Halte Transjakarta Setiabudi (Koridor 6): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Insiden: Penambahan informasi Insiden Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Perbaikan informasi bangunan dan tata letak Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 59:
== Bangunan dan tata letak ==
Pada saat awal beroperasi
Selama pembangunan jalur LRT Jabodebek, Halte Setiabudi Utara AINI, yang namanya menjadi Halte '''Setiabudi Utara''' saja, dipindahkan agak ke utara untuk memberi ruang dalam pembangunan tiang pancang jalur LRT. Dengan bangunan sementara yang sederhana dengan dinding yang dibuat dari kontainer, halte dibuat lebih luas dengan penambahan dermaga peron menjadi 4 dermaga di tiap sisinya serta pemberian fasilitas toilet portable di dalam Halte. Halte sementara Setiabudi Utara pun dioperasikan hingga halte baru yang berada di bawah Stasiun LRT Setiabudi dioperasikan.
Halte Setiabudi yang baru pun dioperasikan menggantikan halte sementara. Halte yang baru berjarak 200 meter dari halte sementara, lebih jauh daripada halte lama yang pertama. Meskipun memiliki bangunan yang lebih luas dan panjang dengan penambahan peron kembali menjadi 6 dermaga peron di tiap sisinya, Halte Setiabudi masih memiliki ketimpangan elevasi di kedua sisi halte, yang kini diakomodasi dengan pemberian tangga dan rampa antarperon yang ada di tengah halte, alih-alih pada dermaga seperti pada halte lama.
Tersedia pula fasilitas musala dan toilet, termasuk toilet ramah disabilitas di dalam Halte Setiabudi. Dahulu di depan halte, difungsikan wastafel yang dimanfaatkan pelanggan untuk mencuci tangan selama wabah [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|Pandemi COVID-19]], yang kini sudah tidak digunakan lagi.
Berikut merupakan peta tata letak layanan rute koridor/BRT di Halte Setiabudi pada Koridor 6 Transjakarta per '''30 Oktober 2024:'''
|