Soemitro Djojohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib) |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 44:
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| spouse = [[Dora Marie Sigar]]
| children = [[Biantiningsih Miderawati Djiwandono]]<br />Marjani Ekowati Lemaistre<br />[[Prabowo Subianto]] <br /> [[Hashim Djojohadikusumo]]
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Sorbonne]]<br/>[[Universitas Erasmus Rotterdam|Sekolah Tinggi Ekonomi Belanda]]
Baris 55:
| parents = [[Margono Djojohadikoesoemo]]<br>(ayah)<br>Siti Katoemi Wirodihardjo<br>(ibu)
}}
Soemitro berasal dari keluarga ningrat Jawa, dan merupakan anak sulung dari [[Margono Djojohadikusumo]]. Dia menempuh pendidikan ekonomi di [[Universitas Erasmus Rotterdam|Sekolah Tinggi Ekonomi Belanda]] di [[Rotterdam]]. Setelah [[Perang Dunia Kedua]], Soemitro kembali ke Indonesia dan turut dalam delegasi Indonesia untuk [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di [[Amerika Serikat]]. Dalam misi diplomatik ini, Soemitro berperan dalam menggalang dana dan dukungan internasional demi kemerdekaan Indonesia. Dia juga turut serta dalam [[Konferensi Meja Bundar]], dan setelahnya bergabung dalam [[Partai Sosialis Indonesia]] sebelum menjabat Menteri Perdagangan dan Industri dalam [[Kabinet Natsir]]. Soemitro merupakan pencetus [[program Benteng]], dan meluncurkan sejumlah kebijakan ekonomi yang mengarahkan Indonesia ke proses [[industrialisasi]]. Dia kemudian juga menjabat Menteri Keuangan dalam [[Kabinet Wilopo]] dan [[Kabinet Burhanuddin Harahap]], sembari mengembangkan [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] sebagai dekannya yang kedua.
Baris 182 ⟶ 183:
* {{cite book |last1=Poeze |first1=Harry A. |last2=Dijk |first2=Cornelis |last3=van der Meulen |first3=Inge|title=Di negeri penjajah: orang Indonesia di negeri Belanda, 1600-1950 |date=2008 |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia |isbn=978-979-9101-23-5 |url=https://www.google.com/books/edition/Di_negeri_penjajah/7aEpLKpCfz8C |language=id|ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Rice |first1=Robert |title=Sumitro's Role in Foreign Trade Policy |url=https://archive.org/details/sim_indonesia_1969-10_8/page/183 |journal=Indonesia |date=1969 |issue=8 |pages=183–211 |doi=10.2307/3350674 |issn=0019-7289|jstor=3350674|hdl=1813/53469 |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Rice |first1=Robert |title=The Origins of Basic Economic Ideas and Their Impact on ‘New Order’ Policies |journal=Bulletin of Indonesian Economic Studies |date=1983 |volume=19 |issue=2 |pages=60–82 |doi=10.1080/00074918312331334389|ref=harv|issn = 0007-4918 }}
* {{cite book |last1=Schrikker |first1=Alicia |last2=Touwen |first2=Jeroen |title=Promises and Predicaments: Trade and Entrepreneurship in Colonial and Independent Indonesia in the 19th and 20th Centuries |date=2015 |publisher=NUS Press |isbn=978-9971-69-851-5 |url=https://www.google.com/books/edition/Promises_and_Predicaments/kGRgBwAAQBAJ |language=en|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Setiono |first1=Benny G. |title=Tionghoa Dalam Pusaran Politik |date=2008 |publisher=TransMedia |isbn=978-979-799-052-7 |url=https://www.google.com/books/edition/Tionghoa_Dalam_Pusaran_Politik/CH0p3zHladEC |language=id|ref=harv}}
|