Alienasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: komoditi → komoditas |
k Sebagao -> Sebagai Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
== Kritik terhadap Feuerbach ==
Pandangan tentang alienisasi tak lepas dari kritik Karl Marx terhadap [[Ludwig Feuerbach]], seorang filsuf di eranya. Namun Marx berpikir justru lebih
1. Si Buruh tidak mempunyai kuasa untuk memasarkan produk-produknya, dikarenakan itu akan menjadi hak kapitalis, sehingga dia tidak akan menarik keuntungan dari produk tersebut. Dalam prinsip [[pasar bebas|ekonomi pasar]] bahwa produk yang dipertukarkan akan diawasi oleh [[pasar]]. Bahkan buruh juga menjadi sebuah komoditas yang diperjualkan di pasaran dan tidak bisa mengatur sendiri nasib benda yang ia produksi.
Baris 16:
2. Si buruh terasing dengan pekerjaanya sendiri. Di mana tugas kerja tidak memberi kepuasan hati yang hakiki, yang mana buruh tidak diberi kesempatan untuk mengatur keadaan fisik atau batin dirinya sendiri sebab dikuasai oleh kekuatan eksternalnya.
3. Pola hubungan sosial membawa buruh
4. Manusia hidup dalam hubungan aktif dengan alam yang merupakan ekspresi dan hasil hubunganya dan menjadi pembeda antara manusia dengan hewan. Pekerjaan yang terasing lebih menurunkan kegiatan produktif manusia ke tingkat adaptasi pada alam, layaknya hewan. Padahal yang membedakan antara keduanya adalah sikap kecakapan mereka dalam mengarungi hidup.
Baris 22:
== Alienasi dan agama ==
Dalam keagamaan, Marx menganggap bahwa keterasingan bisa diciptakan dalam fase kepercayaan manusia atas fantasi ketuhanan mereka. Marx menganggap bahwa [[agama]] adalah sebuah candu yang akan memberi pengaruh fantasi akan hari depan sebagai sebuah harapan subsitusi kehidupanya saat ini. Agama juga kadang-kadang sebagai alasan suatu gerakan eksploitasi masyarakat yang menyudutkan gerakan buruh memihak hak-hak kerjanya, tentu ini harus diartikan secara kontekstual. Memang beberapa pemuka agama melakukan hal-hal pesanan tersebut, inilah yang membuat ''orang-orang kepercayaan dan mengkhianati kepercayaan'' para buruh ini menjadi ular berkepala dua guna mendapatkan keuntungan pribadinya. Namun, gerakan kaum agama yang mendukung buruhpun juga terhitung. Merekalah yang mencoba untuk mengembalikan pemikiran masyarakat dan dengan ajaran mereka, buruh atau siapapun yang terbilang proletar tidak perlu mengkhawatirkan agama hanya akan menjadi fantasi subsitusi mereka melainkan sebagai sebuah gerakan yang akan membuat mereka lebih baik dan punya ''nilai lebih perundingan'' di hadapan si majikan.
== Makna modern ==
Di masa modern, alienasi diartikan berbeda dan bersifat [[Individualisme|individual]]. Alineasi dimaknai sebagai kondisi seseorang yang merasa tidak mengenali dirinya sendiri. Individu ini juga merasa terasingkan dari lingkungan di sekitarnya. Alienasi juga dimaknai sebagai kondisi tidak memiliki kekuasaan, tidak mempunyai makna hidup, dan kehilangan norma bagi diri sendiri.<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=4|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
<references />
Anthony Giddens. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern. UIP. ISBN 979-8034-29-5.▼
==
[[Komunisme]]▼
▲* Anthony Giddens. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern. UIP. ISBN 979-8034-29-5.
[[Sosialisme]]▼
== Lihat pula ==
[[Marxis]]▼
[[Proletariat]]▼
▲* [[Komunisme]]
[[Neoliberalisme]]▼
▲* [[Sosialisme]]
▲* [[Marxis]]
▲* [[Proletariat]]
▲* [[Neoliberalisme]]
[[Kategori:Marxisme]]
|