Matahari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pranala Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Penambahan pranala Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| issn = 1366-8781}}</ref>
Secara [[kimiawi]], sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari [[hidrogen]], sedangkan sisanya didominasi [[helium]]. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti [[oksigen]], [[karbon]], [[neon]], dan [[besi]].<ref name=basu2008>
{{Cite journal
|last=Basu |first=S.
Baris 27:
|ref=harv |bibcode=2008PhR...457..217B
}}</ref>
Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah [[awan molekul]] besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memipih menjadi [[cakram]] beredar yang kelak [[pembentukan dan evolusi Tata Surya|menjadi tata surya]]. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai [[fusi termonuklir]] di intinya. Diduga bahwa hampir semua [[bintang]] lain [[pembentukan bintang|terbentuk dengan proses serupa]]. [[Klasifikasi bintang]] matahari, berdasarkan kelas spektrumnya, adalah [[Deret utama|bintang deret utama G]] (G2V) dan sering digolongkan sebagai ''katai kuning'' karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi [[spektrum]] kuning-merah. Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi, matahari tampak kuning dikarenakan [[radiasi langit baur|pembauran]] cahaya biru di [[atmosfer]].<ref>
{{Cite journal
|last=Wilk |first=S. R.
|