Thomas Hobbes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Mimihitam (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Mengganti Leviathan_by_Thomas_Hobbes.jpg dengan Leviathan_frontispiece_cropped_British_Library.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:FR|F
 
(34 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|era = [[Filsafat abad ke-17]]<br />(Filsafat Modern)
|color = #B0C4DE
| image = Thomas Hobbes by John Michael Wright (2).jpg
| <!-- Image and Caption -->
image_name = Thomas Hobbes (portrait).jpg
|image_caption =
| <!-- Information -->
Baris 21 ⟶ 20:
}}
 
'''Thomas Hobbes''' ({{IPAc-en|h|ɒ|b|z}} {{Respell|HOBZ}}; 5/15 April 1588 – 4/14 Desember 1679) adalah seorang [[Filsafat|filsuf]] Inggris. Hobbes terkenal karena bukunya tahun 1651 yang berjudul ''[[Leviathan (buku)|Leviathan]]'', yang di dalamnya ia menguraikan bentuk teori [[kontrak sosial]] yang berpengaruh.<ref>{{Citation|last=Lloyd|first=Sharon A.|author1-link=Sharon Lloyd|title=Hobbes's Moral and Political Philosophy|date=2022|url=https://plato.stanford.edu/archives/fall2022/entries/hobbes-moral/|journal=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|access-date=2023-03-10|edition=Fall 2022|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|last2=Sreedhar|first2=Susanne|author2-link=Susanne Sreedhar|editor2-last=Nodelman|editor2-first=Uri}}</ref> Selain filsafat politik, Hobbes berkontribusi pada bidang-bidang ilmu pengetahuan lain yang beragam, antara lain [[sejarah]], [[teori hukum]], [[geometri]], [[teologi]], [[etika]], dan [[filsafat]] secara umum. Ia dianggap sebagai salah satu pendiri [[filsafat politik]] modern.<ref>{{Cite web|last=Williams|first=Garrath|title=Hobbes, Thomas: Moral and Political Philosophy|url=https://iep.utm.edu/hobmoral/|website=[[Internet Encyclopedia of Philosophy]]|access-date=2023-03-10}}</ref><ref>{{Cite book|last=Sheldon|first=Garrett Ward|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=X2_3A1RyscYC|title=The History of Political Theory: Ancient Greece to Modern America|publisher=[[Peter Lang (publisher)|Peter Lang]]|isbn=978-0-8204-2300-5|page=253}}</ref>
'''Thomas Hobbes dari [[Malmesbury]]''' ({{lahirmati|[[Malmesbury]], [[Wiltshire]], [[Inggris]]|5|4|1588|[[Derbyshire]], [[Inggris]]|4|12|1679}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Inggris]] yang beraliran [[empirisme]].<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 227-236.</ref><ref name="Harun">Harun Hadiwijono. 1983. ''Sari Sejarah Filsafat Barat 2''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 32-35.</ref><ref name="Franz">Franz Magnis-Suseno. 1992. ''Filsafat Sebagai Ilmu Kritis''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 71-72.</ref> Pandangannya yang terkenal adalah konsep manusia dari sudut pandang empirisme-[[materialisme]], serta pandangan tentang hubungan manusia dengan sistem [[negara]].<ref name="Simon" /><ref name="Harun" />
 
Hobbes memiliki pengaruh terhadap seluruh bidang kajian [[moral]] di Inggris serta [[filsafat politik]], khususnya melalui bukunya yang amat terkenal "[[Leviathan (buku)|Leviathan]]".<ref name="Audi" /> Hobbes tidak hanya terkenal di Inggris tetapi juga di [[Eropa Daratan]].<ref name="Audi" /> Selain dikenal sebagai filsuf, Hobbes juga terkenal sebagai ahli [[matematika]] dan sarjana klasik.<ref name="Audi" /> Ia pernah menjadi guru matematika [[Charles II dari Inggris|Charles II]] serta menerbitkan terjemahan ''[[Illiad]]'' dan ''[[Odyssey]]'' karya [[Homeros]].<ref name="Audi">{{en}}Bernard Gert. 1999. "Hobbes, Thomas". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 386-390. London: Cambridge University Press.</ref>
 
