Supervisor naskah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: resiko → risiko (bentuk baku) |
Tag: Pengembalian |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
'''<big>Script Supervisor</big>''' dikenal sebagai “petugas kontiniti” (''continuity person'') yang bekerja di dunia perfilman dan [[televisi]]. Script Supervisor bagian dari departemen kamera untuk memastikan bahwa produksi memiliki integritas verbal dan visual yang berkuAlitas dan berkelanjutan. Mereka harus memastikan ada catatan terkait dengan pengambilan gambar yang berbeda dengan adegan yang ada di naskah. Script Supervisor atau Pengawas Script mengamati setiap pemotretan atau pengambilan gambar video dengan cermat dan membuat catatan yang tepat dan terperinci untuk memberikan direksi dan editor referensi yang otoritatif. Pengawas Script bekerja berjam-jam dan sudah terlibat sejak fotografi dan video pra-produksi dan utama. Selama pra-produksi, Pengawas Skrip akan memeriksa skrip untuk setiap inkonsistensi, menyiapkan perkiraan waktu berjalan, dan memecah skrip sesuai dengan persyaratan produksi. Mereka akan mengembangkan sinopsis cerita dan melakukan penguraian karakter jika diperlukan. Mereka juga akan memeriksa jadwal pemotretan untuk memastikan bahwa semua adegan yang diperlukan diambil sudah diambil dan tercakup secara memadai dari semua sudut yang diperlukan. Mereka juga bekerja sama dengan direksi untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah potensial.<ref name=":0">http://www.media-match.com/usa/media/jobtypes/script-supervisor-jobs-402772.php</ref>▼
▲'''
Pada momen dokumen fotografi, Pengawas naskah mengajukan laporan dan catatan foto untuk pemotretan hari sebelumnya, dan menyiapkan semua dokumen untuk pasca produksi. Mereka memeriksa persyaratan kontinuitas untuk setiap adegan yang akan diambil. Selama pembuatan film, mereka memantau naskah dengan seksama untuk memastikan tidak ada dialog yang diabaikan, dan memberi isyarat kepada para aktor jika perlu. Mereka menyimpan catatan kontinuitas dan foto atau sketsa dari masing-masing aktor dan posisi kamera untuk setiap pemotretan. Catatan terperinci yang perlu mereka pertahankan mencakup semua waktu pengambilan gambar dan gerakan kamera, apakah adegan diambil pada siang hari atau malam hari, setiap perubahan pemandangan dan implikasinya, semua detail kamera termasuk lensa dan jarak fokus, dan segala ketidakkonsistenan menjadi perhatian utama dari Script Supervisor atau pengawas naskah. Script Supervisor berhubungan erat dengan departemen lain termasuk departemen tata kostum, tata rias dan rambut, alat peraga, dan pencahayaan. Saat mengambil foto, Pengawas Script memberi para aktor poin awal dialog, dan detail kontinuitas yang tepat. Mereka juga memastikan bahwa departemen lain mengetahui status setiap pengambilan foto atau video. Mereka juga yang memastikan papan genta ditandai sesuai dengan adegan akhir yang sudah berlangsung dan yang akan berlangsung.<ref name=":0" />▼
▲Pada momen dokumen fotografi, Pengawas naskah mengajukan laporan dan catatan foto untuk pemotretan hari sebelumnya, dan menyiapkan semua dokumen untuk pasca produksi. Mereka memeriksa persyaratan kontinuitas untuk setiap adegan yang akan diambil. Selama pembuatan film, mereka memantau naskah dengan seksama untuk memastikan tidak ada dialog yang diabaikan, dan memberi isyarat kepada para aktor jika perlu. Mereka menyimpan catatan kontinuitas dan foto atau sketsa dari masing-masing aktor dan posisi kamera untuk setiap pemotretan. Catatan terperinci yang perlu mereka pertahankan mencakup semua waktu pengambilan gambar dan gerakan kamera, apakah adegan diambil pada siang hari atau malam hari, setiap perubahan pemandangan dan implikasinya, semua detail kamera termasuk lensa dan jarak fokus, dan segala ketidakkonsistenan menjadi perhatian utama dari Script Supervisor atau pengawas naskah. Script Supervisor berhubungan erat dengan departemen lain termasuk departemen tata kostum, tata rias dan rambut, alat peraga, dan pencahayaan. Saat mengambil foto, Pengawas Script memberi para aktor poin awal dialog, dan detail kontinuitas yang tepat. Mereka juga memastikan bahwa departemen lain mengetahui status setiap pengambilan foto atau video.
