Relativitas umum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Zuleka Adi Putra Tag: Pengembalian |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
'''Relativitas umum''' ({{lang-en|general relativity}}) juga dikenal sebagai '''teori relativitas umum''' adalah sebuah [[teori]] [[geometri]] mengenai [[gravitasi]] yang diperkenalkan oleh [[Albert Einstein]] pada [[1915]]. Teori ini merupakan penjelasan [[gravitasi]] termutakhir dalam [[fisika]] modern. Ia menyatukan teori Einstein sebelumnya, [[relativitas khusus]], dengan [[hukum gravitasi]] [[Newton]]. Hal ini dilakukan dengan melihat gravitasi bukan sebagai [[gaya]], tetapi lebih sebagai manifestasi dari [[Kelengkungan ruang-waktu|kelengkungan]] [[ruang]] dan [[waktu]]. Utamanya, [[Kelengkungan ruang-waktu|kelengkungan]] ruang waktu berhubungan langsung dengan [[momentum empat]] ([[energi massa]] dan [[momentum]] linear) dari [[materi]] atau [[radiasi]] apa saja yang ada. Hubungan ini digambarkan oleh [[persamaan medan Einstein]].
Banyak prediksi relativitas umum yang berbeda dengan prediksi [[fisika klasik]], utamanya prediksi mengenai berjalannya waktu, geometri ruang, gerak benda pada [[gerak jatuh bebas|jatuh bebas]], dan perambatan [[cahaya]]. Contoh perbedaan ini meliputi [[dilatasi waktu]] gravitasi, [[Pergeseran merah| geseran merah gravitasi]] cahaya, dan [[
Teori Einstein memiliki implikasi astrofisika yang penting. Teori ini memprediksikan adanya keberadaan daerah [[lubang hitam]] yang ruang dan waktunya sama sekali tidak terdistorsi, bahkan cahaya pun tidak dapat lolos darinya. Terdapat bukti bahwa [[lubang hitam bintang]] dan jenis-jenis lubang hitam lainnya yang lebih besar bertanggung jawab terhadap [[radiasi]] kuat yang dipancarkan oleh objek-objek astronomi tertentu, seperti [[inti galaksi aktif]] dan [[mikrokuasar]]. Melengkungnya cahaya oleh gravitasi dapat menyebabkan fenomena [[lensa gravitasi|pelensaan gravitasi]]. Relativitas umum juga memprediksikan keberadaan [[gelombang gravitasi]]. Keberadaan gelombang ini telah diukur secara tidak langsung, dan terdapat pula beberapa usaha yang dilakukan untuk mengukurnya secara langsung. Selain itu, relativitas umum adalah dasar dari model kosmologis untuk alam semesta yang terus berkembang.
|