Arsip: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Standardisasi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.163.14 (bicara) ke revisi terakhir oleh Keenandiant Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(30 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Fondos archivo.jpg|thumb|upright=1.3|Arsip yang disusun rapi di dalam kotak arsip]]
'''Arsip''' adalah akumulasi catatan atau materi historis - dalam media apa pun - atau fasilitas fisik tempat mereka berada.<ref>{{Cite web|date=2009-03-10|title=Glossary of Library and Internet Terms|url=https://web.archive.org/web/20090310132820/http://www.usd.edu/library/instruction/glossary.shtml#a|website=web.archive.org|access-date=2024-05-28}}</ref><ref>{{Cite web|date=2024-05-24|title=Definition of ARCHIVE|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/archive|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2024-05-28}}</ref> ▼
▲Arsip adalah akumulasi catatan atau materi historis - dalam media apa pun - atau fasilitas fisik tempat mereka berada.<ref>{{Cite web|date=2009-03-10|title=Glossary of Library and Internet Terms|url=https://web.archive.org/web/20090310132820/http://www.usd.edu/library/instruction/glossary.shtml#a|website=web.archive.org|access-date=2024-05-28}}</ref><ref>{{Cite web|date=2024-05-24|title=Definition of ARCHIVE|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/archive|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2024-05-28}}</ref>
Arsip berisi dokumen sumber utama yang telah terakumulasi selama masa hidup seseorang atau organisasi, dan disimpan untuk menunjukkan sejarah dan fungsi orang atau organisasi tersebut.<ref>{{Cite web|title=The OPS Historical Archives - Ophthalmic Photographers' Society|url=https://www.opsweb.org/blogpost/772200/154046/The-OPS-Historical-Archives|website=www.opsweb.org|access-date=2024-05-28}}</ref><ref>{{Cite web|title=SAA Dictionary: archives|url=https://dictionary.archivists.org/entry/archives.html|website=dictionary.archivists.org|access-date=2024-05-28}}</ref>Arsiparis profesional dan sejarawan umumnya memahami arsip sebagai catatan yang secara alamiah dan harus dihasilkan sebagai produk dari kegiatan hukum, komersial, administratif, atau sosial yang teratur. Arsip secara metaforis didefinisikan sebagai "sekresi suatu organisme"<ref>{{Cite journal|date=2024-04-27|title=V. H. Galbraith|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=V._H._Galbraith&oldid=1221001871|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
Baris 13 ⟶ 12:
== Sejarah ==
[[File: Archivistica2.pdf|thumb|right|Buku petunjuk pengarsipan pertama, ''Von der Registratur'' (1571), Baldassarre Bonifacio, ''De Archivis'' (1632).]]
Praktik penyimpanan dokumen resmi sudah sangat tua.<ref>Yeo Geoffrey. 2021. ''Record-Making and Record-Keeping in Early Societies.'' Abingdon Oxon: Routledge.</ref> Para arkeolog telah menemukan arsip ratusan (dan terkadang ribuan) tablet tanah liat yang berasal dari milenium ketiga dan kedua sebelum masehi di situs-situs seperti Ebla, Mari, Amarna, Hattusas, Ugarit, dan Pylos. Penemuan-penemuan ini sangat penting dalam mempelajari huruf, bahasa, sastra, dan politik kuno.
Baris 71:
=== Standardisasi ===
Dewan Arsip Internasional (International Council on Archives/ICA) telah mengembangkan sejumlah standar tentang deskripsi arsip, termasuk Standar Umum Internasional Deskripsi Arsip ISAD (G).<ref>{{Cite web|date=2014-08-24|title=ICArchives : Standards : Standards List|url=https://web.archive.org/web/20140824102817/http://www.ica.org/10206/standards/standards-list.html|website=web.archive.org|access-date=2024-05-28}}</ref> ISAD (G) dimaksudkan untuk digunakan bersama dengan standar nasional atau sebagai dasar bagi negara-negara untuk membangun standar mereka sendiri.<ref>{{Cite web|date=2010-08-18|title=ISAD(G): General International Standard Archival Description, Second edition {{!}} International Council on Archives|url=https://web.archive.org/web/20100818015843/http://www.ica.org/en/node/30000|website=web.archive.org|access-date=2024-05-28}}</ref> Di Amerika Serikat, ISAD (G) diimplementasikan melalui Describing Archives: Di Kanada, ISAD (G) diimplementasikan melalui Dewan Arsip<ref>{{Cite web|date=2010-08-18|title=ISAD(G): General International Standard Archival Description, Second edition {{!}} International Council on Archives|url=https://web.archive.org/web/20100818015843/http://www.ica.org/en/node/30000|website=web.archive.org|access-date=2024-05-28}}</ref> sebagai Aturan untuk Deskripsi Arsip, yang juga dikenal sebagai "DACS".
