Waskita Karya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 125.161.197.154 (bicara) ke revisi terakhir oleh 180.243.78.24 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Waskita Karya (Persero) Tbk
| trading_name =
| logo = Berkas:Waskita Karya.
| logo_size = 150px
| image = Waskita Karya, MT Haryono - panoramio.jpg
|
| image_caption = Gedung Waskita Heritage, kantor pusat Waskita Karya di Jakarta, sebelum renovasi fasad
| former_name = PN Waskita Karya <small>(1961–1973)</small>
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan
▲| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan Usaha Milik Negara|Persero]]) [[Perusahaan publik|publik]]
| traded_as = {{IDX|WSKT}}
| industry = [[Konstruksi]]
| fate =
| predecessor =
| area_served = [[Indonesia]]▼
▲| foundation = {{start date|1961}}
|
| key_people = Ir. Mursyid<ref name="direksi">{{cite web|url=https://ekonomi.republika.co.id/berita/rvbcro502/ini-profil-mursyid-orang-dalam-waskita-yang-gantikan-destiawan-soerwardjono|title=Ini Profil Mursyid, Orang Dalam Waskita yang Gantikan Destiawan Soerwardjono|date=27 Mei 2023|last=Pratiwi|first=Intan|editor=Lida Puspaningtyas|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|access-date=15 Juli 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Heru Winarko]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/3395130/rupslb-waskita-karya-secara-resmi-tetapkan-dua-direksi-baru|title=RUPSLB Waskita Karya secara resmi tetapkan dua direksi baru|date=14 Februari 2023|last=Sakti|first=Aji|editor=Biqwanto Situmorang|website=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]]|access-date=15 Juli 2023}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| brands = {{hlist|Vasaka|Teraskita}}
| products = {{hlist|Hotel|Apartemen|Perkantoran}}
| services = {{hlist|Pembangunan [[infrastruktur]]|Pembangunan [[gedung]]|[[EPC]]|Pencetakan [[beton]]|Pengecoran [[baja]]|[[Lahan yasan]]|[[Investasi]]}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 16,190 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -9,496 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.listedcompany.com/tracker.pl?type=5&id=144180&m=0fd95726fbf96af144a0a9ae54bff4fd9c5754c5031b0f94416ec9883a9c86d7&redirect=https%3A%2F%2Finvestor.waskita.co.id%2Fmisc%2FAR%2FAR-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Waskita Karya (Persero)|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
▲| area_served =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] (75,35%) <br/>
[[Publik]] (24,65%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 105,589 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 16,578 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 1.956 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Waskita Beton Precast]] Tbk<br/>PT [[Waskita Karya Infrastruktur]]<br/>PT [[Waskita Karya Realty]]<br/>PT [[Waskita Toll Road]]
▲| parent = [[Pemerintah Indonesia]]
▲| website = [http://www.waskita.co.id/ Waskita Karya]
}}
'''PT Waskita Karya (Persero) Tbk''' adalah sebuah [[
==
Perusahaan ini telah eksis sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama '''NV Volker Aannemings Maatschappij''', sebagai cabang dari sebuah perusahaan yang kini menjadi [[VolkerWessels]]. Pada tahun 1958, perusahaan ini resmi diambil alih oleh pemerintah Indonesia, dan pada tahun 1960, [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga]] mengubah nama perusahaan ini menjadi '''Perusahaan Bangunan Waskita Karya'''. Pada tanggal 1 Januari 1961, perusahaan ini resmi di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah dan ditetapkan menjadi sebuah [[perusahaan negara]] (PN).<ref name="pn">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/63319/pp%20no%20062%20%20tahun%201961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 1961|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1973, status perusahaan ini resmi diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2742/PP0401970.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 1970|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=11 Maret 2023}}</ref> Pada dekade 1980-an, perusahaan ini berhasil membangun [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] dan [[Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy]]. Sementara pada dekade 1990-an, perusahaan ini berhasil membangun [[Wisma 46]] (gedung tertinggi di Indonesia saat diresmikan), Menara Kembar Bank Indonesia, dan [[Plaza Mandiri]].