== Riwayat hidup ==
=== Masa awal kehidupan dan pendidikan ===
[[Berkas:Bridge of Sighs, Hertford College, Oxford.JPG|220px|kiri|jmpl|Hertford College, dulu bernama Magdalen Hall, tempat Hobbes menempuh studi akademis.]]
Thomas Hobbes lahir pada tanggal 5 April 1588 di [[Malmesbury|Westport]], sekarang merupakan bagian dari [[Malmesbury]] di [[Wiltshire]], Inggris. Ia lahir [[Kelahiran prematur|prematur]] ketika ibunya sedang mendengar tentang [[Armada Spanyol|invasi Armada Spanyol]] yang akan terjadi. Hobbes menuliskan peristiwa itu bahwa "ibuku melahirkan anak kembar: aku dan rasa ketakutan."<ref>{{Cite book|last=Hobbes|first=Thomas|year=1679|url=https://books.google.com/books?id=Z_JiAAAAcAAJ&pg=PA86|title=Vita carmine expressa|location=London|editor-last=Molesworth|editor-first=William|editor-link=William Nassau Molesworth|volume=I|page=86|chapter=Opera Latina|chapter-url=https://archive.org/stream/operaphilosophi00molegoog#page/n96/mode/2up}}</ref> Hobbes memiliki seorang saudara laki-laki, Edmund, sekitar dua tahun lebih tua, serta seorang saudara perempuan, Anne.
Thomas Hobbes (1588-1679) dilahirkan di [[Malmesbury]], sebuah kota kecil yang berjarak 25 kilometer dari [[London]].<ref name="Simon" /> Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588.<ref name="Noel">{{en}}Noel Malcolm. 2006. "A Summary Biography of Hobbes". In ''The Cambridge Companion to Hobbes''. Tom Sorell, ed. 13-44. London: Cambridge University Press.</ref> Ketika Hobbes dilahirkan, armada [[Spanyol]] sedang menyerbu Inggris.<ref name="Praja" /> Ayah Hobbes adalah seorang pendeta di [[Westport]], bagian dari Malmesbury.<ref name="Paul" /> Ayahnya bermasalah dengan pihak gereja sehingga melarikan diri dari kota tersebut dan meninggalkan Hobbes untuk diasuh oleh pamannya.<ref name="Paul">{{en}}R.S. Peters. 1972. "Hobbes, Thomas". In ''The Encyclopedia of Philosophy Volume III. Paul Edwards, ed. 30-46. New York: Macmillan Publishing.</ref>
 
Meskipun masa kecil Thomas Hobbes sebagian besar tidak diketahui, seperti halnya nama ibunya,<ref>{{Cite journal|last=Jacobson|first=Norman|last2=Rogow|first2=Arnold A.|year=1986|title=Thomas Hobbes: Radical in the Service of Reaction|url=https://books.google.com/books?id=sNtoQgAACAAJ|journal=[[Political Psychology (journal)|Political Psychology]]|publisher=[[W.W. Norton]]|volume=8|issue=3|pages=469|doi=10.2307/3791051|isbn=978-0-393-02288-9|issn=0162-895X|jstor=3791051|lccn=79644318|oclc=44544062}}</ref> diketahui bahwa ayah Hobbes, Thomas Sr., adalah seorang [[Vikaris (Anglikanisme)|pendeta]] dari [[Charlton, Brinkworth|Charlton]] dan Westport. Menurut [[John Aubrey]], penulis biografi Hobbes, ayah Hobbes tidak berpendidikan, dan dia "memandang rendah pendidikan".<ref name="Sommerville">{{Cite book|last=Sommerville|first=J.P.|date=1992|title=Thomas Hobbes: Political Ideas in Historical Context|url=https://archive.org/details/thomashobbespoli0000somm|publisher=MacMillan|isbn=978-0-333-49599-5|pages=256–324}}</ref> Thomas Sr. kerap terlibat perkelahian dengan [[Rohaniwan|pendeta]] lokal di luar gerejanya yang memaksanya meninggalkan [[London]]. Akibatnya, keluarga Hobbes dititipkan kepada kakak laki-laki Thomas Sr., Francis, seorang produsen [[sarung tangan]] kaya yang tidak memiliki keluarga sendiri.
 
