Manusia purba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 115.178.224.154 (bicara): Promosi blog pribadi
Tag: Pembatalan
SevenEagleX (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 26478138 oleh 103.244.106.249 (bicara) "Kalau mau minta tolong cari dalam KBBI jangan naruh sini"
Tag: Pembatalan
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 75:
Ukuran otak dari manusia purba berkembang secara signifikan dari 900 kubik sentimeter pada ''H. erectus'' menjadi 1300 kubik sentimeter.
Sejak ukuran otak manusia mencapai puncakya selama masa purba, ukurannya mulai menurun.<ref>http://phys.org/news187877156.html</ref>
 
Secara umum, manusia purba mengalami peningkatan ukuran otak seiring waktu. Ini dapat dilihat sebagai indikasi perubahan [[evolusioner]] yang terjadi dari nenek moyang manusia yang lebih awal hingga [[Manusia modern anatomis|manusia modern]]. Perkiraan ukuran otak manusia purba didasarkan pada temuan [[fosil]] dan informasi yang terbatas, dan terdapat variasi yang signifikan dalam ukuran otak antara spesies manusia purba yang berbeda. [[Homo habilis]], salah satu nenek moyang manusia, hidup sekitar 2,4 juta hingga 1,4 juta tahun yang lalu. Ukuran otak [[Homo habilis]] berkisar antara 500 hingga 800 cc (kubik sentimeter). [[Homo erectus]] muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu dan hidup hingga sekitar 300.000 tahun yang lalu. Ukuran otak [[Homo erectus]] berkisar antara 800 hingga 1.200 cc. [[Neanderthal|Homo neanderthalensis]], kerabat dekat manusia modern, hidup sekitar 400.000 hingga 40.000 tahun yang lalu. Ukuran otak [[Neanderthal|Homo neanderthalensis]] berkisar antara 1.100 hingga 1.700 cc. [[Manusia|Homo sapiens,]] [[Manusia modern anatomis|manusia modern]], memiliki ukuran otak rata-rata sekitar 1.200 hingga 1.400 cc.
 
Perubahan ini menunjukkan adanya peningkatan ukuran otak yang terjadi sepanjang [[evolusi]] manusia purba, meskipun angka-angka ini hanya perkiraan rata-rata berdasarkan temuan [[fosil]]. Ukuran otak bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kecerdasan atau [[Kognisi|kemampuan kognitif]] manusia. Ada banyak faktor lain, termasuk organisasi otak dan perkembangan kognitif yang kompleks, yang berperan dalam kemampuan manusia untuk berpikir dan beradaptasi.
 
== Asal mula bahasa ==
{{Main|Asal mula bahasa}}
 
[[Robin Dunbar]] berargumen bahwa manusia purba adalah yang pertama menggunakan [[bahasa]]. Berdasarkan analisisnya terhadap hubungan antara ukuran otak dan besar kelompok hominid, dia menyimpulkan bahwa karena manusia purba memiliki otak yang besar, mereka pastilah hidup di dalam satu kelompok yang lebih dari 120 individu. Dunbar menyatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk Hominid untuk hidup dalam satu kelompok yang besar tanpa menggunakan bahasa, kalau tidak maka tidak akan ada kekompakan dan kelompok akan terpecah.
[[Robin Dunbar]] berargumen bahwa manusia purba adalah yang pertama menggunakan bahasa.
Sebagai perbandingan, simpanse hidup dalam kelompok lebih kecil mencapai 50 individu.<ref>
Berdasarkan analisisnya terhadap hubungan antara ukuran otak dan besar kelompok hominid, dia menyimpulkan bahwa karena manusia purba memiliki otak yang besar, mereka pastilah hidup di dalam satu kelompok yang lebih dari 120 individu.
Dunbar menyatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk Hominid untuk hidup dalam satu kelompok yang besar tanpa menggunakan bahasa, kalau tidak maka tidak akan ada kekompakan dan kelompok akan terpecah.
Sebagai perbandingan, simpanse hidup dalam kelompok lebih kecil mencapai 50 individu.
<ref>
[http://www.bbsonline.org/Preprints/OldArchive/bbs.dunbar.html Co-evolution of Neocortex Size, Group Size and Language In Humans]
</ref>