Jika ada lebih dari satu kamera digunakan, mereka memastikan bahwa setiap output kamera diidentifikasi secara akurat. Mereka mengkonfirmasi preferensi direktur dan mencatat berbagai hal untuk pasca produksi. Mereka sering membantu mixer suara dalam membuat catatan tambahan dari setiap trek liar yang direkam atau voice-over. Script Supervisor juga menjadi orang yang akan mengetik ulang skrip untuk mencerminkan setiap perubahan dialog utama, dan skrip markup dengan angka, titik potong, dan detail relevan lainnya untuk pasca produksi. Mereka menyiapkan laporan kesinambungan harian yang terperinci, catatan harian editor dan laporan produksi harian. Mereka juga menyediakan catatan produksi yang berhubungan dengan hasil pengambilan foto atau video. Pengawas Script umumnya memulai karier mereka sebagai asisten koordinator produksi, atau sebagai asisten produksi di televisi. Mereka kemudian dapat maju ke divisi Script Supervision asisten hingga akhirnya menjadi Pengawas Script yang terkenal. Pengawas Skrip juga dapat pindah ke area produksi lain, termasuk untuk memproduseri, menulis naskah, mengedit naskah atau mengedit foto dan video, dan masih banyak lagi hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang Script Supervision.<ref name=":0" />▼
▲Jika ada lebih dari satu kamera digunakan, mereka memastikan bahwa setiap output kamera diidentifikasi secara akurat. Mereka mengkonfirmasi preferensi direktur dan mencatat berbagai hal untuk pasca produksi. Mereka sering membantu mixer suara dalam membuat catatan tambahan dari setiap trek liar yang direkam atau voice-over. Script Supervisor juga menjadi orang yang akan mengetik ulang skrip untuk mencerminkan setiap perubahan dialog utama, dan skrip markup dengan angka, titik potong, dan detail relevan lainnya untuk pasca produksi. Mereka menyiapkan laporan kesinambungan harian yang terperinci, catatan harian editor dan laporan produksi harian. Mereka juga menyediakan catatan produksi yang berhubungan dengan hasil pengambilan foto atau video. Pengawas Script umumnya memulai karier mereka sebagai asisten koordinator produksi, atau sebagai asisten produksi di televisi. Mereka kemudian dapat maju ke divisi Script Supervision
== Gaji Script Supervisor ==
Pengawas naskah adalah komponen integral dalam dunia produksi film dan televisi. Pengawas naskah adalah para profesional yang mengawasi kontinuitas dalam produksi ini, memastikan bahwa alur dan urutan semua adegan logis dan jelas untuk tujuan cerita. Karena sifat pekerjaan mereka, pengawas naskah harus memperhatikan detail. Bila bicara soal rentang gaji, Gaji untuk pengawas skrip berbeda karena
Ada juga script Supervisor yang pasang tarif dengan pertimbangan per jam. Tarif per jam untuk pengawas skrip yang bekerja di televisi dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa komponen. Menurut pengawas naskah Tracy Moody dari produksi seperti "Mad Men," program kabel mungkin membayar pengawas naskah $ 29,50 per jam, sementara acara yang mengudara di jaringan utama mungkin membayar pekerja yang sama sedikit lebih banyak – bisa mencapai $ 32,78 setiap jam. Ketika datang ke televisi, senioritas acara televisi dapat mempengaruhi berapa banyak pengawas skrip dibayar. Program yang telah berjalan untuk jangka waktu yang lebih lama sering membayar skrip mereka dengan upah yang lebih tinggi. Durasi penugasan televisi juga dapat mempengaruhi pembayaran. Iklan televisi sering kali merupakan produksi yang lebih pendek. Mereka sering membayar pengawas naskah $ 550 untuk satu hari kerja penuh sekitar 10 jam.<ref name=":1" />
Baris 15 ⟶ 17:
