Bandar Udara Tjilik Riwut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hmuttaqin97 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(80 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| WMO = 96655
| type = Publik
| owner
|
|
| elevation-f = 82
| elevation-m = 25
| coordinates = {{coord|02|13|30|S|113|56|33|E|type:airport}}
| website =
| image_map = Kalimantan Locator.svg
| image_map_caption = [[Kalimantan]] daerah di Indonesia
| pushpin_map = Kalimantan Tengah#Indonesia Kalimantan#Indonesia
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Kalimantan Tengah / Indonesia
| pushpin_label = PKY
Baris 29 ⟶ 28:
| metric-rwy = Y
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WAOP|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|WAOP|source=[[DAFIF]]}}</ref>
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc = +07:00
}}
'''Bandar Udara Tjilik Riwut''' {{airport codes|PKY|WAGG}}, sebelumnya '''Bandar Udara Panarung''', merupakan sebuah [[bandara]] di [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Bandara ini adalah bandara terbesar di [[Kalimantan Tengah]]. Bandara ini juga merupakan Embarkasi Calon Jemaah Haji Kalimantan Tengah. Kini Bandar Udara Tjilik Riwut sedang dalam pembangunan Hangar [[Lion Air]] dan Sekolah Penerbangan Lion Air yang dikelola oleh Lion Air. Tahun depan landasan pacu di [[bandar udara]] ini akan di perpanjang menjadi
== Sejarah ==
Sebelumnya Bandar Udara Tjilik Riwut mempunyai nama Pelabuhan Udara Panarung berdiri pada tanggal 1 Mei 1958 yang peresmiannya dilaksanakan oleh Residen Kalimantan Tengah yaitu Bapak [[Tjilik Riwut]]. Pada saat itu dapat difungsikan dan didarati Pesawat Terbang jenis [[DHC-6|Twin Otter]] (dari [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI-AU]]) Pada Tanggal 24 September 1973 Pelabuhan Udara Panarung oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah di serah terimakan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI. Sejak itu tanggung jawab Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah beralih sepenuhnya kepada pemerintah pusat, sebagai tindak lanjut dari serah terima tersebut oleh [[Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] Bapak [[Emil Salim|Prof. Dr. H. Emil Salim, S.E., M.A., Ph.D.]] dinyatakan Pelabuhan Udara Panarung Palangka Raya sebagai Pelabuhan Udara untuk lalu lintas udara dalam negeri (Domestik) dengan menggunakan pesawat jenis Fokker 27.
Pelabuhan Udara Panarung Menjadi Bandar Udara Tjilik Riwut Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 Nopember 1988 nama [[Tjilik Riwut]] (mantan Gubernur Kalimantan Tengah), diabadikan untuk nama [[Bandar Udara]] Ibu kota [[Provinsi Kalimantan Tengah]] [[Palangka Raya]] yang sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Panarung. Penggantian nama menjadi Bandar Udara Tjilik Riwut serta penandatanganan prasastinya dilakukan oleh [[Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] Bapak [[Azwar Anas|Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Ir. H. Azwar Anas]]. Penggantian nama tersebut sesuai dengan usul Gubernur Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Tengah dan rekomendasi/tanggapan [[Menteri Dalam Negeri]]. Pengabadian nama tersebut karena [[Tjilik Riwut]] adalah seorang Pahlawan Nasional (Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 6 November 1988 No.108/TK/1988).
Pada tanggal 28 [[Maret]] [[2019]] terminal baru bandara ini mulai dioperasikan, semua aktivitas penerbangan di terminal lama bandara dipindahkan ke terminal baru bandara.
