Harry Tjan Silalahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas karena berkas telah dihapus karena melanggar WP:F2#Kebijakan_gambar_tokoh_yang_masih_hidup
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Harry Tjan Silalahi''' (lahir '''Tjan Tjoen Hok'''); {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|11|2|1934}}) adalah seorang tokoh politik, tokoh awam [[Katolik]]
 
 
'''Harry Tjan Silalahi''' (lahir '''Tjan Tjoen Hok''') {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|11|2|1934}}) adalah seorang tokoh politik, tokoh awam [[Katolik]]
 
Ia dilahirkan sebagai anak kedua dari sepuluh bersaudara dalam sebuah keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya buta huruf, dan ibunya penjual makanan kecil dan gudeg. Kedua orangtuanya hanya berharap Harry bisa menjadi orang yang berpendidikan.
Baris 13 ⟶ 11:
dan mengetuai Komisi I.
 
Setelah [[Pemilu 1971]], Harry tidak lagi giat di dunia kepartaian. Ia memilih kegiatan di [[Centre for Strategic and International Studies (Indonesia)|Centre for Strategic and International Studies]] dan Yayasan Pendidikan Trisakti. Di yayasan Trisakti, awalnya Harry mengetuai bidang kemasyarakatan sebelum akhirnya menjadi ketua yayasan Trisakti. Belakangan ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] (DPA) dan menjabat direktur CSIS. Di CSIS, Harry bersama kawan-kawannya seperti Benny Moerdani, Sofyan Wanandi, Jusuf Wanandi, Pangdan Lay KimPanglaykim memengaruhi hampir semua kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Orde Baru.
 
Setelah [[Pemilu 1971]], Harry tidak lagi giat di dunia kepartaian. Ia memilih kegiatan di [[Centre for Strategic and International Studies (Indonesia)|Centre for Strategic and International Studies]] dan Yayasan Pendidikan Trisakti. Di yayasan Trisakti, awalnya Harry mengetuai bidang kemasyarakatan sebelum akhirnya menjadi ketua yayasan Trisakti. Belakangan ia terpilih menjadi anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] (DPA) dan menjabat direktur CSIS. Di CSIS, Harry bersama kawan-kawannya seperti Benny Moerdani, Sofyan Wanandi, Jusuf Wanandi, Pang Lay Kim memengaruhi hampir semua kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Orde Baru.
 
== Mendapat marga Silalahi ==
{{Tambah referensi bagian|date=Oktober 2022}}
Harry Tjan mendapatkan marga Batak Silalahi melalui persahabatannya dengan Albertus Bolas Silalahi, yang juga pernah memimpin Partai Katolik. Waktu itu Harry adalah sekretaris jenderal Pengurus Pusat Partai, sementara Albertus ketua di [[Tapanuli Utara]].
 
Baris 34 ⟶ 32:
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/1273-harry-tjan-silalahi "Kontributor Politik Nasional" Bio Harry Tjan Silalahi di Ensiklopedi Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120223113654/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/1273-harry-tjan-silalahi |date=2012-02-23 }}
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/H/ads,20030618-66,H.html Profil di pdat.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041124061519/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/H/ads,20030618-66,H.html |date=2004-11-24 }}
 
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Tjan Silalahi, Harry}}
 
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
[[Kategori:Anggota DPR-GR 1966–1971]]
[[Kategori:MargaPolitikus SilalahiPartai Katolik]]
[[Kategori:Marga Zeng]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Marga Silalahi]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
 
{{indoIndo-bio-stub}}