkubuwana X]], yaitu raja [[Kasultanan Yogyakarta]] sejak tahun [[1989]] dan [[Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta|Gubernur]] [[Yogyakarta|Daerah Istimewa Yogyakarta]] sejak tahun [[1998]].<ref name="viva"/> Sejak tahun 2004, Ratu Hemas menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] asal Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name="dpd">{{Cite web |url=http://www.dpd.go.id/anggota/gusti-kanjeng-ratu-hemas |title=Situs Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia |access-date=2013-03-19 |archive-date=2013-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130315125754/http://www.dpd.go.id/anggota/gusti-kanjeng-ratu-hemas |dead-url=yes }}</ref> Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Daerah]] periode 2009-2014 dan 2014-2019.<ref name="SP">{{cite web|url=http://www.suarapembaruan.com/home/ratu-hemas-gugatan-dpd-ri-tidak-main-main/26457|title=Ratu Hemas: Gugatan DPD RI Tidak Main-Main|website=suarapembaruan.com|access-date=15 Agustus 2021|archive-date=2014-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140408230351/http://www.suarapembaruan.com/home/ratu-hemas-gugatan-dpd-ri-tidak-main-main/26457|dead-url=yes}}</ref>
 
== Awal kehidupan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Inhuldiging van Sultan Hamengku Buwana X in de kraton met naast hem de Gusti Kanjeng Ratu Hemas TMnr 20018311.jpg|jmpl|250px|kanan|Ratu Hemas pada penobatan [[Hamengkubuwana X]].]]
 
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dilahirkan dengan nama Tatiek Dradjad Supriastuti adalah anak ketiga (perempuan tunggal) dari tujuh bersaudara.<ref name="viva"/> Ia tinggal dan dibesarkan di [[Kebayoran Lama]], [[Jakarta Selatan]]. AyahAyahnya, Soepono Digdosastropranoto, seorang ABRI yang berasal dari [[Yogyakarta]], dan ibu, Susamtilah Soepono, seorang ibu rumah tangga, yang berasal dari [[Wates]], [[Kulonprogo]].<ref name="viva"/> Hingga SMA Tarakanita 1 di Jakarta, dan sempat kuliah di Fakultas Arsitektur, Trisakti, Jakarta namun tidak diselesaikan karena menikah pada tahun 1971.<ref name="viva"/><ref name="Tribun">[http://jogja.tribunnews.com/2012/07/16/momen-langka-sultan-dan-ratu-mesra-di-depan-publik Yogya Tribun News: Momen Langka, Sultan dan Ratu Mesra di Depan Publik]</ref> Tatiek kemudian pindah dari Jakarta ke Yogyakarta pada tahun 1972 mengikuti suaminya.<ref name="viva"/>
 
=== Pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X ===
Baris 85 ⟶ 88:
 
== Riwayat pekerjaan ==
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR RI]] (1997–1999)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] (2004–2009)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] (2009–2014)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] (2014–2019)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] (2019–2024)
* Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah|DPD RI]] (2024–2029)
 
== Kegiatan sosial ==
[[File:Gusti Kanjeng Ratu Hemas at the International Conference on Feminism, 2016-09-24.jpg|thumb|250px|kanan|Ratu Hemas saat berbicara di [[Feminisme|Konferensi Feminisme Internasional]] pada 24 September 2016 di [[Jakarta]].]]
 
Pada awal kegiatannya di [[Kraton Yogyakarta]] aktivitas sosial Ratu Hemas berkisar di Yayasan Sayap Ibu dan kegiatan pemberantasan buta aksara di [[Yogyakarta]] sebagai pengajar.<ref name="viva"/> Sebelumnya, Ratu Hemas juga pernah menjadi salah satu anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dengan masa jabatan dari tahun 1997 hingga tahum 1999 dari Fraksi Utusan Golongan. Selain itu, ia juga pernah pula menjadi [[pemimpin]] [[redaksi]] untuk Majalah [[Kartini (majalah)|Kartini]].<ref name="Tribun"/>
 
== Kiprah dan karirkarier politik ==
[[Berkas:Joko Widodo and Iriana at Yogyakarta Palace in June 2019.jpg|thumb|kiri|250px|Ratu Hemas beserta keluarga menyambut kedatangan Presiden [[Joko Widodo]] dan Ibu Negara [[Iriana]] beserta cucu pertamanya, [[Jan Ethes Srinarendra]] di [[keraton Yogyakarta]] pada Juni 2019.]]
 
Ratu Hemas pernah menjadi salah satu anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dengan masa jabatan dari tahun 1997 hingga tahum 1999 dari Fraksi [[Utusan Golongan]].
 
Pada tahun 2004 Ratu Hemas mengajukan diri menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] tanpa [[partai politik]] dan terpilih. Ia juga aktif pada organisasi GPSP (Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan) karena ingin memahami kegiatan perempuan, hak-hak perempuan dan alasan terjun dalam dunia politik.<ref name="viva"/>
Baris 107 ⟶ 113:
Pada November 2012 Ratu Hemas bersama dengan Laode Ida, I Wayan Sudirta, dan John Pieris mewakili [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] (DPD-RI) menggugat uji materiil Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 ke [[Mahkamah Konstitusi]] terkait dengan pasal 22 D UUD 45 mengenai hak-hak yang sama antara lembaga [[DPD]] dan [[DPR]], dan melemahkan hubungan antara pusat dan daerah.<ref name="SP"/> Selama ini pada proses pembuatan hukum [[DPD]] mendapat kekuasaan untuk memberi masukan, tetapi tidak mendapat peran untuk meloloskan hukum tersebut.<ref name="Jakpos">{{Cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/11/07/dpd-seeks-more-authority-lawmaking.html|title=DPD seeks more authority in lawmaking|website=jakartapost.com|language=id|access-date=15 Agustus 2021}}</ref> [[DPD]] ingin badan [[legislasi]] giat mendukung keinginan rakyat di daerah, dan mendapat peran untuk kuasa ini.<ref name="Jakpos"/>
 
Pada tanggal 21 Desember 2018, Ratu Hemas diberhentikan sementara dari [[DPD]] karena beberapa kali tidak menghadiri sidang paripurna [[DPD]] serta sudah melewati tahapan sanksi lainnya.{{butuh rujukan}} Akan tetapi, ia akan melawan keputusan Badan Kehormatan [[DPD]] melalui jalur hukum.<ref name="Kompas2"> {{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/12/21/18291151/gkr-hemas-tak-akan-meminta-maaf-dan-memilih-jalur-hukum|title=GKR Hemas Tak Akan Meminta Maaf dan Memilih Jalur Hukum |work=[[Kompas.com]] |access-date=15 Agustus 2021|editor-last=Khairina|first=Wijaya|last=Kusuma}}</ref>
 
== Rujukan ==
Baris 113 ⟶ 119:
 
{{lifetime|1952||}}
 
{{DEFAULTSORT:Hemas, Ratu}}
 
[[Kategori:Aktivis hak perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Bangsawan JawaIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Bangsawan Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Ratu Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPD 2004-2009]]
[[Kategori:Anggota DPD 2009-2014]]
Baris 125 ⟶ 134:
[[Kategori:Anggota DPD 2019-2024]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
 
 
{{indo-politikus-stub}}
{{bangsawan-stub}}