Joseph Theodorus Suwatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 115.135.79.190 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nicolas Adisusanto Tag: Pengembalian |
||
(88 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[patrilineal]] [[Marga Minahasa|Minahasa]]-[[Marga Sangir|Sangir]],
[[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Suwatan]] (rumpun dari [[Sulawesi Utara]])''}}
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Yang Mulia
|honorific-suffix = [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|title = [[Keuskupan Manado|Uskup Emeritus Manado]]
|image = Joseph Suwatan MSC, 2018.png
|imagesize =|alt =|caption =
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Manado|Manado]]|see =
|elected =|appointed = 8 Februari 1990<br/>({{age in years and days|1940|4|10|1990|2|8}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 12 April 2017<br/>({{age in years and days|1940|4|10|2017|4|12}})
|predecessor = [[Theodorus Hubertus Moors]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] |opposed =
|successor = [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|other_post = <!--{{unbulleted list||{{nowrap|}}}}-->
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 8 Januari 1969<br/>({{age in years and days|1940|4|10|1969|1|8}})|ordinated_by = [[Willem Schoemaker]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|consecration = 29 Juni 1990<br/>({{age in years and days|1940|4|10|1990|6|29}})|consecrated_by = [[Francesco Canalini]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Tan Swan Lian
|birth_date = {{birth date and age|1940|4|10}}
|birth_place = [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =|death_place =|buried =
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Keuskupan Manado]]
|parents = Ayah: Theodorus Chairwakim (Tan Kwan Kim) <br /> Ibu: Chatarina Srilany (Jo Tjwie Lan Nio) |occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|Provinsial MSC Indonesia (1981–1990)}}
|alma_mater = [[Kolese Kanisius]]<br>[[Universitas Katolik Leuven]]
|motto = ''Credidimus Caritati'' {{ayat|Yohanes|4|16}}<br>(Kita telah mengenal dan telah percaya akan cinta Allah kepada kita)
|signature = |coat_of_arms = Coat of arms of Jos Suwatan.png
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Joseph Theodorus Suwatan, {{post-nominals|post-noms=[[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]}}''' ({{lahirmati|[[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]|10|4|1940}}) adalah [[Uskup]] [[Emeritus]] [[Manado]] yang telah menjabat sejak ditunjuk pada 8 Februari 1990. Kepemimpinan Keuskupan Manado dilanjutkan oleh Mgr. [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] yang terpilih pada 12 April 2017.
== Latar belakang ==
Uskup Suwatan adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Theodorus Chairwakim dan Chatarina Srilany.<ref name="Salinan arsip">{{Cite web |url=http://indonesia.ucanews.com/2016/04/12/ulang-tahun-ke-76-mgr-suwatan-sebenarnya-telah-memasuki-usia-purnakarya/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-06 |archive-date=2016-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160917183634/http://indonesia.ucanews.com/2016/04/12/ulang-tahun-ke-76-mgr-suwatan-sebenarnya-telah-memasuki-usia-purnakarya/ |dead-url=yes }}</ref> Masa SD dan SMP Suwatan dihabiskan di Kota Tegal. Setelah lulus dari SMP Pius, ia memutuskan mendaftar ke [[Kolese Kanisius]] di Jakarta sejak 1955 hingga 1959. Selama bersekolah, ia bertempat tinggal di asrama. Pada saat duduk di kelas tiga, ia menjadi ''praeses'' (Ketua Kongregasi Maria). Selama muda, Suwatan bercita-cita menjadi dokter, namun karena gagal tes, ia akhirnya sempat menjalani pendidikan di FIPIA (Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam), [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), jurusan farmasi.
Di kampus, ia sempat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh [[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia|PMKRI]]. Ia juga aktif dalam Kongregasi Maria untuk mahasiswa. Panggilan Suwatan ke dalam imamat terkait cerita oleh guru agamanya, Pater Kooymans [[Ordo Salib Suci|OSC]], yang menceritakan bahwa seorang imam muda telah meninggal dunia akibat kecelakaan. Hal ini membuat Suwatan bertekad untuk menggantikannya, dan kemudian ia memutuskan keluar dari ITB.
Dari mula, Suwatan hendak bergabung dengan tarekat MSC. Superior MSC Keuskupan Purwokerto, tempatnya mendaftar, langsung mengirimnya ke Purbalingga untuk belajar bahasa Latin. Setelah satu tahun, ia dinyatakan lulus dan dibolehkan masuk Novisiat MSC di Pineleng, Sulawesi Utara. Karena tahun 1960-an sedang berkecamuk [[Perdjuangan Semesta|perang Permesta]], ia dikirim ke [[Filipina]] untuk Novisiat. Setelah novisiat, ia belajar filsafat dan teologi di Pineleng, Sulawesi Utara.
