Ace Hasan Syadzily: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove|date=Agustus 2024}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Ace Hasan Syadzily
|honorific-suffix =
|image = Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si.jpg
|imagesize = 210px
|office = Gubernur Lemhannas
|
|term_start = 22 Oktober 2024
|
|predecessor = [[Andi Widjajanto]]<br>[[Maman Firmansyah (militer)|Maman Firmansyah]] ({{abbr|plt.|pelaksana tugas}})<br>[[Eko Margiyono]]({{abbr|plt.|pelaksana tugas}})
|
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|
|term_end1 = 22 Oktober 2024<br><small>(Pengganti Antar Waktu hingga 1 Oktober 2019)</small>
|constituency1 = [[Banten I (daerah pemilihan)|Banten I]]<br><small>(2017–2019)</small><br>[[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]<br><small>(2019–sekarang)</small>
|parliamentarygroup1= [[Fraksi Partai Golongan Karya]]
|predecessor1 = [[Andika Hazrumy]]
|successor1 = ''TBA''
|term_start2 = 2 April 2013
|term_end2 = 30 September 2014
|constituency2 = Banten I
|parliamentarygroup2= Fraksi Partai Golongan Karya
|predecessor2 = Mamat Rahayu Abdullah
|successor2 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|''Periode 2014-2019'']]
|office3 = Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] [[Jawa Barat]]
|term_start3 = 3 Juni 2022<br><small>([[Pelaksana Tugas]]: 9 Februari 2021 – 3 Juni 2022)</small>
|term_end3 =
|1blankname3 = [[Ketua Umum Partai Golkar|Ketua umum]]
|1namedata3 = [[Airlangga Hartarto]]
|predecessor3 = Ade Barkah Surahman
|successor3 =
|birth_date = {{Birth date and age|1976|9|19}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|serviceyears =
|rank =
|branch =
|unit =
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]]
|occupation = {{hlist|Aktivis|dosen|politisi}}
|
|mother = Siti Sutihat
|spouse = Rita Fitria
|children = 3
|
|
|website = {{url|https://ace-hasan.com}}
|twitter =
}}
[[Tubagus|TB.]] '''Ace Hasan Syadzily''' ({{lahirmati|[[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[
Pada 2023, setelah mundurnya [[Zainudin Amali]] dari jabatan [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]], Ace digadang-gadang menjabat jabatan tersebut. Beberapa pakar menilai bahwa dirinya berpeluang untuk menggantikan posisi Zainudin sebagai Menpora.<ref>{{Cite web|title=SMRC: Ace Hasan Paling Menonjol untuk Jadi Menpora Baru|url=https://www.liputan6.com/news/read/5232820/smrc-ace-hasan-paling-menonjol-untuk-jadi-menpora-baru|work=Liputan6.com|last=Pandapotan Purba|first=Jonathan|location=Jakarta|language=id|date=14 Maret 2023|access-date=19 April 2023}}</ref> Terlebih lagi, posisi tersebut diduduki oleh kader [[Partai Golongan Karya]]. Pada awal April 2023, Presiden [[Joko Widodo]] melantik [[Dito Ariotedjo]] sebagai Menpora.
== Kehidupan ==
Ace Hasan Syadzily merupakan anak dari seorang [[ulama]] asal [[Banten]] yang menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Ayahnya merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren An-Nizhomiyyah, [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Pandeglang]], yakni [[Kyai]] [[Haji (gelar)|Haji]] [[Tubagus]] Achmad Rafe'i Ali bin Tubagus Ali Akbar dan ibunya bernama Siti Sutihat. Ayahnya memiliki kiprah politik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah–Gotong Royong Kabupaten Lebak]] mewakili [[Golongan Karya]].<ref>{{Cite web|title=Peranan K.H Tb. A. Rafe’i Ali Dalam Bidang Keagamaan dan Politik Di Labuan Tahun 1970-2010|url=http://repository.uinbanten.ac.id/3488/|work=Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin|last=Ariska|first=Ika|location=|language=id|date=|access-date=18 April 2023}}</ref> Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Menurut silsilah keturunan dari ayahnya, Ace tercatat sebagai keturunan kesembilan [[Sultan Ageng Tirtayasa]] dari [[Kesultanan Banten]].{{cn}} Sejak kecilnya, ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius. Meski demikian, Ace mengenyam pendidikannya di sekolah umum.
