Maluku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Herryz memindahkan halaman Provinsi Maluku ke Maluku dengan menimpa pengalihan lama: Format sesuai provinsi lain artikel wilayah di Indonesia |
k Mengembalikan suntingan oleh 36.71.84.185 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
|tinggi maks = 3027
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Januari 2024|format=Visual}}</ref>
|penduduk =
|tahun populasi =
|peringkat populasi = 28
|demonim = {{hlist|Moluccas | Rakyat Maluku | Orang Maluku}}
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|52,
|{{Tree list}}
* 46,48% [[Kekristenan]]
** 39,
** 6,
{{Tree list/end}}
|0,44% Kepercayaan |0,
|bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[bahasa Ambon|Melayu Ambon]] (bahasa daerah utama)
|IPM = {{increase}} 70,94 ([[2023]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://maluku.bps.go.id/indicator/26/216/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-maluku.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=19 Mei 2024}}</ref>
Baris 72:
}}
'''Maluku''' adalah sebuah [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]]. [[Ibu kota provinsi]] ini terletak di [[Kota Ambon]], yang juga merupakan kota terbesar di provinsi ini. Provinsi ini meliputi bagian selatan [[Kepulauan Maluku]]. Provinsi ini berbatasan dengan [[Laut Seram]] di bagian utara, [[Samudra Hindia]] dan [[Laut Arafura]] di bagian selatan, [[Pulau Papua]] di bagian timur, dan [[Pulau Sulawesi]] di bagian barat.{{Sfn|Kembauw|Sahusilawane|Sinay|2017|p=134}} Provinsi Maluku berada di urutan ke-28 provinsi menurut jumlah penduduk di Indonesia, pada
Sebelum masa penjajahan, wilayah Maluku menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan [[cengkih]] dan [[pala]] sebagai barang dagangan utama. Hal ini membuat Maluku dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah" hingga hari ini. Rakyat Maluku berdagang dengan para pedagang dari berbagai daerah di [[Nusantara]] maupun mancanegara seperti pedagang-pedagang [[Tionghoa]], Arab, dan Eropa. Kekayaan rempah ini pun menjadi daya tarik bangsa-bangsa Eropa yang pada akhirnya menguasai Maluku, dimulai oleh [[Imperium Portugal|Portugis]] dan terakhir [[Hindia Belanda]].{{Sfn|Latuconsina|Leirissa|p=|Ohorella|1999|pp=8–9}}
Baris 244:
{{Bar box|bars=
{{bar percent|[[Islam]]|green|52.
{{bar percent|[[Protestan]]|dodgerblue|39.
{{bar percent|[[Katolik]]|purple|6.
{{bar percent|Kepercayaan|black|0.44}}
{{bar percent|[[Hindu]]|orange|0.
{{bar percent|[[Buddha]]|yellow|0.02}}
|float=right|left1=Agama|right1=%|title=Agama di Maluku pada 2023<ref name="DUKCAPIL"/>{{Sfn|BPS Provinsi Maluku|2020|p=|pp=248–249}}|titlebar=#ddd}}
|