RRI Jayapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| frequency = {{plainlist|
*'''Pro 1'''
** 96.
** 97.6 FM
** 95.4 FM
Baris 58:
== Sejarah ==
Cikal bakal berdirinya RRI di Jayapura maupun RRI di seluruh wilayah tanah Papua berawal dari berdirinya Radio Omroep Nederlands Nieuw Guinea (RONG) di [[Sentani, Jayapura|Sentani]] pada tahun 1953 yang kemudian dipindahkan di [[Biak]] pada tahun 1955.<ref name="RONG">{{cite web|url=https://ppid.rri.go.id/download/dokumen/sejarah_singkat_rri_fakfak.pdf/12771|title=Sejarah Singkat RRI Fakfak|date=24 Maret 2020|website=PPID Radio Republik Indonesia|access-date=12 Oktober 2024}}</ref> RONG yang berpusat di Biak memiliki cabang-cabang di Hollandia (kini Jayapura), [[Kota Sorong|Sorong]], [[Kabupaten Merauke|Merauke]], [[Manokwari (kota)|Manokwari]], dan [[Kabupaten Fakfak|Fakfak]]. Akan tetapi hubungan Radio RONG pusat di Biak dengan cabang-cabangnya itu tidak terkoordinasi dengan baik secara programatis, dimana masing-masing radio dibawah naungannya RONG punya jam siaran serta program siaran yang berbeda-beda.<ref name="RRIdiPapua">{{cite web|url=https://ojs.ustj.ac.id/jendela/article/download/896/715/|title=Strategi Eksistensi RRI Jayapura pada Kelompok Milenial|date=22 Februari 2022|publisher=Universitas Sains dan Teknologi Jayapura|access-date=12 Oktober 2024}}</ref>
Pada 15 Juli 1962, RONG yang sebelumnya berpusat di Biak dipindahkan ke Hollandia serta berganti nama menjadi Radio Papua Barat (RAPABA). Pada akhir tahun yang sama peranan personil [[Belanda]] didalam mengelola radio siaran di Iran Barat mulai berkurang seiring dengan penyerahan kekuasaan Belanda atas Irian Barat ke [[Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNTEA).<ref name="RONG"/>
Pada tanggal 1 Mei 1963, sebagai dampak atas diserahkannya kekuasaan atas Irian Barat (New Guinea) dari UNTEA ke Indonesia, maka disaat itu juga dikumandangkan suara "Inilah Radio Republik Indonesia" di seluruh wilayah Irian Barat dan didaftarkan oleh Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film (RTF) [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Departemen Penerangan]].<ref name="RONG"/> Di wilayah Jayapura, stasiun RRI resmi mengudara dengan nama awal '''RRI Kota Baru''' yang kemudian berganti nama menjadi '''RRI Nusantara V Jayapura''' yang menaungi semua stasiun RRI di tanah Papua termasuk [[RRI Manokwari]]. Seiring dengan perkembangan waktu menuju [[Era Reformasi]] serta pemekaran wilayah Provinsi [[Papua Barat]], RRI Jayapura kini menjadi bagian dari Koordinator Nusantara (Korwil Nusantara I) yang menaungi seluruh stasiun RRI di wilayah Papua diluar Provinsi Papua Barat dan [[Papua Barat Daya]] seperti [[RRI Biak]], [[RRI Serui]], [[RRI Merauke]], [[RRI Boven Digoel]], [[RRI Nabire]], dan [[RRI Wamena]] ditambah studio produksi yang berada di berbagai wilayah perbatasan dan terpencil.<ref name="RRIdiPapua"/>
Pada tahun 2020, selama [[Pandemi COVID-19]], RRI Jayapura menghentikan siaran radio untuk sementara selama 14 hari akibat Kota Jayapura masuk zona merah penyebaran COVID-19. Siaran berita dari Papua dilakukan secara relay melalui [[RRI Programa 3]].<ref>{{cite web|url=https://news.republika.co.id/berita/qdm06o377/masuk-zona-merah-covid19-rri-jayapura-hentikan-siaran|title=Masuk Zona Merah Covid-19, RRI Jayapura Hentikan Siaran|date=17 Juli 2020|publisher=Republika|access-date=18 Juli 2020}}</ref>
== Stasiun ==
Baris 75 ⟶ 77:
* '''[[RRI Programa 1]] Jayapura'''
**FM
**FM 97.6 MHz
**FM 95.4 MHz (untuk Distrik [[Nimbokrang, Jayapura|Nimbokrang]]; sebelumnya Distrik Genyem)
Baris 107 ⟶ 109:
[[Kategori:Stasiun radio RRI|Jayapura]]
[[Kategori:
|