Bandar Udara Tjilik Riwut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| WMO = 96655
| type = Publik
| owner -oper = PT [[Aviasi Pariwisata IndonesiaInJourney]] (Persero)
| operator city-served = PT [[AngkasaKota Pura IIPalangkaraya]]
| location = [[PalangkaKota RayaPalangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]
| city-served = [[Palangka Raya]]
| location = [[Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]
| elevation-f = 82
| elevation-m = 25
Baris 33 ⟶ 32:
}}
 
'''Bandar Udara Tjilik Riwut''' {{airport codes|PKY|WAGG}}, sebelumnya '''Bandar Udara Panarung''', merupakan sebuah [[bandara]] di [[Palangka RayaPalangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Bandara ini adalah bandara terbesar di [[Kalimantan Tengah]]. Bandara ini juga merupakan Embarkasi Calon Jemaah Haji Kalimantan Tengah. Kini Bandar Udara Tjilik Riwut sedang dalam pembangunan Hangar [[Lion Air]] dan Sekolah Penerbangan Lion Air yang dikelola oleh Lion Air. Tahun depan landasan pacu di [[bandar udara]] ini akan di perpanjang menjadi 3.000 x 45 meter (9.843 ft × 148 ft). Saat ini juga telah dibangun dan diresmikan terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut dengan luas 29.124 meter persegi dengan tingkat dua dan dapat menampung penumpang sebanyak 2.200 orang. Selain itu Bandar Udara Tjilik Riwut juga diusulkan menjadi bandara internasional.
 
== Sejarah ==
Sebelumnya Bandar Udara Tjilik Riwut mempunyai nama Pelabuhan Udara Panarung berdiri pada tanggal 1 Mei 1958 yang peresmiannya dilaksanakan oleh Residen Kalimantan Tengah yaitu Bapak [[Tjilik Riwut]]. Pada saat itu dapat difungsikan dan didarati Pesawat Terbang jenis [[DHC-6|Twin Otter]] (dari [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI-AU]]) Pada Tanggal 24 September 1973 Pelabuhan Udara Panarung oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah di serah terimakan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI. Sejak itu tanggung jawab Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah beralih sepenuhnya kepada pemerintah pusat, sebagai tindak lanjut dari serah terima tersebut oleh [[Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] Bapak [[Emil Salim|Prof. Dr. H. Emil Salim, S.E., M.A., Ph.D.]] dinyatakan Pelabuhan Udara Panarung Palangka Raya sebagai Pelabuhan Udara untuk lalu lintas udara dalam negeri (Domestik) dengan menggunakan pesawat jenis Fokker 27.
 
Pelabuhan Udara Panarung Menjadi Bandar Udara Tjilik Riwut Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 Nopember 1988 nama [[Tjilik Riwut]] (mantan Gubernur Kalimantan Tengah), diabadikan untuk nama [[Bandar Udara]] Ibu kota [[Provinsi Kalimantan Tengah]] [[Palangka Raya]] yang sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Panarung. Penggantian nama menjadi Bandar Udara Tjilik Riwut serta penandatanganan prasastinya dilakukan oleh [[Menteri Perhubungan]] [[Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] Bapak [[Azwar Anas|Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Ir. H. Azwar Anas]]. Penggantian nama tersebut sesuai dengan usul Gubernur Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Tengah dan rekomendasi/tanggapan [[Menteri Dalam Negeri]]. Pengabadian nama tersebut karena [[Tjilik Riwut]] adalah seorang Pahlawan Nasional (Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 6 November 1988 No.108/TK/1988).
 
Pada tanggal 28 [[Maret]] [[2019]] terminal baru bandara ini mulai dioperasikan, semua aktivitas penerbangan di terminal lama bandara dipindahkan ke terminal baru bandara.
Baris 49 ⟶ 48:
{{airport-dest-list
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
 
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Semarang]] (dimulai 14 Juni 2024),<ref>{{cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-7354106/lion-air-bakal-terbang-palangkaraya-semarang-apa-menariknya-rute-ini |title=Lion Air Buka Rute Baru Semarang-Palangkaraya, Mulai 14 Juni 2024|last=|first=|work=travel.detik.com|publisher=|location=|access-date=2024-05-23}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] | [[Super Air Jet]]| [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta-Internasional]] (mulai 22 November 2024) | [[Wings Air]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]] (dilanjutkan 24 Agustus 2024)<ref>{{cite web |title=LION AIR GROUP CARRIERS AUG 2024 INDONESIA NETWORK ADDITIONS|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240812-idiuiwaug24 |website=Aeroroutes |access-date=12 August 2024}}</ref>
}}
 
Baris 66 ⟶ 64:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://tjilikriwut-airport.co.id/ Situs resmi Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://m.facebook.com/profile.php?id=100063577388834 Facebook Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://www.instagram.com/bandarudaratjilikriwut? Instagram Bandar Udara Tjilik Riwut]
* {{id}} [https://angkasapura2.co.id/id/business_relation/our_airport/30-bandara-tjilik-riwut Angkasa Pura II: "Bandar Udara Tjilik Riwut"]