Rumah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
{{refimprove|date=Juni 2021}} |
k Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{disambiginfo}}
[[Berkas:House2008.jpg|ka|jmpl|280px|Rumah bergaya minimalis di [[Jakarta]].]]
Dalam arti umum, '''rumah''' (disebut juga '''griya''', '''gerha''' , '''wisma''' atau '''panti''') adalah salah satu [[bangunan]] yang dijadikan [[tempat tinggal]] selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal [[manusia]] maupun [[hewan]], tetapi istilah untuk tempat tinggal yang khusus bagi [[hewan]] adalah [[sangkar]], [[sarang]], atau [[kandang]].
[[Unit sosial]] yang mendiami sebuah rumah disebut [[rumah tangga]]. Umumnya, rumah tangga
== Etimologi ==
Kata rumah berasal dari kata Melayu yang memiliki akar kata ''rumaq'' dari bahasa Proto-Austronesia yang berarti tempat bernaung atau tempat berlindung.
== Elemen dan konstruksi ==
[[Berkas:WikiCFSbuilding.jpg|jmpl|Rangka atap logam baja ringan]]
Ada berbagai jenis rumah di dunia, mulai dari [[pondok]] yang sederhana hingga struktur kompleks yang dibuat dari [[kayu]], [[batu bata]], [[beton]], atau bahan lainnya, yang dilengkapi dengan pipa leding, listrik, serta sistem [[HVAC|pemanas, ventilasi, dan pendingin udara]].<ref>Schoenauer, Norbert (2000). 6,000 Years of Housing (rev. ed.) (New York: W.W. Norton & Company).</ref><ref>{{cite web|title=housing papers|url=http://clerk.house.gov/member_info/TTD-113.pdf|publisher=clerk.house.gov|archive-url=https://web.archive.org/web/20130117014041/http://clerk.house.gov/member_info/TTD-113.pdf|archive-date=January 17, 2013|access-date=December 18, 2012|url-status=dead}}</ref> Orang-orang biasanya membangun rumah dari bahan-bahan yang tersedia dan sering kali tradisi atau budaya memengaruhi bahan bangunan yang digunakan. Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh [[dinding]] dan [[atap]]. [[Jendela]] merupakan lubang di dinding yang memungkinkan pertukaran sinar matahari, udara, dan suara. Rumah memiliki jalan masuk berupa [[pintu]] yang dilengkapi kunci untuk mengamankan ruang tempat tinggal dan melindungi penghuni dan isinya dari pencuri atau penyusup. [[Lantai]] rumah biasanya berupa [[tanah]], [[ubin]], [[babut]], [[keramik]], atau bahan lainnya.
Idealnya, [[arsitek]] mendesain rumah untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang akan tinggal di dalamnya. Rumah modern terdiri atas beberapa ruangan yang masing-masing memiliki fungsi tertentu, seperti [[kamar tidur]], [[kamar mandi]], [[dapur]], dan [[ruang keluarga]]. Ruangan dan tempat-tempat spesifik yang mungkin ada di dalam rumah misalnya [[ruang tamu]], [[ruang makan]], [[pantri]], [[ruang belajar]], [[ruang kerja]], [[loteng]], dan [[rubanah]].
== Fungsi ==
Dalam kegiatan sehari-hari, orang-orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja, [[Sekolah|bersekolah]], atau aktivitas lain yang memerlukan interaksi sosial sehingga aktivitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman. Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk memperoleh kenyamanan dan tempat berkumpulnya [[keluarga]]. Selain itu, rumah juga dapat mengungkapkan keadaan atau opini pembangunnya atau penghuninya sehingga rumah yang luas dan kompleks dapat memperlihatkan kekayaan pemiliknya yang secara tidak langsung meningkatkan [[status sosial]] dalam masyarakat.
Rumah-rumah dengan signifikansi sejarah tertentu (misalnya bekas tempat tinggal orang terkenal atau tempat berlangsungnya peristiwa bersejarah) dapat diberi status perlindungan dalam perencanaan kota, sebagai salah satu bentuk [[warisan budaya]]. [[Penanda sejarah]] sering kali digunakan untuk mendeskripsikan rumah-rumah seperti itu. Sebagai berikut :
1. Rumah bersejarah sering dijadikan cagar budaya untuk melestarikan nilai historisnya.
2. Rumah dengan nilai sejarah dilindungi sebagai bagian dari warisan budaya.
3. Penanda sejarah sering ditempatkan pada rumah-rumah bersejarah.
4. Rumah-rumah bersejarah diberi perlindungan khusus dalam perencanaan kota.
5. Rumah dengan signifikansi sejarah menunjukkan peristiwa penting masa lalu.
== Lihat pula ==
|