ISO saat ini sedang mengerjakan standar-standarnya.<ref>{{Cite web|last=14:00-17:00|title=ISO/TS 21547:2010|url=https://www.iso.org/standard/44479.html|website=ISO|language=en|access-date=2024-05-28}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2024-05-15|title=International Organization for Standardization|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=International_Organization_for_Standardization&oldid=1223949751|journal=Wikipedia|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=14:00-17:00|title=ISO 11506:2009|url=https://www.iso.org/standard/50565.html|website=ISO|language=en|access-date=2024-05-28}}</ref>
== Perlindungan ==
Kekayaan budaya yang tersimpan dalam arsip terancam oleh bencana alam, perang, atau keadaan darurat lainnya di banyak negara. Mitra internasional untuk arsip adalah UNESCO dan Blue Shield International, sesuai dengan Konvensi Den Haag untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dari tahun 1954 dan Protokol ke-2 dari tahun 1999. Dari perspektif nasional dan internasional, ada banyak kolaborasi antara arsip dan organisasi Blue Shield lokal untuk memastikan keberadaan fasilitas penyimpanan properti budaya yang berkelanjutan. Selain bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa jika terjadi perang, perlindungan arsip memerlukan pembuatan "daftar larangan menyerang", menghubungkan struktur sipil dan militer, dan pelatihan personil lokal.<ref>Roger O’Keefe, Camille Péron, Tofig Musayev, Gianluca Ferrari: Protection of Cultural Property. Military Manual. UNESCO, 2016.</ref><ref>Corine Wegener, Marjan Otter "Cultural Property at War: Protecting Heritage during Armed Conflict" in The Getty Conservation Institute, Newsletter 23.1, Spring 2008.</ref><ref>Marilyn E. Phelan "Museum Law: A Guide for Officers, Directors, and Counsel" (2014), p 419.</ref><ref>Aisling Irwin "A no-strike list may shield Yemen`s ancient treasures from war" in Daily News, 23 January 2017.</ref><ref>Aisling Irwin "A no-strike list may shield Yemen`s ancient treasures from war" in Daily News, 23 January 2017.</ref>
== Keterbatasan dan alternatif ==
Arsip yang pada umumnya berisi artefak fisik dan dokumen cetak semakin bergeser ke digitalisasi item yang tidak berasal dari digital, yang kemudian biasanya disimpan. Hal ini memungkinkan aksesibilitas yang lebih besar ketika menggunakan alat pencarian dan basis data, serta peningkatan ketersediaan materi yang didigitalkan dari luar parameter fisik arsip, tetapi mungkin ada unsur kehilangan atau keterputusan ketika ada kesenjangan dalam item apa yang disediakan secara digital.<ref>{{Cite journal|date=2010-09|title=Raiders of the lost articles|url=https://www.nature.com/articles/nrmicro2435|journal=Nature Reviews Microbiology|language=en|volume=8|issue=9|pages=610–610|doi=10.1038/nrmicro2435|issn=1740-1534}}</ref> Baik arsip fisik maupun digital juga umumnya memiliki batasan khusus mengenai jenis konten yang dianggap dapat dilestarikan, dikategorikan, dan diarsipkan. Ruang arsip konvensional yang dilembagakan secara konvensional memiliki kecenderungan untuk memprioritaskan benda-benda yang berwujud daripada pengalaman, tindakan, dampak, dan bahkan tubuh yang fana.<ref>{{Cite journal|last=Springgay|first=Stephanie|last2=Truman|first2=Anise|last3=MacLean|first3=Sara|date=2020-09|title=Socially Engaged Art, Experimental Pedagogies, and Anarchiving as Research-Creation|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1077800419884964|journal=Qualitative Inquiry|language=en|volume=26|issue=7|pages=897–907|doi=10.1177/1077800419884964|issn=1077-8004}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Battaglia|first=Giulia|last2=Clarke|first2=Jennifer|last3=Siegenthaler|first3=Fiona|date=2020-03|title=Bodies of Archives / Archival Bodies: An Introduction|url=https://anthrosource.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/var.12203|journal=Visual Anthropology Review|language=en|volume=36|issue=1|pages=8–16|doi=10.1111/var.12203|issn=1058-7187}}</ref>Jenis prioritas yang berpotensi bias ini dapat dilihat sebagai bentuk pengistimewaan jenis pengetahuan tertentu atau menafsirkan pengalaman tertentu sebagai lebih valid daripada yang lain, membatasi konten yang tersedia bagi pengguna arsip, yang mengarah pada hambatan dalam mengakses informasi, dan berpotensi mengasingkan populasi yang kurang terwakili dan / atau terpinggirkan serta epistemologi dan ontologi mereka.<ref>Loeper, Lindsey. "LibGuides: Visiting Special Collections: Silences and bias in archives". ''lib.guides.umbc.edu''. Retrieved 2021-02-06.</ref> Seperti yang ditunjukkan oleh Omnia El Shakry, berurusan dengan kehancuran adalah tantangan yang menjadi pusat dari historiografi dekolonial.