Sebagai bagian dari upaya untuk me[[restrukturisasi]] perusahaan ini, pemerintah Indonesia sempat menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Perusahaan Pengelola Aset]] mulai tahun 2010 hingga tahun 2012.<ref name="restru1">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/16959/PP%2049%20Tahun%202010.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2010|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref><ref name="restru2">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/173606/PP0982012.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 98 tahun 2012|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref> Pada bulan Desember 2012, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan sejumlah anak usaha, antara lain PT [[Waskita Toll Road]], PT [[Waskita Beton Precast]], dan PT [[Waskita Karya Realty]] masing-masing untuk berbisnis di bidang pengelolaan jalan tol, pencetakan beton, dan pengembangan properti. Pada bulan September 2016, Waskita Beton Precast resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2016 juga, perusahaan ini mendirikan PT Waskita Karya Energi untuk berbisnis di bidang pembangkitan listrik. Pada tahun 2017, Waskita Toll Road telah memegang hak konsesi atas 18 ruas jalan tol dengan total panjang 997 km di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk meningkatkan modalnya, Waskita Toll Road juga menjalin kemitraan strategis dengan [[Sarana Multi Infrastruktur]] dan [[Taspen]], sehingga mendapat tambahan modal senilai Rp 3,5 triliun.
Pada tahun tahun 2018, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni jalan tol ruas [[Jalan Tol Pejagan-Pemalang|Pejagan-Pemalang]], [[Jalan Tol Pemalang-Batang|Pemalang-Batang]], [[Jalan Tol Batang-Semarang|Batang-Semarang]], [[Jalan Tol Salatiga-Kartasura|Salatiga-Kartasura]], [[Jalan Tol Solo-Ngawi|Solo-Ngawi]], dan [[Jalan Tol Ngawi-Kertosono|Ngawi-Kertosono]]; [[LRT Palembang]]; gedung terminal baru [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani]]; [[Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)|jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta]]; dan Bendungan Raknamo. Pada tahun 2019, Waskita Karya Energi mengubah namanya menjadi [[Waskita Karya Infrastruktur]]. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga berhasil men[[divestasi]] dua ruas jalan tol, yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Hingga tahun 2020, perusahaan ini berhasil membangun 19 ruas jalan tol dengan total panjang 1.087 km. Selain di Indonesia, perusahaan ini juga pernah dan sedang mengerjakan sejumlah proyek di [[Uni Emirat Arab]], [[Arab Saudi]], [[Timor Leste]], dan [[Malaysia]].<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.waskita.co.id/tentang-kami/profil-perusahaan/|title=Profil Perusahaan|publisher=Waskita Karya (Persero)|language=id|access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
== Proyek besar ==
{{Prose}}
Beberapa proyek utama, berdasarkan tahun penyelesaian adalah:
Baris 58 ⟶ 49:
* [[Bandar Udara Pekon Serai|Bandara Pekon Seray]], Krui di [[Pesisir Barat]], [[Lampung]]
* [[Bandar Udara Purwosari|Bandara Purwosari]], Purwosari di [[Lampung Timur]], [[Lampung]] (2017)
* Jembatan Kelok 9,
* Tol Bali Mandara, Bali
* Jembatan Pedamaran I, Riau
Baris 86 ⟶ 77:
* Mandiri Plaza, Jakarta
* Bank Indonesia
* [[Menara Televisi Republik Indonesia|Menara TVRI]]
* Gedung Departemen Pertanian
* King Abdullah Financial District Parcel, Riyadh
Baris 106 ⟶ 97:
* Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar
* Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tambak Lorok
== Anak usaha ==
* PT Waskita Toll Road
* PT Waskita Beton Precast Tbk
* PT Waskita Karya Realty
* PT Waskita Karya Infrastruktur
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.waskita.co.id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030928145413/http://www.waskita.co.id/ |date=2003-09-28 }}
* [http://bumn.go.id/waskita/ Profil di portal BUMN RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819082922/http://bumn.go.id/waskita/ |date=2014-08-19 }}
* Emiten 101 Waskita Karya: Menyorot Kinerja Perusahaan dan Laporan Keuangan<ref>{{Cite news|last=Immanuella|first=Yohanna Valerie|date=1 September 2023|title=Emiten 101 Waskita Karya: Menyorot Kinerja Perusahaan dan Laporan Keuangan|url=https://wartaekonomi.co.id/read512655/emiten-101-waskita-karya-menyorot-kinerja-perusahaan-dan-laporan-keuangan|work=wartaekonomi.co.id|access-date=1 September 2023}}</ref>
{{BUMN}}
{{Perusahaan konstruksi di Indonesia}}
{{perusahaan-indo-stub}}▼
[[Kategori:Waskita Karya| ]]
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konstruksi Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1961]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1961 di Indonesia]]
▲{{perusahaan-indo-stub}}
|