Ace mulai duduk di bangku sekolah dasar di SD Negeri 1 Labuan, [[Pandeglang]], pada tahun 1982 dan lulus pada 1988. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan formalnya di SMP Islam Cipasung, [[Tasikmalaya]] dan lulus pada 1991. Ketika melanjutkan jenjang [[sekolah menengah atas]], ia menempuh pendidikannya di [[madrasah aliah]] di [[Sukamanah, Cipedes, Tasikmalaya|Sukamanah]], Tasikmalaya, dan resmi menamatkannya pada tahun 1994. Setelahnya, ia berkuliah di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Fakultas Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], [[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]], pada 1994 dan mendapat gelar sarjananya pada 2001. Ia meneruskan studinya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] pada jurusan Antropologi (2001–2004) dan [[Universitas Padjadjaran|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran]] untuk jurusan Ilmu Pemerintahan (2011–2014).
== Masa muda ==
Ace mulai mengenal dunia politik sejak menjadi [[mahasiswa]]. Berbagai organisasi semasa kuliah diikuti olehnya, baik organisasi intra maupun ekstra. Ia bergabung dengan [[senat mahasiswa]] di Fakultas Adab dan Humaniora dari 1996 sampai 1997, serta memimpin [[badan eksekutif mahasiswa]] di kampusnya dari 1998 hingga 2000. Di organisasi ekstra, Ace bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) dan memimpin sebagai Ketua HMI Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan sejak 1997 sampai 1998. Selama menjadi mahasiswa, ia turut terlibat aktif sebagai [[aktivis]] dan turut serta dalam aksi demonstrasi pada [[Kerusuhan Mei 1998|Mei 1998]].
== Karier ==
Ketika masih menjadi [[mahasiswa]] di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], Ace telah memimpin sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] bernama ''Indonesian Institute for Civil Society'' ({{lang-id|Institut Indonesia untuk Masyarakat Sipil}}) sebagai direktur eksekutif dari 2000 sampai 2008. Pasca memperoleh gelar sarjana, ia menjadi [[Dosen|dosen tetap]] di IAIN Syarif Hidayatullah pada 2003. Dalam kiprahnya di [[organisasi kemasyarakatan]], ia dipercayakan menjadi Ketua [[Gerakan Pemuda Ansor]] dan Ketua Majelis Dakwah Islamiah (2010–2015). Selepas terjun ke dunia politik, Ace diangkat menjadi staf ahli dari salah seorang anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] sejak 2009 hingga 2012. Selain itu, ia juga menjadi staf khusus dari seorang anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres) hingga 2013.
Di tahun tersebut, Ace dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui [[pergantian antarwaktu]] menggantikan Mamat Rahayu Abdullah yang berpindah partai ke [[Partai NasDem]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Ketua DPR RI Lantik Tiga Anggota PAW dari FPG|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564|work=Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|author=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2 April 2013|access-date=19 Oktober 2021|archive-date=2021-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028170943/https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Gabung ke NasDem, Tiga Anggota DPR RI Mundur|url=https://www.beritasatu.com/nasional/94290/gabung-ke-nasdem-tiga-anggota-dpr-ri-mundur|work=BeritaSatu.com|author=|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=30 Januari 2013|access-date=19 April 2023}}</ref> Oleh karena itu, ia mundur dari staf ahli anggota Wantimpres. Setahun setelahnya, Ace bekerja sebagai dosen pascasarjana [[Magister|Magister Administrasi Publik]] di [[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa]] hingga tahun 2018. Di organisasi massa, ia tergabung dalam [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] dan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal untuk periode 2014–2019.{{cn}}
=== Kiprah politik ===
[[Berkas:Member of Parliament Ace Hasan Syadzily.jpg|jmpl|Potret Ace Hasan Syadzily dalam suatu sidang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2018]]
Dunia politik yang telah digeluti oleh ayahnya menjadi ketertarikan tersendiri bagi Ace. Ia mulai bergabung dengan [[Partai Golongan Karya]] (Golkar) pada tahun 2004.<ref name=":2">{{Cite web|title=Cerita Caleg: Hoki Ace Hasan Melenggang ke Senayan dan Tantangan Politik Uang|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/04/09/10545571/cerita-caleg-hoki-ace-hasan-melenggang-ke-senayan-dan-tantangan-politik-uang|work=Kompas.com|author=Ihsanuddin|last-editor=Asril|first-editor=Sabrina|location=Jakarta|language=id|date=9 April 2019|access-date=19 April 2023}}</ref> Di Golkar, ia berpartisipasi dalam sayap partai di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong dan pernah menjabat wakil sekretaris jenderal sejak 2010 hingga 2015. Selain itu, ia juga duduk sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sebagai salah satu organisasi sayap Golkar untuk periode 2010–2015.
