Indonesian Toon Army: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalimat dedengkot bukanlah bahasa indonesia baku Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
! colspan="3" style="text-align: center;" | Indonesian Toon Army
|-
|colspan="2" style="text-align: center;"|
|-
|'''Nama lengkap'''||Indonesian Toon Army
Baris 29:
Sebuah kebanggaan dan merupakan sejarah besar Indonesian Toon Army. Semenjak 3 tahun berdiri, Indonesian Toon Army sering mengadakan [[nonton bareng]] seluruh pertandingan [[Newcastle United]] yang didukung oleh [[SCTV]], [[ANTV]], [[Indosiar]], [[MNCTV|TPI]] (sekarang [[MNCTV]]), [[Trans7|TV7]] (sekarang [[Trans7]]), [[Lativi]] (sekarang [[tvOne]]), [[GTV (Indonesia)|Global TV]], [[RCTI]] dan [[TVRI]] sebagai saluran resmi Liga Utama Inggris pada masanya.
==Sejarah==
Sejarah Indo Toon Army (ITA) dimulai pada tahun 1997 oleh salah satu
Pertemuan ketiga supporter fanatic inilah yang menjadi cikal bakal kebangkitan Indo Toon Army di tahun 2006. Setelah berkomunikasi melalui email disepakati dibutuhkan suatu wadah komunikasi online. Berbekal web forum online gratis pada 2 Juli 2006 dimulai lah cita cita mengumpulkan supporter NUFC yang tersebar di Indonesia di forum http://indotoonarmy.proboards.com/ dan pada. Perkembangan dunia Internet di Indonesia memiliki peran yang sangat besar. Perlahan database member lama yang dimiliki ole mas Eddy mulai dihubungi satu per satu via email dan jejaring sosial, dibantu dengan situs Friendster (http://www.friendster.com/indotoonarmy{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}) perlahan jumlah supporter yang selama ini selalu menyendiri mulai berkumpul. Satu hal yang membedakan supporter NUFC di Indonesia dengan yang lain, dikarenakan status NUFC yang bukan tim unggulan dengan prestasi mengkilap sehingga kekeluargaan di tubuh ITA sangat kental karena seperti menemukan keluarga yang hilang. Rasa sendiri saat harus berhadapan dengan tim tim unggulan lain sudah hilang dan tergantikan oleh chants dan suka duka bersama saat nonton bareng.
|