Cilongkrang, Wanareja, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh PILOTT3621 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot()
Tag: Pembatalan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
|kepadatan =-
}}
'''Cilongkrang''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Wanareja, Cilacap|Wanareja]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Cilongkrang juga memiliki sejarah yang erat hubunganya tentang era kolonial Belanda, yang mana sampai saat ini pun masih ada bekas peninggalan bangunan bekas zaman penjajahan Belanda.
 
Di desa kecil ini masyarakatnya cendrung majemuk dalam hal bahasa maupun kebudayaan. Masyarakatnya fasih berbahasa jawa khas banyumasan dan juga sunda, karena memang letak geografisnya yang memang tidak jauh dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
 
Dalam hal ekonomi penduduk cilongkrang mengandalkan pertanian Dan sebagian bekerja Di Perkebunan karet milik negara,lalu sebagian besar memilih pergi dari desa dan merantau ke kota-kota besar.
 
== Arkeologi ==
Sebuah patung lembu [[Nandini]] dan sebuah [[yoni]] ditemukan di
Gunung Jambu.
 
 
Patung lembu andini itu ditemukan dalam keadaan mendekam.
Baris 47 ⟶ 52:
 
Dalam penjelasannya, Bau tersebut mengungkapkan, berdasarkan
cerita dari orangtuaorang tua dan kakeknya, gunung itu awalnya berupa
hutan. Kemudian dibuka pada tahun 1907 dan ditemukan ada
candi tersebut. Hanya tata letaknya saja yang sekarang
Baris 78 ⟶ 83:
 
{{Wanareja, Cilacap}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}