Lima tahun setelah bergabung dengan Golkar, ia mengajukan diri sebagai calon legislatif untuk [[Banten I (daerah pemilihan)|Banten I]]. Namun, posisi kursi legislatif belum berhasil dimenangkannya. Meski demikian, ia ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat setelah legislator petahana, Mamat Rahayu Abdullah memutuskan untuk mundur pada awal 2013. Kemunduran Mamat membuat kursi legislatif yang mewakili [[Fraksi Partai Golongan Karya]] ini menjadi lowong. Pada 2 April 2013, Ace dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat setelah diputuskan melalui pergantian antarwaktu bersamaan dengan Sunaryo Adhiwardoyo dan [[M. Basri Sidehabi]].<ref name=":1" />
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilihan Presiden 2014]], Ace menyatakan sikap politiknya untuk mendukung [[Joko Widodo]] sebagai [[Presiden Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Ini deretan kader muda Golkar yang dukung Jokowi-JK|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-deretan-kader-muda-golkar-yang-dukung-jokowi-jk.html|work=Merdeka.com|last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=20 Mei 2014|access-date=19 April 2023}}</ref> Sebaliknya, partainya, Golkar memberikan dukungan kepada [[Prabowo Subianto]] dan [[Hatta Rajasa]], serta bergabung dengan [[Koalisi Merah Putih]].<ref>{{Cite web|title=Golkar sokong pasangan Prabowo-Hatta|url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/05/140519_golkarprabowo|work=BBC|last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=19 Mei 2014|access-date=19 April 2023}}</ref> Di saat yang bersamaan, Ace kembali maju sebagai calon anggota legislatif di [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|daerah pemilihan]] yang sama dengan periode sebelumnya. Walhasil, perolehan suara yang diraih kurang memaksimalkan dirinya untuk melenggang ke parlemen. Pada 2017, ia dilantik melalui pergantian antarwaktu menggantikan posisi [[Andika Hazrumy]].<ref name=":2" /> Kemudian, Golkar menunjuknya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pimpinan Pusat yang membidangi Media dan Penggalangan Opini sejak 2016 hingga 2017.<ref>{{Cite web|title=Ini Susunan Pengurus DPP Golkar 2016-2019|url=https://news.detik.com/berita/d-3221198/ini-susunan-pengurus-dpp-golkar-2016-2019|work=Detik.com|last=Astari Retaduari|first=Elza|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=30 Mei 2016|access-date=19 April 2023}}</ref> Bersambung, di bawah kepemimpinan [[Airlangga Hartarto]] sebagai [[Ketua Umum Partai Golkar]], Ace ditunjuk menjadi Ketua DPP Partai Golkar yang membidangi portofolio yang sama dengan sebelumnya hingga tahun 2019.<ref>{{Cite web|title=Ini Kabinet Airlangga di Sisa Periode Golkar 2014-2019|url=https://news.detik.com/berita/d-3827397/ini-kabinet-airlangga-di-sisa-periode-golkar-2014-2019|work=Detik.com|last=Amalia Putri|first=Zunita|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=22 Januari 2018|access-date=19 April 2023}}</ref>
Kiprahnya sebagai legislator berlanjut setelah Ace berkontestasi dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan legislatif 2019]]. Pada saat [[pemilihan umum]] tersebut, ia berpindah kawasan daerah pemilihan dan memilih [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]] sebagai daerah pemilihannya. Ia berhasil memperoleh kursi legislatif tanpa melalui pergantian antarwaktu setelah dirinya memenangkan pemilihan legislatif. Kemenangannya dalam pemilihan umum ini menyumbang dua kursi perwakilan dari Golkar di daerah pemilihan Jawa Barat II.<ref>{{Cite web|title=Ace Hasan Syadzily Lolos ke DPR, Golkar Dapat Dua Kursi di Dapil Jabar II|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/19473021/ace-hasan-syadzily-lolos-ke-dpr-golkar-dapat-dua-kursi-di-dapil-jabar-ii|work=Kompas.com|last=Puspa Sari|first=Haryanti|last-editor=Meiliana|first-editor=Diamanty|location=Jakarta|language=id|date=2 Mei 2019|access-date=19 April 2023}}</ref> Pada 15 Januari 2020, Ace ditetapkan oleh Golkar sebagai ketua bidang kerohanian partai untuk masa bakti 2019–2024.<ref>{{Cite web|title=Susunan dan Personalia DPP Partai Golkar Masa Bhakti 2019-2024|url=https://www.partaigolkar.com/wp-content/uploads/2020/08/SK-Pengurus-DPP-Golkar-2019-2024-2020.pdf|work=Partai Golongan Karya |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2020|access-date=18 Oktober 2021}}</ref>
