Relativitas umum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Zuleka Adi Putra Tag: Pengembalian |
||
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Relativitas umum|expanded=all}}
[[Berkas:Black Hole Milkyway.jpg|jmpl|260px|Simulasi [[lubang hitam]].]]
'''Relativitas umum''' (
Banyak prediksi relativitas umum yang berbeda dengan prediksi [[fisika klasik]], utamanya prediksi mengenai berjalannya waktu, geometri ruang, gerak benda pada [[gerak jatuh bebas|jatuh bebas]], dan perambatan [[cahaya]]. Contoh perbedaan ini meliputi [[
Teori Einstein memiliki implikasi astrofisika yang penting. Teori ini memprediksikan adanya keberadaan daerah [[lubang hitam]] yang ruang dan waktunya sama sekali tidak terdistorsi, bahkan cahaya pun tidak dapat lolos darinya. Terdapat bukti bahwa [[lubang hitam bintang]] dan jenis-jenis lubang hitam lainnya yang lebih besar bertanggung jawab terhadap [[radiasi]] kuat yang dipancarkan oleh objek-objek astronomi tertentu, seperti [[inti galaksi aktif]] dan [[mikrokuasar]]. Melengkungnya cahaya oleh gravitasi dapat menyebabkan fenomena [[lensa gravitasi|pelensaan gravitasi]]. Relativitas umum juga memprediksikan keberadaan [[gelombang gravitasi]]. Keberadaan gelombang ini telah diukur secara tidak langsung, dan terdapat pula beberapa usaha yang dilakukan untuk mengukurnya secara langsung. Selain itu, relativitas umum adalah dasar dari model kosmologis untuk alam semesta yang terus berkembang.
Relativitas umum menjadi penting ketika kita memandang sebuah sistem dengan [[jari-jari]] jauh lebih kecil daripada massa
== Sejarah ==
Baris 14:
Segera setelah mempublikasikan teori relativitas khusus tahun 1905, Einstein mulai berpikir bagaimana menggabungkan [[gravitasi]] ke dalam kerangka kerja relativistiknya yang baru. Pada tahun 1907, percobaan sederhana dengan pengamatan jatuh bebas memulai pengamatannya selama 8 tahun berikutnya dalam teori gravitasi relativistik. Setelah berulang kali memperbaiki kesalahan, ia mengumumkan hasil kerjanya ke [[Akademi Sains Prusia]] pada bulan November 1915 dan menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai persamaan medan Einstein. Persamaan ini menunjukkan bagaimana geometri ruang dan waktu dipengaruhi kehadiran materi dan radiasi, dan membentuk inti dari teori relativitas umum Einstein.<ref>{{Harvnb|Pais|1982|loc=ch. 9 to 15}}, {{Harvnb|Janssen|2005}}; an up-to-date collection of current research, including reprints of many of the original articles, is {{Harvnb|Renn|2007}}; an accessible overview can be found in {{Harvnb|Renn|2005|pp=110ff}}. Einstein's original papers are found in [http://einsteinpapers.press.princeton.edu/ Digital Einstein], volumes 4 and 6. An early key article is {{Harvnb|Einstein|1907}}, cf. {{Harvnb|Pais|1982|loc=ch. 9}}. The publication featuring the field equations is {{Harvnb|Einstein|1915}}, cf. {{Harvnb|Pais|1982|loc=ch. 11–15}}</ref>
Persamaan medan Einstein [[nonlinear]] dan sangat sulit diselesaikan. Einstein menggunakan metode pendekatan dalam mengerjakan prediksi awal teori tersebut. Pada tahun 1916, astrofisikawan [[Karl Schwarzschild]] menemukan persamaan eksak untuk persamaan medan Einstein yang kemudian dikenal sebagai [[
== Dari mekanika klasik menuju relativitas umum ==
Baris 38:
Secara ''a apriori'', tidaklah jelas apakah kerangka lokal baru dalam peristiwa jatuh bebas bertepatan dengan kerangka acuan di mana hukum-hukum relativitas khusus berlaku. Teori relativitas khusus didasarkan pada perambatan cahaya (sehingganya berkaitan dengan [[elektromagnetisme]]) dan dapat memiliki sekumpulan kerangka acuan yang berbeda. Namun menggunakan bermacam-macam asumsi mengenai kerangka relativitas khusus (misalnya dalam keadaan jatuh bebas), kita dapat menurunkan prediksi yang berbeda mengenai [[geseran merah gravitasional]], yakni bagaimana frekuensi cahaya dapat bergeser seiring dengan merambatnya cahaya melalui medan gravitasi. Berdasarkan hasil pengukuran aktual, kerangka acuan jatuh bebas tersebut adalah kerangka yang mana cahaya merambat sebagaimana yang ada dalam teori relativitas khusus.<ref>{{Harvnb|Ehlers|1973|pp=17ff}}; penurunan ini dapat ditemukan di {{Harvnb|Mermin|2005|loc=ch. 12}}.</ref> Generalisasi pernyataan bahwa hukum-hukum relativitas khusus berlaku sebagai pendekatan yang cukup baik dalam kerangka acuan yang sedang jatuh bebas (dan tidak berotasi), dikenal sebagai [[Prinsip Kesetaraan|Prinsip kesetaraan Einstein]]. Prinsip ini sangat krusial dalam pengeneralisasian hukum-hukum fisika relativitas khusus agar gravitasi dapat dilibatkan.<ref>{{Harvnb|Rindler|2001|loc=sec. 1.13}}; {{Harvnb|Wheeler|1990|loc=ch. 2}}; Terdapat beberapa perbedaan antara konsep awal Einstein dengan konesep modern yang digunakan dalam penurunan relativitas umum, lihat {{Harvnb|Norton|1985}}</ref>
Hasil data percobaan yang sama juga menunjukkan bahwa waktu yang diukur oleh jam yang berada dalam medan gravitasi ([[waktu wajar]]) tidak mengikuti hukum-hukum relativitas khusus. Dalam bahasa geometri ruang-waktu, waktu wajar tidak terukur oleh [[metrik Minkowski]]. Dalam skala kecil, semua kerangka acuan yang berada dalam keadaan jatuh bebas adalah setara dan mendekati metrik Minkowski. [[Tensor metrik]] yang menentukan geometri, yakni bagaimana panjang dan sudut ukur, bukanlah metrik Minkowski relativitas khusus, melainkan generalisasi yang dikenal sebagai metrik semi- atau [[pseudo-Riemann]]. Lebih jauh lagi, tiap-tiap metrik Riemann secara alaminya memiliki satu jenis koneksi khusus, yaitu [[koneksi Levi-Civita]]. Koneksi inilah yang memenuhi prinsip kesetaraan dan membuat ruang secara lokal bermetrik Minkowski.<ref>{{Harvnb|Ehlers|1973|loc=sec
== Referensi ==
Baris 45:
{{wikibooks|Soal-Soal Fisika|Relativitas}}
{{Cabang-fisika}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Relativitas]]
[[Kategori:Kosmologi]]
[[Kategori:Teori oleh Albert Einstein]]
|