Kereta api Eendaagsche Express: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| name = ''Eendaagsche Express''
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Eerste rit op 1 november 1929 van de eendaagse expresse-trein Batavia-Soerabaja op het station te Kroja TMnr 10014034.jpg
| caption = Peresmian kereta api Eendaagsche Express di [[Stasiun Kroya]], 1 November 1929.
| jenis = Kereta api uap cepat
| end penerus = Soerabaia
* Bintang Sendja dan Bintang Fadjar pada tahun 1961 s.d 1967.
* [[Kereta api Bima|Bima]] pada tahun 1967.
* [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]] pada tahun 2023 (penerus dari layanan Kereta Bintang Fadjar).
| status = Tidak beroperasi
| lokal = Eksploitasi Barat
| mulai = 1929
| berakhir = 1960
| pemilik = [[Staatsspoorwegen]]
| start = Batavia/Bandoeng
[[Stasiun Jakarta Kota|Batavia]]<br/>[[Stasiun Bandung|Bandoeng]]
| end = Soerabaia
| end = [[Stasiun Surabaya Kota|Soerabaia]]
| jarak = 820 km
| rel = Rel berat
Baris 22 ⟶ 27:
| pemilikjalur = [[Burgerlijke Openbare Werken]]
}}
'''Kereta api ''Eendaagsche Express''''' adalah nama layanan kereta api cepat yang pernah dioperasikan oleh [[Staatsspoorwegen]] dan melayani ruterelasi [[stasiun Jakarta Kota|Batavia]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Soerabaia]], p.p., dan diluncurkan pada tahun 1929. ''Eendaagsche Express'' secara harfiah berarti "ekspres satu hari". Sebelum kereta api ini duluncurkandiluncurkan, perjalanan rute Batavia-Soerabaia ditempuh selama dua hari, dan setelah kereta api ini diluncurkan, perjalanan Batavia-Soerabaia pun akhirnya dapat dipangkas menjadi 13 jam 30 menit.<ref>{{cite book|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan: laporan jurnalistik Kompas: 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan|author=Tim Redaksi ''Kompas''|year=2008|place=Jakarta|publisher=Penerbit Buku ''Kompas''}}</ref>
 
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 1929. Kereta api ini melayani rute Batavia-Soerabaia lewatmelalui jalur selatantengah (melewati [[Stasiun Cirebon|Cheribon]]-[[Stasiun Purwokerto|Poerwokerto SS]]-[[Stasiun Kroya|Kroja]]-[[Stasiun Yogyakarta|Djokdjakarta]]-[[Stasiun Madiun|Madioen]]), dan berakhir di Soerabaia. Artinya, rute kereta api ini hampir setara dengan {{KA|Argo Semeru}} dan [[kereta api Bima|Bima]] pada saat ini.<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|last=Kop|first=Jan|year=2004|publisher=Walburg Pers}}</ref>
 
Setelah kereta api ini berhenti beroperasi, pada tanggal 6 Juli 1961, bersamaan dengan penetapan Gapeka 1961, dijalankan dua kereta api yang melayani rute Djakarta-Soerabaja, yaitu kereta api ''Bintang Fadjar'' dan ''Bintang Sendja.''<ref>{{cite book|title=20 Tahun Indonesia Merdeka|author=Panitia Penjusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka|year=1966|publisher=Departemen Penerangan RI|place=Jakarta}}</ref> PeranNamun peran kereta ini kini sudah digantikandiganti olehrute keretaJakarta-Surabaya yaitu [[Kereta api Bima]] yang diresmikan pada 1 Juni 1967 sedangkan layanan [[Kereta api Argo Semeru]] diresmikan pada 1 Juni 2023 bertepatan dengan penetapan Gapeka 2023 dan hingga saatsekarang. iniSetelah menghilang 34 tahun, rangkaian kompartemen pada kereta api Bima dan Argo Semeru sudah beroperasi secara reguler pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2023.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Batavia}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:KeretaTransportasi apirel penumpang di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
 
 
{{kereta-stub}}