Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh SejarawanCilbar (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
 
(326 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|desa bernama Majenang di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah|Majenang, Sukodono, Sragen}}
{{kecamatan
|nama =Majenang
|foto =
|dati2=Kabupaten
|nama dati2 =CilacapKabupaten
|nama dati2 =Cilacap
|luas=- km²
|luas = 102,46 km2
|penduduk =-146946
|kelurahan=-
|penduduktahun=30 Juni 2024
|nama camat=-
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|kelurahan =-13 desa
|provinsi=Jawa Tengah
|nama camat =-Aji Pramono
|provinsi =Jawa Tengah
}}
'''Majenang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Majenang merupakan batas ujung barat [[Provinsi Jawa Tengah]] dengan [[Provinsi Jawa Barat]]. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara Jateng dan Jabar yang dihubungkan dengan Cilacap dan Banjar. Begitu lepas Jabar, memasuki Majenang dengan pemandangan/lanskap hutan karet di sepanjang jalan.
 
'''Majenang''' adalah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cilacap]], Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Majenang merupakan pusat perekonomian di wilayah Cilacap bagian barat. Majenang pada dahulunya merupakan bagian dari Kadipaten Dayeuhluhur, dan dibubarkan pada masa perlawanan [[Pangeran Diponegoro]]. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 146.956 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2024|format=visual}}</ref>
LOKASI / LETAK
 
Seluruh wilayah Kadipaten Dayeuhluhur, termasuk Majenang menjadi bagian dari [[Kabupaten Banyumas]], kemudian digabungkan ke wilayah [[Kabupaten Cilacap]] pada tahun 1960. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Barat]] yang menghubungkan antara Cilacap dengan [[Kota Banjar]]. Di sepanjang perjalanan melewati Majenang, pemandangan berupa hutan karet dengan medan yang berbukit, sungai dan jalanan landai.{{cn}}
Majenang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara (berjajar ke Barat bersama kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur.
Batas-batasnya : sebelah Utara - Kab. Brebes
sebelah Timur - Kec. Cimanggu
sebelah Selatan - Kec. Cipari
sebelah Barat - Kec. Wanareja
 
== Geografi ==
KONDISI GEOGRAFI
Majenang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara. Sebelah utara berbatasan dengan [[Kabupaten Brebes]], sebelah timur berbatasan dengan [[Cimanggu, Cilacap|Kecamatan Cimanggu]], sebelah selatan berbatasan dengan [[Cipari, Cilacap|Kecamatan Cipari]], dan sebelah barat berbatasan dengan [[Wanareja, Cilacap|Kecamatan Wanareja]].<ref>{{cite web|url=http://www.majenang.info/kecamatan-majenang/|title=Kecamatan Majenang|author=Majenang Info|access-date=2015-01-09|archive-date=2015-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150207233352/http://www.majenang.info/kecamatan-majenang/|dead-url=yes}}</ref> Dari tahun ke tahun, ada potensi untuk memisahkan bagian barat [[Kabupaten Cilacap]], termasuk Majenang, untuk membentuk kabupaten baru, yaitu ''Kabupaten Cilacap Barat''.<ref>[https://radarbanyumas.co.id/ulama-tuntut-pemekaran-majenang-dipercepat Ulama tuntut pemekaran majenang dipercepat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220123040034/https://radarbanyumas.co.id/ulama-tuntut-pemekaran-majenang-dipercepat/ |date=2022-01-23 }} radarbanyumas.co.id acces date 17 Maret 2020.</ref><ref>{{cite news|date=12 September 2019|title=Perjalanan Panjang Perjuangan Pemekaran Kabupaten Cilacap Yang Belum Selesai|url=https://www.detaktangsel.com/nusantara/perjalanan-panjang-perjuangan-pemekaran-kabupaten-cilacap-yang-belum-selesai|work=www.detaktangsel.com|language=id|access-date=23 January 2022}}</ref>
 
Sebagian besar wilayah Kec. Majenang adalah pegunungan (hampir 60%) dan selebihnya dataran, mulai dari ketinggian sekitar 100 meter ssampai 1.d. 1200-san200 meter di atas permukaan laut.<ref>{{cite Tanahnyaweb|url=http://cahmajenang.webs.com/|title=Majenang|author=KAM}}</ref> hampirHampir semua semuanyatanahnya subur, baik yang berupa pegunungan maupun dataran. Curah hujan sangat tinggi, pada musim penghujan hampir setiap hari hujan turun, menyebabkan banjir merupakan masalah yang sering dialami tiap tahun. Ada 3 (tiga) sungai yang cukucukup deras yaitu : [[Sungai Cijalu]], [[Sungai Cilopadang]], dan [[Sungai Cileumeuh]]. Di kanan kiri sungai-sungai tersebut terdapat sawah-sawah dan ladang-ladang yang subur dan indah. {{cn}}
 
== Batas Kecamatan ==
Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat s.d. 75 derajat. Mata air hampir ada dimana-mana, bahkan di musim kemarau tidak pernah kekurangan air.
 