=== Pendidikan ===
Hobbes Jr. dididik di gereja Westport sejak usia empat tahun. Kemudian ia meneruskan ke [[sekolah Malmesbury]], dan kemudian ke [[sekolah swasta]] yang dikelola oleh seorang pemuda bernama Robert Latimer, lulusan [[Universitas Oxford]].{{Sfn|Robertson|1911|p=545}} Hobbes adalah murid yang baik, dan antara 1601 dan 1602 dia pergi ke [[Aula Magdalena|Magdalen Hall]], pendahulu [[Kolese Hertford, Oxford|Hertford College, Oxford]], tempat dia diajari [[Logika leksikal|logika skolastik]] dan [[matematika]].<ref>{{Cite web|title=Philosophy at Hertford College|url=http://philosophy.hertford.ox.ac.uk/|publisher=[[Hertford College]]|location=Oxford|access-date=24 July 2009}}</ref><ref>{{Cite web|last=Helden|first=Al Van|year=1995|title=Hobbes, Thomas|url=http://galileo.rice.edu/Catalog/NewFiles/hobbes.html|website=The Galileo Project|publisher=[[Rice University]]}}</ref><ref>{{Cite book|last=King|first=Preston T.|year=1993|url=https://books.google.com/books?id=LGSytrSTMQwC&pg=PT89|title=Thomas Hobbes: Politics and law|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-0-415-08083-5|page=89}}</ref> Kepala sekolahnya, John Wilkinson, adalah seorang [[Puritan]] dan memiliki pengaruh pada Hobbes. Sebelum melanjutkan studi ke Oxford, Hobbes menerjemahkan ''[[Medea (bermain)|Medea]]'' karya [[Euripides]] dari [[Bahasa Yunani Kuno|bahasa Yunani]] ke dalam [[Puisi Latin|syair Latin]].
 
Di universitas, Thomas Hobbes cenderung lebih mengikuti kurikulum yang dia susun sendiri karena dia kurang tertarik dengan pembelajaran skolastik.{{Sfn|Robertson|1911|p=545}} Setelah meninggalkan Oxford, Hobbes menyelesaikan [[Sarjana Seni|gelar BA]]<nowiki/>nya di [[St John's College, Cambridge]] pada 1608.<ref>{{Cite ODNB}}</ref> Dia direkomendasikan oleh Sir James Hussey, kepala kolesenya di Magdalen untuk menjadi tutor [[William Cavendish, Earl ke-2 dari Devonshire|William]], putra [[William Cavendish, Earl of Devonshire ke-1|William Cavendish]],{{Sfn|Robertson|1911|p=545}} [[Baron]] dari Hardwick (dan kemudian [[Adipati Devonshire|Earl of Devonshire]]), dan memulai hubungan seumur hidup dengan keluarga itu.<ref>{{Cite web|last=O'Connor|first=J. J.|last2=Robertson|first2=E. F.|authorlink2=E. F. Robertson|date=November 2002|title=Thomas Hobbes|url=http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/Biographies/Hobbes.html|website=School of Mathematics and Statistics|publisher=[[University of St Andrews]]|location=Scotland}}</ref>
Pada tahun 1603-1608, Hobbes belajar di [[Magdalen Hall]], [[Oxford]] pada usia 14 tahun.<ref name="Simon" /> Menurut kesaksian pribadi Hobbes, ia tidak menyukai pelajaran [[fisika]] dan [[logika]] [[Aristoteles]].<ref name="Noel" /> Ia lebih suka membaca mengenai eksplorasi terhadap penemuan tanah-tanah baru serta mempelajari peta-peta bumi dan bintang-bintang.<ref name="Noel" /> Karena itulah, [[astronomi]] adalah bidang sains yang mendapat perhatian dari Hobbes, dan terus digeluti oleh Hobbes.<ref name="Noel" /> Kemudian pada masa kemudian, Hobbes juga menyesali karena ia tidak mempelajari matematika saat menempuh pendidikan di Oxford.<ref name="Noel" />
 