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi [[Jawa Barat]] petahana, Ade Barkah Surahman yang sebelumnya telah dipilih pada 2020 menggantikan [[Dedi Mulyadi]] diberhentikan dari posisinya.l Hal ini terkait kasus korupsi yang menjadikannya tersangka. Oleh karena itu, pimpinan pusat partai menunjuk Ace Hasan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada Februari 2021.<ref>{{Cite web|title=Ade Barkah Terseret Korupsi, Ace Hasan Didapuk Jadi Plt Ketua DPD Golkar Jabar|url=https://www.merdeka.com/politik/ade-barkah-terseret-korupsi-ace-hasan-didapuk-jadi-plt-ketua-dpd-golkar-jabar.html|work=Merdeka.com|editor=|location=|language=id|date=15 April 2021|access-date=19 April 2023}}</ref> Setahun berselang, ia terpilih dalam musyawarah daerah luar biasa melalui proses [[aklamasi]] pada Februari 2022.<ref>{{Cite web|title=Ace Hasan Syadzily Resmi Pimpin Golkar Jawa Barat|url=https://www.partaigolkar.com/2022/02/28/ace-hasan-syadzily-resmi-pimpin-golkar-jawa-barat/|work=Partai Golongan Karya |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=28 Februari 2022|access-date=19 April 2023}}</ref> Ia dilantik oleh Airlangga Hartarto pada 3 Juni 2022 di [[Kabupaten Bogor|Bogor]], Jawa Barat.<ref>{{Cite web|title=Airlangga Lantik Ace Hasan Syadzily Jadi Ketua DPD Golkar Jabar|url=https://www.liputan6.com/news/read/4978025/airlangga-lantik-ace-hasan-syadzily-jadi-ketua-dpd-golkar-jabar|work=Liputan6.com |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=3 Juni 2022|access-date=19 April 2023}}</ref> setelah Bahlil Lahadahlia ditetapkan sebagai Ketua Umum partai Golkar secara aklamasi pada Munas Golkar 21 Agustus, Ace Hasan kembali masuk kepengurusan Golkar menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.{{cn}}
== Penghargaan ==
* 2020 Obsession Awards kategori ‘Best Parliamentarians’ dari Obsession Media Group (OMG).
* 2023 Detik Jabar Awards figur teladan kategori Pengembangan Bidang Sosial dan Agama
== Kontroversi ==
Dalam pemberitaan Media Online, Ace meminta film ''His Only Son'' dilarang tayang di bioskop-bioskop dan juga dilarang ditayangkan di platform apapun negara ini. Menurut Ace Hasan Syadzily, film itu dapat menyesatkan orang Islam.
Namun dalam klarifikasi yang ia sampaikan, Ace menjelaskan lebih jauh soal konteks pernyataan sebelumnya, yaitu saat menjawab pertanyaan seorang guru dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi). Dia juga menyatakan tak melarang film itu untuk ditonton oleh umat agama tertentu.<ref>{{Cite web|last=Toriq|first=Ahmad|title=Pimpinan Komisi VIII DPR Jelaskan Konteks Minta Film 'His Only Son' Dihentikan|url=https://news.detik.com/berita/d-6934091/pimpinan-komisi-viii-dpr-jelaskan-konteks-minta-film-his-only-son-dihentikan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-09-02}}</ref>
== Bibliografi ==
* ''Mencari Akar Kulturasi Civil Society di Indonesia'' (2003)
* ''Civil Society dan Demokrasi, Survey Tentang Partisipasi Sosial-Politik Warga Jakarta'' (2003) {{ISBN|979-341-302-6}}
* ''Arifin Ilham: Dai Kota Penabur Kedamaian Jiwa'' (2005) {{ISBN|979-367-432-6}}
* ''Keniscayaan Globalisasi Nasib Civil Society'' (2005) {{ISBN|979-3413-07-7}}
* ''Desentralisasi, Otonomi, dan Pemekaran Daerah di Indonesia'' (2019) {{ISBN|978-623-218-279-0}}
== Referensi ==
Baris 72 ⟶ 103:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/0CF79895-67C9-487F-906A-1A427CABCDA7/CF3CB372-6068-477F-A018-9D9787B37B82 Data Dosen: Tubagus Ace Hasan Syadzily]
{{s-start}}
{{S-ppo}}
{{S-bef|before=Ade Barkah Surahman}}
{{s-ttl|title=Ketua DPD [[Partai Golkar]] [[Jawa Barat]]|years=2022–sekarang<br /><small>([[Pelaksana Tugas]]: 2021–2022)}}
{{s-inc}}
{{s-end}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}}
{{DEFAULTSORT:Syadzily, Ace Hasan}}
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Labuan]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Tokoh politik Sunda]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
|