Banu Hilal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Manggadua (bicara | kontrib)
 
Baris 7:
 
== Sejarah ==
Dari Jazirah Arab, mereka pertama kali hijrah ke selatan [[Mesir]] sebelum menuju [[Arab Maghrib|Maghrib]]. [[Abu Zayd al-Hilali]] memimpin satu juta suku Arab ke Afrika Utara, yang [[Asimilasi (sosial)|berasimilasi]] dan menikah dengan masyarakat asli.<ref>{{Cite book|title=The Spread of Islam Throughout the World|last=Idris El Hareir, Ravane Mbaye|first=|publisher=[[UNESCO]]|year=|isbn=|location=|page=409|pages=}}</ref> Fatimiyah menugaskan suku tersebut untuk memerangi [[Dinasti Zirid|Zirid]] yang sulit dikuasai setelah penaklukan Mesir dan pendirian [[Kairo]]. Ketika suku itu menjadi semakin mandiri dan meninggalkan [[Syi'ah|Syiah Islam]], mereka dengan mudah menaklukkan dinasti Zirid dan melemahkan dinasti tetangganya Hammadid[[dinasti Hammadiyah|Hammadiyah]] dan Zenata. Masuknya mereka merupakan faktor utama [[Arabisasi]] linguistik, budaya, dan etnis di [[Arab Maghrib|Maghrib]] dan dalam penyebaran [[Nomaden|nomadisme]] di daerah-daerah di mana pertanian sebelumnya dominan.<ref>[http://www.muslimheritage.com/topics/default.cfm?ArticleID=461 The Great Mosque of Tlemcen], MuslimHeritage.com</ref> Ibnu Khaldun mencatat tanah yang dirusak oleh penjajah Banu Hilal telah menjadi gurun yang benar-benar gersang.<ref>[http://www.galtoninstitute.org.uk/Newsletters/GINL9603/PopCrises3.htm ''Populations Crises and Population Cycles''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130527170154/http://www.galtoninstitute.org.uk/Newsletters/GINL9603/PopCrises3.htm |date=2013-05-27 }}, Claire Russell and W. M. S. Russell</ref>
 
Banu Hilal kemudian di bawah kekuasaan berbagai dinasti Berber berikutnya, termasuk [[Muwahhidun|Khilafah Almohad]], [[dinasti Hafsiyun]], dan [[Banu Marin|dinasti Marin]]. Karena kehadiran mereka yang tidak dapat ditoleransi, Khilafah Almohad menggulingkan Banu Hilal dan mengusir mereka dari Tunisia dan menetap di Maroko. Setelah kedatangan orang-orang [[Turki]], Banu Hilal bangkit melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]] bersama Berber di wilayah Aurès dan selatan [[Aljazair]].