Liem Seeng Tee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Yoga Widya 1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{family name hatnote|Liem(林)|lang=Chinese}}
{{rapikan}}
{{Infobox Officeholderperson
| birth_name = Liem Seeng Tee
|honorific-prefix =
|name birth_date = {{PAGENAMEBirth year|1893}}
| birth_place = {{negara|Dinasti Qing}} [[Anxi]],= [[Fujian]], [[Dinasti Qing|Tiongkok]]
|image =
| death_date = [[ {{Death year and age|1956]]|1893}}
|imagesize =
|caption death_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|order organization = [[Sampoerna]]
|office1 spouse = Siem Tjiang Nio
|president1 children = 5
|children relatives = [[Adi Sampoerna]]= (Liem Swie Hwa)<br />[[Aga Sampoerna]] (Liem Swie Ling)<br />[[Sinta Dewi Sampoerna]] (Liem SienSin Nio)<br />Liem Hwee Nio<br />[[Soenarni Sampoerna]] (Liem Kwang Nio)
|term_start1 =
|term_end1 =
|predecessor1 =
|successor1 =
|birth_date = [[1893]]
|birth_place = {{negara|Dinasti Qing}} [[Anxi]], [[Fujian]], [[Dinasti Qing]]
|death_date = [[1956]]
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse = [[Siem Tjiang Nio]]
|children = [[Adi Sampoerna]] (Liem Swie Hwa)<br />[[Aga Sampoerna]] (Liem Swie Ling)<br />[[Sinta Dewi Sampoerna]] (Liem Sien Nio)<br />Liem Hwee Nio<br />[[Soenarni Sampoerna]] (Liem Kwang Nio)
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|religion =
}}
{{Infobox Chinese|t=林生地|s=林生地|p=Lín Shēngdì|bpmf=ㄌㄧㄣˊ ㄕㄥ ㄉㄧˋ}}
'''Liem Seeng Tee''' ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: '''Lim Sing Te'''; lahir di [[Fujian]], [[Dinasti Qing|Tiongkok]], [[1893]] – meninggal di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[1956]]) adalah pendiri [[PT. HM Sampoerna]], sebuah perusahaan [[rokok]] besar di [[Indonesia]]. Dia adalah generasi pertama dari keluarga [[Sampoerna]]; ayah dari [[Aga Sampoerna]] dan Sinta Dewi Sampoerna (istri dari Wisman Ali, pendiri [[Wismilak Group]]), serta kakek dari [[Putera Sampoerna]].
 
'''Liem Seeng Tee''' (1893 – 1956) adalah pendiri [[Sampoerna|PT HM Sampoerna Tbk.]], salah satu perusahaan tembakau terbesar di Indonesia. Pada tahun 1930-an, Liem Seeng Tee mengadopsi [[nama Indonesia|Nama Indonesia]] Sampoerna (lih. [[wikt:sempurna|sempurna]]) yang berarti "kesempurnaan" sebagai nama keluarganya, sehingga menjadi nama perusahaan tersebut. Sampoerna memproduksi [[Dji Sam Soe]] pada tahun 1913, Panamas 1 pada tahun 1971, Sampoerna Hijau (A Kretek) pada tahun 1979, Sampoerna A Mild pada tahun 1989, dan Dji Sam Soe Magnum Filter pada tahun 2004.
 
== Kehidupan pribadi ==
Liem merupakan generasi pertama keluarga Sampoerna.
*Istri Liem adalah Liem Tjiang Nio.
*Anak Liem adalah Liem Swie Hwa, Liem Swie Ling ([[Aga Sampoerna]]), Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampoerna), Liem Hwee Nio, dan Liem Kwang Nio. Cucu Liem adalah [[Putera Sampoerna]].
 
== Riwayat Hidup dan PT. HM. Sampoerna ==
Baris 31 ⟶ 24:
Liem Seeng Tee adalah seorang imigran dari sebuah keluarga miskin di [[Fujian|provinsi Fujian]] di [[Tiongkok]]. Dia datang ke [[Indonesia]] pada tahun [[1898]] bersama kakak perempuan dan ayahnya. Tak lama setelah tiba di Indonesia, ayahnya meninggal.
 
Sebelum ayahnya meninggal, Liem Seeng Tee dititipkan disebuah keluarga Tionghoa di Bojonegoro. Di keluarga Tionghoa tersebut Liem Seeng Tee menerima pelajaran-pelajaran tentang keuangan. Hingga umur sebelas (11) tahun Seeng Tee diasuh di keluarga tersebut. Setelah itu, Liem Seeng Tee hidup mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berjualan makanan kecil di dalam gerbong kereta jurusan [[Surabaya]] - [[Jakarta]] dengan cara melompat masuk pada malam buta. Liem Seeng Tee pernah berjualan makanan kecil selama 18 bulan penuh tanpa istirahat sekalipun. Di situ dia belajar meracik tembakau yang kemudian dijualnya di stasiun [[kereta api]].
 
Tidak lama setelah menikah dengan [[Siem Tjiang Nio]] tahun [[1912]], Liem Seeng Tee mendapatkan pekerjaan sebagai peracik dan pelinting rokok di sebuah pabrik rokok di Lamongan. Dari situ Seeng Tee memperlihatkan kemampuan alaminya dalam meracik dan melinting rokok. Namun tidak lama kemudian, Seeng Tee berhenti dari pekerjaannya itu dan menyewa sebuah warung kecil di Jln. Tjantian di [[Surabaya]] Lama. Di warung tersebut Seeng Tee bersama istrinya berjualan bahan makanan kecil, sedangkan Liem Seeng Tee berusaha berjualan rokok racikannya sendiri. Usaha ini sempat maju ketika jalan raya di depan rumah dilebarkan, sehingga jalanan menjadi ramai dan pelanggan meningkat. Tetapi perkembangan pertama ini langsung dihantam oleh pukulan pertama, gubug tempat tinggal keluarga muda ini terbakar.
Baris 65 ⟶ 58:
{{DEFAULTSORT:Seeng Tee, Liem}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Marga Lin]]
[[Kategori:Keluarga Sampoerna]]