<ref>{{Cite book |last=Mikdashi |first=Maya |title=Practicing Sectarianism |publisher=Stanford University Press |year=2022 |page=59 |chapter=The Archive is Burning: Law, Unknowability, and the Curation of History |doi=10.1515/9781503633872-006}}</ref> Ketika dihadapkan pada kurangnya dokumen arsip, para sejarawan beralih ke sumber dan metode yang berbeda. Sebagai contoh, karena kurangnya arsip negara Palestina, banyak sejarawan Nakba harus mengandalkan sumber-sumber dalam arsip negara Israel.<ref>{{Cite web|title=Doing History|url=https://www.routledge.com/Doing-History/Donnelly-Norton/p/book/9781138301559|website=Routledge & CRC Press|language=en|access-date=2024-05-28}}</ref>
Sebagai akibat dari kurangnya keterwakilan ini, beberapa aktivis melakukan upaya untuk mendekolonisasi lembaga arsip kontemporer yang mungkin menggunakan praktik hegemonik dan supremasi kulit putih dengan menerapkan alternatif subversif seperti pengarsipan anarkis atau pengarsipan tandingan dengan tujuan menjadikan aksesibilitas interseksional sebagai prioritas bagi mereka yang tidak dapat atau tidak ingin mengakses lembaga arsip kontemporer<ref>Caswell, Michelle. “Teaching to Dismantle White Supremacy in Archives.” ''The Library Quarterly (Chicago)'', vol. 87, no. 3, 2017, pp. 222-235.</ref><ref name=":1">Page, Morgan M. "One from the Vaults: Gossip, Access, and Trans History-Telling." ''Trap Door: Trans Cultural Production and the Politics of Visibility''. By Reina Gossett, Eric A. Stanley, and Johanna Burton. Cambridge, MA: MIT, 2017. 135-46. Print.</ref><ref name=":0" /> Contoh dari hal ini adalah deskripsi Morgan M. Page dalam menyebarkan sejarah transgender secara langsung kepada orang-orang trans melalui berbagai media sosial dan platform jejaring seperti tumblr, Twitter, dan Instagram, serta melalui podcast.<ref name=":1" /> Meskipun sebagian besar materi yang diarsipkan biasanya terpelihara dengan baik di dalam koleksinya, perhatian pengarsipan terhadap kefanaan juga menyoroti ketidakkekalan yang inheren dan perubahan bertahap dari benda-benda fisik dari waktu ke waktu sebagai akibat dari penanganan yang dilakukan.<ref>{{Cite journal|last1=Hennessy|first1=Kate|last2=Smith|first2=Trudi Lynn|date=2018-06-01|title=Fugitives: Anarchival Materiality in Archives|url=https://www.ingentaconnect.com/content/intellect/public/2018/00000029/00000057/art00014;jsessionid=7p15krcuibs9b.x-ic-live-01|journal=Public|volume=29|issue=57|pages=128–144|doi=10.1386/public.29.57.128_1|s2cid=191506831 }}</ref>
Konsep pengarsipan tandingan mempertanyakan apa yang cenderung dianggap dapat diarsipkan dan apa yang dipilih untuk dilestarikan dalam arsip kontemporer konvensional.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Derrida|first=Jacques|last2=Prenowitz|first2=Eric|date=1995|title=Archive Fever: A Freudian Impression|url=https://www.jstor.org/stable/465144|journal=Diacritics|volume=25|issue=2|pages=9–63|doi=10.2307/465144|issn=0300-7162}}</ref> Dengan pilihan yang tersedia melalui pengarsipan tandingan, terdapat potensi untuk "menantang konsepsi tradisional tentang sejarah" sebagaimana yang dipahami dalam arsip kontemporer, yang menciptakan ruang untuk narasi yang sering kali tidak ada dalam banyak materi arsip.<ref>{{Cite web|title=An archive of feelings : trauma, sexuality, and lesbian public cultures {{!}} WorldCat.org|url=https://search.worldcat.org/title/50478406|website=search.worldcat.org|language=en|access-date=2024-05-29}}</ref> Sifat tidak konvensional dari praktik pengarsipan tandingan memberikan ruang bagi pemeliharaan kualitas fana yang terkandung dalam pengalaman, pertunjukan, dan kisah-kisah yang secara historis penting, yang secara pribadi atau budaya relevan yang biasanya tidak mendapat tempat dalam arsip konvensional.<ref>{{Cite web|title=Somehow I Found You: On Black Archival Practices|url=https://cmagazine.com/articles/somehow-i-found-you-on-black-archival-practices|website=Somehow I Found You: On Black Archival Practices|language=en|access-date=2024-05-29}}</ref>
Praktik-praktik anarkisme dan pengarsipan tandingan sama-sama berakar pada kerja-kerja keadilan sosial.<ref>{{Cite journal|last=Ng|first=Wendy|last2=Ware|first2=Syrus Marcus|last3=Greenberg|first3=Alyssa|date=2017-04-03|title=Activating Diversity and Inclusion: A Blueprint for Museum Educators as Allies and Change Makers|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10598650.2017.1306664|journal=Journal of Museum Education|language=en|volume=42|issue=2|pages=142–154|doi=10.1080/10598650.2017.1306664|issn=1059-8650}}</ref>
== Jenis Arsip ==
Baris 132 ⟶ 144:
== Referensi ==
{{reflist|3}}
== Pranala luar ==
|