Cilongkrang, Wanareja, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh PILOTT3621 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot(✨) Tag: Pembatalan |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|kecamatan =Wanareja
|kode pos =53265
|nama pemimpin =
|luas =10h
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Cilongkrang''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Wanareja, Cilacap|Wanareja]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Cilongkrang juga memiliki sejarah yang erat hubunganya tentang era kolonial Belanda, yang mana sampai saat ini pun masih ada bekas peninggalan bangunan bekas zaman penjajahan Belanda.
Di desa kecil ini masyarakatnya cendrung majemuk dalam hal bahasa maupun kebudayaan. Masyarakatnya fasih berbahasa jawa khas banyumasan dan juga sunda, karena memang letak geografisnya yang memang tidak jauh dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
PATUNG ANDINI: Patung lembu 'Andini' dan yoni ditemukan di▼
badan lembu. Lokasi patung itu dikenal sebagai petilasan▼
Syekh Abdul Qadir Jaelani. (Foto:Suara Merdeka/jm-68)▼
Dalam hal ekonomi penduduk cilongkrang mengandalkan pertanian Dan sebagian bekerja Di Perkebunan karet milik negara,lalu sebagian besar memilih pergi dari desa dan merantau ke kota-kota besar.
== Arkeologi ==
Gunung Jambu.
sebagai petilasan panembahan celeng.▼
Patung lembu andini itu ditemukan dalam keadaan mendekam.
Baris 56 ⟶ 52:
Dalam penjelasannya, Bau tersebut mengungkapkan, berdasarkan
cerita dari
hutan. Kemudian dibuka pada tahun 1907 dan ditemukan ada
candi tersebut. Hanya tata letaknya saja yang sekarang
Baris 81 ⟶ 77:
Mereka adalah Dra Tati dan Dra Dian (keduanya ahli tulisan),
dan Dra Nina seorang ahli arca, serta Waluyo dokumenter.
{{Wanareja, Cilacap}}
{{Authority control}}
{{
|