Faisol Riza: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jokowisuhai (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{BLP sources|date=Oktober 2024}}
{{Like resume|date=Oktober 2024}}
}}▼
{{Kembangkan|date=Oktober 2024}}
{{Infobox Officeholder
| name = Faisol Riza
| image = File:KPU Faisol Reza.png
| office =
|
| president = [[Prabowo Subianto]]
|
| term_end =
| predecessor = [[Alex Retraubun]]
| successor =
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start1 = 20 Maret 2018
| president1 = [[Joko Widodo]]
| birth_date = {{birth date and age|1973|01|01}}
| birth_place = [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
Baris 12 ⟶ 22:
| party = {{Parpolicon|PKB}}
| spouse =
| relations = [[Dhohir Farisi]] (Adik) <br/> [[Hasan Aminuddin]] (Sepupu) <br/> [[Dini Rahmania]] (Keponakan)
| children =
| alma_mater = [[
| profession = [[Politisi]]
| otherparty = <small>(sebelumnya [[Partai Rakyat Demokratik]])</small>
| 1blankname1 = [[Ketua DPR]]
| majority = 82.777 ('''[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]''')<br/>214.779 ('''[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]''')▼
|
|
|
| parliamentarygroup1 = [[Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa]]
▲}}
| constituency1 = [[Jawa Timur II (daerah pemilihan)|Jawa Timur II]]
▲|
| termend1 = 20 Oktober 2024<br><small>Pengganti Antar Waktu hingga 30 September 2019</small>
}}'''Faisol Riza''' ({{lahirmati|[[Kota Probolinggo|Probolinggo]], [[Jawa Timur]]|1|1|1973}}) adalah seorang [[santri]] dan [[Aktivisme|aktivis]] pejuang reformasi yang sempat diculik, tetapi dikembalikan. Ia dikenal sebagai kerabat [[Hasan Aminuddin]] mantan [[Bupati Probolinggo]].<ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|date=|title=Profil Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|url=http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1698|website=www.dpr.go.id|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116164541/http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1698|archive-date=2020-11-16|dead-url=yes|access-date=15 November 2020}}</ref>
== Karir Politik ==
Ia sempat menjadi ketua PRD untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam Pemilu. Namun kemudian Faisol Riza bergabung dengan PKB dan sempat menjadi Staf Ahli
==Penculikan dan Penyiksaan==
Baris 33 ⟶ 45:
Selanjutnya Faisol Riza dan Raharja Waluyo Jati diinterogasi dengan penyiksaan. Ia mengungkapkan kejamnya penyiksaan tersebut yang meningkat bertahap di setiap pertanyaan:
<blockquote>''" Setiap jawaban berhadiah pukulan. Kalau tidak menjawab, dua pukulan. Pertanyaan kelima sudah menggunakan setruman. Tangan diborgol ke kursi. kaki juga (diborgol) ke kaki kursi. "'' <ref name=merdeka/></blockquote>
Pertanyaan interogasi yang diajukan berkisar aktivitas mereka di SMID (Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi) dan [[Partai Rakyat Demokratik|PRD (Partai Rakyat Demokratik)]]. Mereka juga ditanya hubungannya dengan jaringan pro demokrasi serta tokoh-tokoh nasional seperti [[Amien Rais]], [[Megawati Soekarnoputri]], dan [[Sofjan Wanandi|Sofyan Wanandi]].Mereka kemudian menyadari bahwa dikurung dan disiksa bersama [[Pius Lustrilanang]], [[Desmond Junaidi Mahesa|Desmond J Mahesa]], dan [[Haryanto Taslam]]. Lalu kemudian bersama Herman Hendrawan, Yani Afri, dan Sonny.<ref name=era/>
Faisol Riza kemudian dibebaskan dan dikembalikan ke
Menurut pengakuan ibunya yang baru mengetahui penyiksaan ini di kemudian hari, Faisol Riza bersama Waluyo Jati ditidurkan di atas balok es dalam keadaan telanjang dan luka-luka di tubuhnya adalah akibat sundutan rokok. Penyiksaan paling berat adalah disetrum dan digantung terbalik dengan tali.<ref name=suara/>
Penyiksaan ini, walaupun secara fisik telah sembuh, mendatangkan trauma di kemudian hari. Faisol Riza diketahui ketakutan saat duduk di atas kursi. Kakinya selalu dinaikkan. Ia juga ketakutan dan kaget bila ada kucing tiba-tiba lewat. Ia juga tinggal berpindah-pindah setelah dibebaskan, untuk menghindari pengintaian intel.<ref name=suara/>
==Referensi==
Baris 54 ⟶ 59:
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019 |state=collapsed}}
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
▲[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh dari Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kraksaan]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 64 ⟶ 73:
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:
[[Kategori:Menteri Kabinet Merah Putih]]
|