[[Kategori:Uskup Indonesia]]▼
▲[[Kategori:Uskup Katolik Roma]]
== Karya ==
Ia mengucapkan kaul pertama pada 31 Mei 1962, yang bertepatan dengan [[Maria mengunjungi Elisabeth|Pesta Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabeth]]. Kaul kekal ia ucapkan tiga tahun kemudian.<ref>http://profiluskupmanado.blogspot.co.id/</ref> Ia ditahbiskan menjadi imam dari Ordo [[Misionaris Hati Kudus]] pada 8 Januari 1969 di paroki asalnya di Tegal. Setelah ditahbiskan, ia sempat menjadi pastor pembantu di Paroki Santo Josef, Purwokerto Timur. Setelah satu tahun bertugas di paroki, ia ditugaskan untuk studi lanjut di [[Universitas Katolik Leuven]], [[Leuven]], [[Belgia]] untuk mempelajari teologi dokmatik sejak tahun 1970 hingga tahun 1974.
Setelah lulus, ia diminta menjadi dosen teologi di Seminari Pineleng merangkap pembina para frater skolastikat. Selanjutnya ia ditugaskan menjadi superior skolastikat, pemimpin rumah bina para calon imam MSC di Pineleng selama tujuh tahun. Kapitel (rapat umum anggota) MSC Provinsi Indonesia tahun 1981 memilihnya menjadi Provinsial MSC Indonesia selama sembilan tahun atau tiga periode masa jabatan. Pada Februari 1990, [[Petrus Canisius Mandagi]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] terpilih sebagai Provinsial MSC.<ref>http://hope-komkepbanjarmasin.blogspot.co.id/2015/10/mgr-josef-suwatan-msc-panggilan-gembala.html</ref>
Pada 8 Februari 1990, [[Paus Yohanes Paulus II]] menunjuknya sebagai [[Uskup]] [[Keuskupan Manado|Manado]]. Ia ditahbiskan menjadi Uskup Manado pada 29 Juni 1990 di [[Stadion Klabat]]. Bertindak sebagai Uskup Konsekrator adalah Uskup Agung [[Francesco Canalini]], Pro-[[Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] dengan gelar Uskup Agung Valeria, sementara Uskup Emeritus Manado [[Theodorus Hubertus Moors]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] bersama dengan [[Uskup Agung Semarang]] [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]].
Mgr. Suwatan menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Johannes Liku Ada']] sebagai Uskup Tituler Amantia ketika ia diangkat menjadi [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Auksilier Ujung Pandang]] pada 2 Februari 1992.<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-joseph-theodorus-suwatan-msc.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-06 |archive-date=2016-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160822080531/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-joseph-theodorus-suwatan-msc.html |dead-url=yes }}</ref>
Mgr Josef Suwatan dipilih menjadi Ketua KWI untuk masa jabatan 1997–2000. Dalam kedudukannya sebagai Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (KWI) dan dalam kaitan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 1999 ia menulis pernyataan keras mengecam para pemimpin negara yang gagal melayani kepentingan rakyat, serta menyerukan diakhirnya korupsi yang meluas di lingkungan pemerintah. Uskup Suwatan juga turut berperan dalam ikut meredakan kerusuhan di [[Poso]], [[Sulawesi Tengah]]. Pada tahun 2001 ia mengimbau komunitas internasional agar mencegah terjadinya genosida di Poso.<ref name="Salinan arsip"/> Ia juga memimpin perayaan Ekaristi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seorang imam [[Yesuit]], [[Tarcisius Dewanto]], S.J., anggota Serikat Yesus Provinsi Indonesia yang ikut menjadi korban tindak kekerasan di Timor Timur, di kompleks [[Gereja Nossa Senhora de Fatima]], Suai pada awal September 1999.
Ia dikenal sebagai sosok yang mandiri, humoris dan suka anak-anak. Kepemimpinan Keuskupan Manado kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] yang terpilih pada 12 April 2017 dimana ia menjadi Penahbis pendamping bersama dengan Mgr. [[Johannes Liku Ada']].
Mgr. Suwatan menjadi Uskup Ko-konsekrator, bersama dengan [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Agung Makassar]], Mgr. [[Johannes Liku Ada']] dalam pentahbisan Mgr. [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]. Duta Besar Vatikan untuk Nigeria terpilih, Mgr. [[Antonio Guido Filipazzi]] bertindak sebagai Pentahbis Utama.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{PL Uskup|3246}}
{{lifetime|1940||Suwatan, Joseph Theodorus}}
{{S-start}}
{{s-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Theodorus Hubertus Moors]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|after=[[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|years=8 Februari 1990 – 12 April 2017|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Manado|Manado]]}}
{{End}}
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Marga Suatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
▲[[en:Joseph Theodorus Suwatan]]
▲[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Keuskupan Manado]]
|