Terkadang Pengawas Script harus menjadi mata luar dan memberi tahu orang-orang jika memotret dengan urutan tertentu tidak akan berhasil. Misalnya, jika gergaji masuk melalui dinding dan memotong meja menjadi dua di mana karakter dalam film seharusnya bersembunyi maka penting untuk mendapatkan liputan aktor di bawah meja sebelum mengirisnya menjadi dua. Banyak dari hal-hal ini mungkin tampak sederhana tetapi sementara kepala orang yang jadi penonton tertarik pada angle yang berbeda yang jelas dapat menjadi pendukung alur cerita. Pekerjaan yang baik untuk mengambil pengalaman sebelum menjadi seorang pengawas naskah profesional adalah menjadi manajer stage di Departemen Seni terlebih dahulu. Setiap orang dalam satu set film harus kolaboratif. Seorang Supervisor Skrip juga harus diplomatis karena pekerjaan mereka sering tentang menunjukkan kelemahan di departemen lain. Supervisor Script tidak bisa juga diibaratkan sebagai polisi yang perlu menggertak dan memerintah orang di sekitarnya ketika diperlukan. Apabila itu dilakukan apalagi terlalu sering maka itu akan membuat Anda menjadi orang yang dihindari dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali.<ref name=":1" />
Cara terbaik untuk menjadi Supervisor Script ialah dapat berdiskusi dengan kru dan dengan cepat menemukan solusi. Selalu punya solusi untuk masalah sebelum mendekati seseorang terkait dengan masalah itu. Memiliki sikap yang baik selalu penting tetapi sangat penting bagi Pengawas Script karena potensi konfliknya sangat tinggi. Terkadang hanya sesederhana meminta satu lagi diperlukan untuk melihat apakah kesalahan dapat diselesaikan tanpa memberi tahu semua orang kecuali Direktur. Kehidupan seorang supervisor script bisa bisa sangat sporadis.
== Pengawas Naskah Adalah 'Ninja Rahasia' dalam Produksi Film ==
Menjadi supervisor skrip berarti menjadi seseorang yang mampu mengarahkan. Setidaknya, itulah yang disampaikan oleh Bob Byington. Sayangnya tidak banyak orang yang benar-benar tahu apa yang tercakup dalam pekerjaan itu.
== Pra-Produksi ==
Idealnya, script supervisor harus bergabung dengan sebuah proyek segera setelah skrip siap digunakan untuk pra-produksi. Melibatkan naskah dalam pertemuan paling awal tidak hanya memberi mereka lebih banyak waktu untuk membiasakan diri dengan naskah, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk bekerja dengan sutradara dan kepala masing-masing departemen. Kedua entitas ini merupakan kunci lain yang bertanggung jawab atas pembuatan film, mulai dari pra-produksi sampai paska produksi. Sutradara dan kepala tampilan bertanggung jawab atas tampilan, rasa, dan narasi film. Pertemuan awal antara script supervisor dengan sutradara dan kepala masing-masing departemen dapat membicarakan potensi dari sebuah naskah yang telah selesai dibuat. Naskah potensial pasti akan memberikan banyak inspirasi dan banyak hal pula akan dibicarakan oleh script supervisor bersama dengan sutradara dan kepala dari masing-masing departemen selama proses pra produksi yang menentukan jalannya proses syuting sampai editing nantinya. Pada pertemuan awal, para kepala departemen bersama dengan sutradara dengan script departemen akan membicarakan adaptasi skrip cukup awal untuk mencegah kesalahan yang
Di sinilah "pikiran Editor" yang dimiliki oleh pengawas skrip yang baik ikut bermain. Dari bahkan bacaan paling awal dari naskah, mereka harus mampu menyatukan film secara mental atau bisa dikatakan juga dalam imajinasi dan berkonsultasi dengan kru tentang masalah potensial yang mereka perkirakan akan timbul di tengah-tengah proses syuting.
Skill yang sangat berharga yang dibawa oleh skrip berpengalaman ke produksi adalah memperkirakan waktu tayang untuk adegan, halaman, dan keseluruhan film. Meskipun aturan satu halaman per menit sudah dikenal luas, ada banyak faktor yang tidak dapat Anda pertanggungjawabkan secara sederhana. Pengawas skrip akan mengatur waktu skrip dalam beberapa lintasan dan kemudian rata-rata waktu untuk setiap adegan. Script Supervisor terbaik tahu bagaimana menjelaskan faktor-faktor tersebut di luar kepala seperti gaya sutradara.
== Produksi ==
|