* Utara: [[Kabupaten Brebes]]
Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran berlimpah. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai sehingga boleh dibilang surplus beras.
* Timur: [[Cimanggu, Cilacap|Kecamatan Cimanggu]]
* Selatan: [[Cipari, Cilacap|Kecamatan Cipari]]
* Barat: [[Wanareja, Cilacap|Kecamatan Wanareja]]
 
== Pembagian wilayah ==
Alamnya dipenuhi panorama indah, sehingga banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata alam, mulai perbukitan yang hijau hingga air terjun yang sejuk.
Kecamatan Majenang terdiri dari 17 kelurahan / desa, yaitu:
 
{{col|2}}
Di perut buminya ada bebrapa jenis tambang :
- Tambang emas di desa Sadahayu (belum di eksplor)
- Tambang batu alam di desa Cibeunying (gunung Cungakan)
- Tambang pasir dan batu kali ada di sepanjang sungai Cijalu
 
DEMOGARFI
 
Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari Sunda dan Jawa, namun Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa- nya boleh dibilang agak kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah Timur. Sudah biasa desa sebelah sini berpenduduk Jawa dan sebalah sana berpenduduk Sunda.
 
 
 
== Desa/kelurahan ==
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bener, Majenang, Cilacap|Bener]]
# [[Boja, Majenang, Cilacap|Boja]]
Baris 62 ⟶ 49:
# [[Sindangsari, Majenang, Cilacap|Sindangsari]]
# [[Ujungbarang, Majenang, Cilacap|Ujungbarang]]
{{col-css3-endEndDiv}}
 
== TokohDemografi ==
Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa. dalam arti bahwaArtinya, di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakaidipakai terdiri dari [[Bahasa Sunda ]] dan [[Bahasa Jawa]],<ref>{{cite namunweb|url=http://tasmanjen.blogspot.com/2013_12_01_archive.html|title=Siliwangi dan diponegoro|author=Tasman Jen}}</ref> tapi Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa- nya boleh dibilang agaksedikit kasar dibanding Sunda di [[Jawa Barat]] atau Jawa di [[Jawa Tengah]] sebelah Timur. Sudah biasa desa sebelah sini berpenduduk Jawa dan sebalah sana berpenduduk Sunda.
{{col|2}}
 
* [[Budiman Sudjatmiko]], anggota DPR RI, politisi
Sementara untuk agama yang dianut, mayoritas beragama [[Islam]]. Data Kementerian Dalam Negeri semester 1 2024 mencatat sebanyak 99,26% penduduk Majenang beragama [[Islam]]. Selebihnya beragama [[Kekristenan]] yakni 0,72% ([[Protestan]] sebanyak 0,44% dan [[Katolik]] sebanyak 0,28%). Sebagian kecil lainnya beragama [[Agama Buddha|Buddha]], [[Hindu]] dan [[Konghucu]] sebanyak 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/>
* [[Ilzamudin Ma'mur]], Dosen IAIN “Sultan Maulaana Hasanuddin”, Serang, Banten
 
* [[Musbihin]], ulama, tokoh agama
=== Lapangan Usaha ===
* [[Najmudin]], kyai, tokoh agama
Berdasarkan lapangan usaha yang ada di Majenang, sektor pertanian merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebanyak 32.864 orang atau 55,65 persen, diikuti sektor Jasa sebanyak 9.930 orang atau 15,85 persen, kemudian perdagangan rumah makan dan akomodasi sebanyak 7.645 orang atau 12,71 persen, Industri pengolahan menempati urutan ke empat dengan angka 2.791 orang atau 4,51 persen, sektor angkutan dan komunikasi sebanyak 1.975 orang atau 3,01 persen, sektor konstruksi atau bangunan sebanyak 1.648 orang atau 2,36 persen, dan sisanya untuk sektor lainnya yang masih di bawah 10 persen.<ref>{{cite web|url=http://cilacapkab.bps.go.id/dokumen/digilib/2014/PDRB%202013%20buku2/Pdrb_kec_2013%20%20flipingbok/files/assets/basic-html/page5.html|title=Produk Domestik Regional Bruto Cilacap|author=BPS Kab. Cilacap|access-date=2015-01-11|archive-date=2015-01-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20150112003417/http://cilacapkab.bps.go.id/dokumen/digilib/2014/PDRB%202013%20buku2/Pdrb_kec_2013%20%20flipingbok/files/assets/basic-html/page5.html|dead-url=yes}}</ref>
* [[Nurfaizi]], politisi, Mantan Kapolda Jawa Tengah, Mantan Kapolda Metro Jaya, Mantan Gubernur PTIK,
 
* [[Tatto Suwarto Pamuji]], Bupati Cilacap
== Referensi ==
* [[Sufyan Tsauri]], tokoh ulama, pimpinan pesantren
{{endDivreflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.majenang.info Info Majenang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141025101126/http://www.majenang.info/ |date=2014-10-25 }}
 
{{Majenang, Cilacap}}
{{Kabupaten Cilacap}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}