Nurhayati Ali Assegaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Copying from Category:Tokoh HMI to Category:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam using Cat-a-lot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{BLP
{{referensi}}
{{Infobox officeholder
Baris 62:
== Karier Parlemen ==
Dalam perjalanan karier politiknya di parlemen sejak tahun 2004{{citation-needed}}, Nurhayati terlibat di
Saat ini, ia adalah Ketua IPU - Indonesia dan Ketua Panitia Kerja SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) DPR RI. Pada sidang Inter-Parliamentary Union ke-135 di Jenewa, ia terpilih sebagai Presiden pada Komite untuk Mempromosikan Penghormatan terhadap Hukum Humaniter International (Committee to Respect for International Humanitarian Law). Dia juga bertindak sebagai Focal Point dari [[Dewan Perwakilan Rakyat]] Republik Indonesia untuk Konvensi [[PBB]] dalam memerangi Desertifikasi.
Baris 72:
Pada saat kongres pertama Partai Demokrat tahun 2005, dia menjadi satu-satunya perempuan yang dinominasikan menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat bersaing dengan bapak Hadi Utomo, adik ipar ibu [[Ani Yudhoyono]] yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini, dia memotivasi para perempuan bahwa perempuan bisa memainkan peranan dalam politik.
Pada 20 Januari 2009, Nurhayati dilantik sebagai Anggota DPR RI sebagai pengganti antar waktu untuk menggantikan Achmad Fauzie yang mengundurkan diri.<ref>{{Cite web|date=2009-01-20|title=ANGGOTA PAW SEGERA JALANKAN TUGAS KONSTITUSI|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/42/t/ANGGOTA+PAW+SEGERA+JALANKAN+TUGAS+KONSTITUSI|website=dpr.go.id|language=id|access-date=2022-06-15}}</ref><ref>{{
Kefasihannya dalam berbahasa Inggris dan Jepang, serta pengetahuannya tentang bahasa Arab dan Prancis, menjadikannya memilih duduk di kursi Komisi I DPR yang membawahi urusan luar negeri, pertahanan dan komunikasi. Dengan kemampuannya berkomunikasi dalam berbagai macam bahasa inilah, Nurhayati sering diundang sebagai pembicara, baik dalam skala nasional maupun internasional. Ia juga menjalin hubungan baik dengan para duta besar dalam berdiplomasi maupun sharing gagasan dalam membangun hubungan bilateral dan multilateral.
Baris 243:
| bgcolor="{{Partai Demokrat/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| 16.603<ref>{{
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|}
Baris 252:
{{DEFAULTSORT:Assegaf, Nurhayati}}
[[Kategori:Alumni
[[Kategori:Alumni
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrat (Indonesia)]]▼
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
<references />
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
|