Makam Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 22289257 oleh Arya-Bot (bicara)
Herazka (bicara | kontrib)
k Dimasukan kedalam masjid: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mrs Aisha room.jpg|jmpl|Makam Nabi berada di dalam ruangan Sayyidah Aisyah]]
'''Makam Nabi Muhammad''' adalah [[makam]] [[Nabi]] dan [[Rasul]]&nbsp;[[Islam]]&nbsp;[[Muhammad]], di kompleks [[Masjid Nabawi]], [[Saudi Arabia]]. Sebelum diperluas, di situ terdapat makam Muhammad yang dulu dinamakan ''Masqurah''. Setelah masjid ini diperluas, makam Muhammad masuk di dalam bangunan masjid dengan [[kubah Hijau|kubah berwarna hijau]]. Di situ, terdapat empat pintu yang masing-masing dinamakan Pintu ''at-Taubah'' di [[kiblat]]nya, Pintu ''ar-Raudhah'' di barat, Pintu [[Fatimah|Fathimah]] di timur, dan Pintu [[Salat Tahajud|''Tahajud'']] di utara. Selain itu, di sini ada pula makam [[Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab]].<ref name="barmin">{{aut|Barmin}} (2010). ''Tempat-Tempat Bersejarah di Tanah Haram''. hal.39-41. [[Solo]]:Tiga Serangkai. ISBN 978-979-045-543-6.</ref>
 
== Upaya pencurian ==
Baris 10:
* Usaha kelima dilakukan dengan rencana menggali makam [[Abu Bakar]] dan [[Umar]]. Itu terjadi di pertengahan abad ke tujuh Hijriyah. Sejumlah orang yang mencapai 40 orang laki-laki ingin menggali kubur pada malam hari. Kemudian bumipun terbelah dan menelan mereka. Hal ini diceritakan oleh [[Penjaga Dua Tanah Suci|pelayan al-Haram]] an-Nabawy pada saat itu. Dia adalah Shawwab, as-Syamsu al-Malthiy.
 
== Dimasukan kedalamke dalam masjid ==
 
Pada masa Al Walid I Sulayman ibn Abdul Malik (715–717 m) dari Dinasti UmayahUmayyah, Makammakam RasulullahNabi sawMuhammad dimasukan kedalamke dalam masjid atas rekomendasi dari saudara tirinya yaitu Umar ibn Abdul Aziz (kelak menggantikan Al Walid ibn Abdul Malik sebagai Khalifah Umar II)<ref>Kabbani, Syekh Muhammad Hisyam. 2007. Maulid dan Ziarah ke Makam Nabi. [[Jakarta]] : Serambi Ilmu Semesta</ref>
 
Abu Zaid ibn Syabah an-Numairi menjelaskan dalam kitabnya ''akhbaarul madinah'' bahwa ketika Umar ibn Abdul Aziz memerintah Madinah menjadi wakil dari Al Walid I Sulayman ibn Abdul Malik beliau menghancurkan masjid Nabawi dan membangunnya kembali dengan batu yang terukir, atap dari kayu dan air emas. Beliau juga menghancurkan beberapa kamar istri-istri nabi dan memasukannya kedalam masjid, termasuk diantaranya kamar Aisyah yang menjadi tempat makam nabi Muhammad<ref name=albani>al-Albani, Muhammad Nashiruddin. 2004. Larangan Shalat di Masjid yang dibangun diatas Kubur. [[Jakarta]] : Pustaka Imam Ash-Syafei</ref>