Sungai Ayung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 114:
| geonames = 1650965
}}
'''Sungai Ayung''' ([[Bahasa Bali]]: ''Tukad Ayung'') adalah sungai terpanjang di [[Bali]]. Sungai ini mengalir sepanjang 68,5
| width=250
| float=right
Baris 141:
}}
}}
▲'''Sungai Ayung''' ([[Bahasa Bali]]: ''Tukad Ayung'') adalah sungai terpanjang di [[Bali]]. Sungai ini mengalir sepanjang 68,5 km,<ref name=bappeda/> melewati Kabupaten Bangli, Badung, Gianyar dan kota Denpasar, serta bermuara di [[Selat Badung]] di [[Sanur]],<ref name = "gn1650965">[http://www.geonames.org/1650965/tukad-ayung.html Tukad Ayung] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai ini terkenal sebagi lokasi ''rafting'' di Bali.<ref name=toursclub>[http://www.balitoursclub.net/sungai-ayung/ Sungai Ayung tempat Rafting di Bali] - Bali Tours Club. Accessed August 2017.</ref>
== Hidrologi ==
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Ayung mencakup luas 109,30
Secara umum DAS Ayung dapat dibagi menjadi tiga daerah:
# Daerah hulu: mulai dari daerah Penikit di Kecamatan Petang ke utara sampai dengan daerah Kintamani yang dibatasi oleh jalan Kintamani-Singaraja, dan Plaga Kecamatan Petang yang dibatasi oleh punggung [[Bukit|perbukitan]] hutan Puncak Mangu. Daerah bagian hulu DAS Ayung terletak pada topografi miring sampai sangat curam.
# Daerah bagian tengah: mulai dari daerah Penikit di Kecamatan Petang ke selatan sampai di Abiansemal. Daerah bagian tengah ini terletak pada topografi datar sampai bergelombang.
# Daerah bagian hilir: mulai dari Abiansemal ke selatan Peguyangan, Tonja, Kesiman sampai muara sungai Ayung di pantai Padanggalak, Kecamatan [[Denpasar Timur, Denpasar|Denpasar Timur]] hampir seluruhnya memiliki topografi datar.<ref name=bappeda/>
Tingkat erosi di wilayah DAS Ayung berkisar dari sangat ringan sampai sangat berat, erosi sangat ringan terdapat pada penggunaan lahan sawah yang tersebar di bagian tengah dan hilir DAS, yaitu mulai dari Kecamatan Petang bagian selatan, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Denpasar Utara dan Kecamatan Denpasar Timur. Tingkat erosi ringan pada lahan sawah disebabkan oleh lerengnya yang datar, vegetasinya rapat dan telah diterapkan teknik konservasi tanah dan air seperti teras bangku dengan konstruksi baik.<ref name=bappeda/>[[Berkas:Rice terrace Kadewatan 200507-2.jpg|250px|ka|jmpl|Persawahan di tepi Sungai Ayung dekat Kadewatan, Gianyar (2005)]]
== Geografi ==
Wilayah DAS Ayung mempunyai suhu tahunan rata-rata antara 18,4 °C-26,6 °C yang dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Curah hujan tahunan di hulu DAS Ayung cukup besar, berkisar antara
Berdasarkan perhitungan diperoleh kemiringan rata-rata DAS Ayung sebesar 13,13%, nilai ini berarti wilayah ini cukup miring. Melihat topografi wilayah DAS, daerah ini terdiri dari dua topografi yaitu topografi bergunung dan datar. Nilai dari pegunungan dan datar menunjukkan daerah pegunungan cukup terjal dengan penurunan nilai yang cukup drastis.<ref name=bappeda/>
Baris 170 ⟶ 167:
== Lihat pula ==
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Wilayah sungai]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sungai di Bali}}
[[Kategori:DAS Tukad Ayung]]
▲[[Kategori:Sungai di Bali|Ayung]]
|