Baris 58 ⟶ 47:
{{airport-dest-list
| [[
| [[
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Semarang]],<ref>{{cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-7354106/lion-air-bakal-terbang-palangkaraya-semarang-apa-menariknya-rute-ini |title=Lion Air Buka Rute Baru Semarang-Palangkaraya, Mulai 14 Juni 2024|last=|first=|work=travel.detik.com|publisher=|location=|access-date=2024-05-23}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] | [[Super Air Jet]]| [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta-Internasional]] (mulai 22 November 2024) | [[Wings Air]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]] (dilanjutkan 24 Agustus 2024)<ref>{{cite web |title=LION AIR GROUP CARRIERS AUG 2024 INDONESIA NETWORK ADDITIONS|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240812-idiuiwaug24 |website=Aeroroutes |access-date=12 August 2024}}</ref>
}}
▲| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
== Tragedi/kecelakaan ==
* 29 Agustus 2011: Pesawat [[Garuda Indonesia]] [[Boeing]] 737 500 dengan nomor penerbangan GA 551 gagal melakukan penerbangan dari Bandar Udara Tjilik Riwut [[Palangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]] menuju [[Jakarta]] dikarenakan mengalami gangguan udara pada kabin pesawat. Gangguan udara pada kabin pesawat itu baru diketahui ketika pesawat yang ditumpangi 96 orang itu sudah lepas landas dari Bandar Udara Tjilik Riwut, [[Palangkaraya]], pukul 08.04 WIB. Setelah berada di udara kurang lebih 10 menit pilot memutuskan kembali ke Bandar Udara Tjilik Riwut dengan alasan gangguan teknis.
* 30 September 2011: [[Garuda Indonesia]] [[Boeing]] 737 500 Dengan Tujuan Jakarta ke Palangka Raya, gagal mendarat karena Cuaca Kabut asap di [[Palangka Raya]]. insiden ini di akibatkan karena Cuaca Berasap dan Jarak Pandang Pilot pun Sangat Sedikit. Pilot Pun Akhirnya memutuskan untuk mendarat di [[Bandar Udara Syamsudin Noor]] di [[Banjarmasin]].
* 22 April 2012: [[Garuda Indonesia]] [[Boeing]] 737 800NG Dengan No. penerbangan [[GA 550]] Menabrak Burung Elang ketika Hendak Mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut [[Palangka Raya]]. Tidak ada korban Jiwa dalam Insiden ini, Namun Moncong Pesawat yang tertabrak Elang itu Rusak. Dan penerbangan ke Jakarta tertunda, dan Penumpang tujuan [[Jakarta]] Diberangkatkan Pukul 20.00 Wib, Dengan Pesawat Pengganti Dari Jakarta.
* 22 September 2012: [[Lion Air]] [[Boeing]] 737 900ER yang di Carter oleh rombongan kontingen Kalteng pada [[PON XVIII]] sempat gagal mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut [[Palangka Raya]], Sabtu (22/9) pukul 00.15 dinihari. Kejadian ini terjadi ketika pesawat sudah menyentuh landasan, namun Pesawat kembali terbang dan Berputar-putar di udara selama 45 Menit, dan kemudian pesawat kembali mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut [[Palangka Raya]]. Insiden ini terjadi karena ini Pesawat Carteran dan Pilot Belum pernah Mendarat di Palangka Raya bahkan di Malam Hari.
== Referensi ==
Baris 96 ⟶ 62:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://tjilikriwut-airport.co.id/ Situs resmi Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://m.facebook.com/profile.php?id=100063577388834 Facebook Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://www.instagram.com/bandarudaratjilikriwut? Instagram Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://angkasapura2.co.id/id/business_relation/our_airport/30-bandara-tjilik-riwut Angkasa Pura II: "Bandar Udara Tjilik Riwut"]
* {{id}} [https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/32 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI: "Bandar Udara Tjilik Riwut"]
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{Bandara bergarbarata Indonesia}}
{{bandara-indo-stub}}▼
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Tengah|Tjilik Riwut]]
[[Kategori:Kota Palangka Raya]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II|Tjilik Riwut]]
▲{{bandara-indo-stub}}
|