Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afif Brika1 (bicara | kontrib) membuat infobox terlalu besar dan kurang rapi Tag: Dikembalikan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
|singkatan = OKU Timur
|translit_lang1 = bahasa daerah
|translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Komering]]
|translit_lang1_info = {{script/Lampung|<br>}}
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi|Jawi]]
|translit_lang1_info1 = اوڬن كومريڠ اولو تيمور
|provinsi = [[Sumatera Selatan]]
|ibukota = [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]]
|motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Sebiduk Sehaluan'''<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Komering}} Satu perahu, satu tujuan}}
|lambang = Lambang Kabupaten OKU Timur.png
|foto = Bendungan Perjaya.jpg
|caption = Bendungan Perjaya
|peta = Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.svg
|koordinat = 3,40 LS - 4,55 LS
|dasar hukum = UU No.37 Tahun 2003
|tanggal = 18 Desember 2003
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Lanosin Hamzah]]
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = M. Adi Nugraha Purna Yudha
|sekretaris daerah = Jumadi
|luas = 3370
|penduduk = 690282
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|94,47% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 3,07% [[Kekristenan]]
** 2,14% [[Katolik]]
** 0,93% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|2,33% [[Hindu]] |0,13% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=http://www.okutimurkab.go.id/agama|last=|first=|title=Jumlah Pemeluk dan Rumah Peribadatan di Kabupaten OKU Timur Menurut Kelompok Agama dan Kepercayaan|website=www.okutimurkab.go.id|accessdate=14 Februari 2020|archive-date=2020-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200220135808/http://www.okutimurkab.go.id/agama|dead-url=no}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Komering|Komering]], [[Bahasa Ogan|Ogan]], [[Bahasa Semende|Semende]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bali|Bali]]
|kecamatan = 20
|kelurahan = 7
|desa = 332
|kodearea = 0735
|nomor_polisi = BG ''xxxx'' Y**
|dau = Rp 762.354.117.000,-(2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017|access-date=2017-06-18|archive-date=2018-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180826205235/http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|web = {{url|http://www.okutimurkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur''' (
Salah satu suku asli di wilayah ini adalah [[Suku Komering]]. Selain itu juga banyak ditemukan suku pendatang seperti [[Suku Jawa]] terutama di Kecamatan Belitang dan sekitarnya yang membuka lahan pertanian melalui program [[transmigrasi]] sejak zaman kolonial Belanda.<ref>{{Cite journal|title=Perkembangan Perekonomian Transmigran di Belitang (1937-1942)|journal=Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah|url=https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/8907|last=Agung|first=Rendi Marta|issue=2|volume=2|last2=Hasan|first2=Yunani|publisher=Universitas Sriwijaya|last3=Farida|first3=Farida}}</ref> Salah satu ikon daerah ini adalah [[Bendungan Perjaya]] yang dibangun pada tahun 1991 untuk mendukung program pertanian dan transmigrasi tersebut. Oleh karena itu, OKU Timur menjadi salah satu penghasil [[beras]] terbesar di Sumatera Selatan.<ref>{{Cite journal|title=KAJIAN BEBERAPA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI LAHAN IRIGASI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN|journal=Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN|url=https://repository.pertanian.go.id/items/6c6f9299-eb79-4488-8d7e-e9c5ff78e2b0|last=Waluyo|last2=Suparwoto|publisher=Kementerian Pertanian}}</ref>
Baris 83 ⟶ 89:
Namun demikian, dalam kurun waktu akhir 2 (dua) Tahun suasana belum menentu, PPP – KOT beserta seluruh elemen masyarakat termasuk PPP – KOST mengambil sikap untuk melakukan aksi damai di lapangan A. Yani Baturaja dan aksi damai ini ternyata membawa dampak yang positif, yaitu dengan adanya dukungan DPRD Provinsi Sumatera Selatan dengan surat keputusan Nomor 10 Tahun 2002 tanggal 23 Agustus 2002 memberikan persetujuan terhadap pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi 3 (tiga) Kabupaten. Kemudian gayung pun bersambut, DPR-RI melalui komisi II melakukan kunjungan ke daerah pemekaran tanggal 19-21 Juli 2002, berikutnya tim DPOD dan tim DDM melakukan survey dan evaluasi pada tanggal 9-11 April 2003.
Sebagai klimaks perjuangan PPP-KOT dan seluruh elemen masyarakat telah membuahkan hasil, yaitu dikukuhkannya pemekaran dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, dan kemudian Gubernur Sumatera Selatan melantik pejabat Bupati Ogan Komering Ulu Timur tanggal 17 Januari 2004 di Martapura sebagai Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dan tanggal 17 Januari 2004 ditetapkan menjadi Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan Perda Nomor 30 tahun 2007 tanggal 27 Agustus 2007, demikian sejarah singkat pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.{{cn}}
== Pemerintahan ==
Baris 97 ⟶ 103:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur}}
== Demografi ==
Baris 153 ⟶ 131:
| [[2018]] ||align="right" | 670.272 ||align="right"| 7,58%<br>(2011-2018)
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>'''Sumber:'''
|}
Sex ratio atau rasio jenis kelamin, yang merepresentasikan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, OKU Timur sebesar 104,9. Seluruh kecamatan di OKU Timur juga memiliki sex ratio di atas 100, artinya di OKU Timur penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan. Tiga kecamatan dengan sex ratio tertinggi adalah Kecamatan Jayapura (114,7), Kecamatan Madang Suku I (108,4) dan Kecamatan Cempaka (107,8). Laju pertumbuhan penduduk OKU Timur per tahun sebesar 1,69 persen.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Jayapura (5,91%), Kecamatan Madang Suku II (2,90%) dan Kecamatan Belitang III (2,53%). Kecamatan Buay Madang memiliki laju pertumbuhan terendah, yaitu 0,20 persen. Dengan luas wilayah 3.379 Km2, maka kepadatan penduduk OKU Timur tahun 2010 sebesar 181 jiwa/Km². Sebagai ibu kota Kabupaten OKU Timur, maka Kecamatan Martapura adalah yang terpadat dengan kepadatan 471 jiwa/Km², sedangkan Kecamatan Jayapura yang terjarang dengan kepadatan penduduknya hanya 51 jiwa/Km².{{cn}} === Suku bangsa ===
Berdasarkan data tahun 2015, sebagian besar penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah beretnis [[Suku Jawa|Jawa]] dan sebagian kecil lainnya etnis [[Suku Bali|Bali]] karena banyaknya transmigran pada masa lalu. Mayoritas Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur lainnya berasal dari suku asli seperti [[Suku Komering|Komering]] dan lainnya. Keberagaman suku bangsa di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|