Komentari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.249.187.140 (bicara) ke revisi terakhir oleh Stevannus rua Tag: Pengembalian |
||
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Komentari''' ({{lang-en|commentary}}, bentuk jamak: ''commentaries'') adalah suatu penjelasan baris demi baris atau bahkan kata demi kata yang biasanya dilampirkan pada suatu edisi naskah pada jilid yang sama atau jilid pendampingnya. Merupakan sebuah istilah yang dipakai khususnya dalam [[filologi]], yaitu studi yang mempelajari naskah-naskah, umumnya [[naskah|manuskrip]] kuno. Dapat menggunakan metodologi "pembacaan dekat" (''close reading'') atau [[kritik sastra]] (''literary criticism''), tetapi tujuan utamanya adalah untuk menguraikan bahasa teks tersebut dan budaya khusus yang menghasilkannya, yang keduanya mungkin saja asing bagi pembacanya. Komentari semacam itu biasanya berbentuk [[catatan kaki]], catatan akhir, atau teks terpisah yang dirujuk silang ([[referensi silang]]) dengan baris, alinea atau halaman teks aslinya.
Cara memberikan komentari pada bahasa suatu teks termasuk catatan mengenai [[kritik teks]], [[sintaksis]] dan [[semantik]], serta [[analisis retorik]], [[tropus]] literatur, maupun gaya [[linguistik]]. Sasarannya adalah untuk menyingkirkan, mengurangi atau menunjukkan halangan-halangan linguistik dalam pembacaan dan pemahaman suatu teks.
Baris 5:
JIka suatu teks itu bersejarah/kuno, atau dihasilkan dalam suatu budaya yang dianggap kurang dikenal oleh pembaca modern, maka dibutuhkan penjabaran bagi topik-topik berjangkauan luas. Ini dapat meliputi data [[biografi]] mengenai pengarang, peristiwa sejarah, kebiasaan atau hukum-hukum, istilah teknis dan fakta-fakta mengenai kehidupan sehari-hari pada masa itu, kepercayaan agama dan pandangan [[filsafat]], perumpamaan sastra, lokasi [[geografi]] dan referensi silang bagi bagian-bagian dalam karya yang sama atau karya lain dari pengarang yang sama, atau sumber yang sama dengan yang digunakan oleh pengarang.<ref>Patrick Cheney, "'Jog on, jog on': European Career Paths," in ''European Literary Careers: The Author from Antiquity to the Renaissance'' (University of Toronto Press, 2002), p. 6 [http://books.google.com/books?id=N8kufnGjol0C&printsec=references&dq=cites:ISBN 0-19-814372-9&vq=%22Scribes+and+Scholars%22#PPA6,M1 online.]</ref>
Sejumlah komentari naskah kuno atau abad pertengahan (yang secara khusus disebut "''scholium''" (bentuk jamak: ''scholia'')
Pembuatan komentari mulai berkembang pesat pada abad ke-16 sebagai bagian dari proyek humanis [[Abad Renaisans|Renaisans]] untuk memulihkan naskah-naskah kuno, sejalan dengan pertumbuhan [[percetakan]]. Dalam zaman modern, sebuah komentari dibedakan dari edisi bercatatan (''annotated edition'') yang ditujukan pada murid-murid atau pembaca awam, dalam hal pembahasan pertanyaan-pertanyaan akademis yang mempunyai rentangan luas, kebanyakan lebih cocok untuk para spesialis. Seorang komentator dapat mengambil posisi tertentu pada variasi bacaan suatu teks atau menandai perdebatan akademik, tetapi argumennya biasanya ringkas, panjangnya satu alinea atau kurang dari satu halaman.halo
== Penggunaan istilah Komentari ==
Baris 19:
* ''[[Komentari Matthew Henry]]'' (diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul ''Tafsiran Matthew Henry''), suatu komentari [[Alkitab]] yang ditulis dalam beberapa volume oleh [[Matthew Henry]] dari Inggris
* Majalah ''Commentary'', suatu jurnal terbitan [[Amerika Serikat]], dimulai pada tahun 1945 dan dulunya diterbitkan oleh ''American Jewish Committee''
* [[Atthakatha]], komentari mengenai "Pāli Canon" dalam Buddhisme Theravāda
== Jenis ==
* [[Komentari audio]], trak audio tambahan pada DVD yang dapat diputar bersamaan dengan suatu video, berisi komentar mengenai video tersebut
* Komentari olahraga (''sport commentary'') atau ''play-by-play'', pemerian bekelanjutan atas suatu pertandingan atau peristiwa olahraga dalam siaran langsung
** Komentari warna (''color commentary''), melengkapi komentari ''play-by-play'',
* Komentari atau narasi, yaitu kata-kata yang mengiringi suatu [[film dokumenter]]
* Komentari [[Alkitab]] atau "[[Eksegesis]]" (sering pula disebut Tafsiran Alkitab, karena pembaca Indonesia masih awam dengan istilah "komentari"), penjelasan atau interpretasi kritikal suatu teks, terutama teks agamawi yang berhubungan dengan [[Kitab suci|Kitab Suci]], termasuk [[Alkitab Ibrani]] atau [[Alkitab]] [[Kekristenan|Kristen]]
* Komentari sastra atau kritik literatur, yaitu studi, evaluasi, dan interpretasi literatur atau sastra
** "Pembacaan dekat" (''close reading'') dalam kritik literatur adalah interpretasi yang teliti dan berkepanjangan untuk suatu bagian singkat dalam teks
Baris 36:
* [[Scholia]]
* [[Filologi]]
* [[Kritis sastra]]
* [[Komentar]] kekurangan
* [[Komentari Alkitab]]
* [[Komentari Yahudi]]
Baris 48 ⟶ 47:
== Pustaka ==
* Cameron, Alan. ''Greek Mythography in the Roman World''. Oxford University Press, 2004. ISBN 0-19-517121-7. New perspectives on the purpose and use of scholia and annotations within the Roman intellectual milieu.
* ''The Classical Commentary: Histories, Practices, Theory''. Edited by Roy K. Gibson and Christian Shuttleworth Kraus. Brill, 2002. [http://books.google.com/books?id=BVS54zjEp3AC&pg=PA292&dq=%22philological+commentary%22+intitle:handbook+%7C++intitle:classical&lr=&num=100&as_brr=0#PPA1,M1 limited preview.] ISBN 90-04-12153-6
{{Authority control}}
[[
[[
|