Balai Harta Peninggalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update info. Akan dilengkapi lagi di lain waktu. |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{More citations needed}}, {{Primary sources}}, and {{Kembangkan}} tags(✨) |
||
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
'''Balai Harta Peninggalan''' atau biasa disingkat menjadi '''BHP''', adalah [[unit pelaksana teknis]] dari [[Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum]] yang bertugas mewakili dan melaksanakan pengurusan kepentingan [[subjek hukum]] dalam rangka menjalankan [[Putusan pengadilan|putusan]] dan/atau penetapan pengadilan atau kepentingan demi hukum di bidang harta peninggalan dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Organisasi ini juga bertindak sebagai [[kurator]] dalam pengurusan, pemberesan, dan pelaksanaan [[likuidasi]] [[perseroan terbatas]] dalam masalah [[Pailit|kepailitan]].<ref name="bhp">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2021|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/164110/Nomor%207%20Tahun%202021.pdf|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan RI|language=id|access-date=15 Oktober 2024}}</ref>▼
{{More citations needed|date=November 2024}}
{{Primary sources|date=November 2024}}
}}
{{Kembangkan|date=November 2024}}
▲'''Balai Harta Peninggalan''' atau biasa disingkat menjadi '''BHP''', adalah [[unit pelaksana teknis]] dari [[Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum]] yang bertugas mewakili dan melaksanakan pengurusan kepentingan [[subjek hukum]] dalam rangka menjalankan [[Putusan pengadilan|putusan]] dan/atau penetapan pengadilan atau kepentingan demi hukum di bidang harta peninggalan dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Organisasi ini
== Sejarah ==
Organisasi ini
== Daftar ==
Hingga akhir tahun 2023, tedapat lima BHP yang tersebar di seantero Indonesia, yakni:<ref name="bhp" />
{| class="wikitable"
|+
!Nama
!Wilayah kerja
|-
|BHP Medan
|[[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], [[Bengkulu]], [[Riau]], dan [[Kepulauan Riau]]
|-
|BHP Jakarta
|[[Jambi]], [[Sumatera Selatan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Lampung]], [[Kalimantan Barat]], [[Banten]], [[DKI Jakarta]], dan [[Jawa Barat]]
|-
|BHP Semarang
|[[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|-
|BHP Surabaya
|[[Jawa Timur]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]]
|-
|Balai Harta Peninggalan Makassar|BHP Makassar
|[[Pulau Sulawesi]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara]], [[Kepulauan Maluku]], dan [[Pulau Papua]]
|}
== Referensi ==
|