=== Pekerjaan di Inggris ===
[[Berkas:Francis Bacon, Viscount St Alban from NPG (2).jpg|jmpl|150px|Francis Bacon, seorang filsuf empirisme terkenal selain Hobbes. Hobbes pernah menjadi sekretaris dari Bacon.]]
Setelah menempuh pendidikan, Hobbes mendapat pekerjaan sebagai pengajar keluarga [[bangsawan]], yakni keluarga Cavendish.<ref name="Noel">{{en}}Noel Malcolm. 2006. "A Summary Biography of Hobbes". In ''The Cambridge Companion to Hobbes''. Tom Sorell, ed. 13-44. London: Cambridge University Press.</ref> Murid Hobbes adalah [[William Cavendish, Adipati Keenam Devonshire|William Cavendish]] yang merupakan pewaris keluarga tersebut.<ref name="Noel" /> Selain sebagai guru, Hobbes juga berperan sebagai sekretaris, teman, dan bendahara dari William Cavendish.<ref name="Noel" />
 
Pada tahun 1614-1615, Hobbes dan William melakukan perjalanan ke [[PerancisPrancis]] dan [[Italia]], di mana keduanya mempelajari bahasa Italia.<ref name="Noel" /> Sepulangnya ke Inggris pada tahun 1616, Cavendish berhubungan dengan [[Francis Bacon]] dan Hobbes sempat melakukan beberapa pekerjaan sekretariat untuk Bacon.<ref name="Noel" /> Bersama dengan William, Hobbes berkenalan dengan dunia [[politik]], baik dalam pemikiran maupun praktik.<ref name="Noel" /> William pada tahun 1614 dan 1621 merupakan anggota parlemen sehingga Hobbes dipastikan turut serta dalam sidang-sidang parlemen.<ref name="Noel" />
 
William Cavendish meninggal pada tahun 1628, dan saat itu Hobbes telah menyelesaikan terjemahan dari [[Thucydides]].<ref name="Noel" /> Karya Hobbes tersebut merupakan karya ilmiah yang berharga sebab merupakan karya pertama yang merupakan terjemahan bahasa Inggris langsung dari [[bahasa Yunani]].<ref name="Noel" /> Selain itu, di dalamnya terdapat peta dari dunia [[Yunani]] kuno yang dikumpulkan dari banyak sumber dan digambar oleh Hobbes sendiri.<ref name="Noel" /> Di dalam karya tersebut, Hobbes memperlihatkan sikapnya yang pro terhadap [[monarki]] Inggris dan tidak begitu menyukai sistem [[demokrasi]].<ref name="Noel" /> Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa Thucydides adalah sejarawan favoritnya sebab "ia memperlihatkan betapa tidak kompetennya sistem demokrasi".<ref name="Noel" />
 
Setelah kematian William, Hobbes berhenti dari pekerjaannya di keluarga Cavendish selama dua tahun.<ref name="Noel" /> Pada waktu tersebut. ia bekerja lagi sebagai guru dari anak bangsawan.<ref name="Noel" /> Pada tahun 1629 hingga 1630, Hobbes dan muridnya melakukan perjalanan ke PerancisPrancis dan [[Swiss]].<ref name="Noel" /> Di [[Jenewa]], selama bulan April hingga Juni tahun 1630, Hobbes mulai membaca buku [[Eukleides]] yang berjudul "Elemen-Elemen" dan tertarik atas metode deduktif Eukleides.<ref name="Noel" />
 
Setelah kembali ke Inggris, pada tahun 1631, Hobbes kembali bekerja pada keluarga Cavendish untuk menjadi guru dari anak William.<ref name="Noel" /> Pada waktu inilah, Hobbes menghabiskan waktu untuk mempelajari matematika dan bidang-bidang sains lainnya.<ref name="Noel" />
Baris 46 ⟶ 48:
Periode 1630-an adalah tahun-tahun yang penting di dalam perkembangan intelektual Hobbes.<ref name="Noel" /> Di periode inilah perhatian Hobbes terhadap sains, khususnya [[optik]], mulai berkembang.<ref name="Noel" /> Selain itu, pemikiran filsafat politik Hobbes juga mulai berkembang, sebagaimana terlihat dari buku "[[Elemen-Elemen Hukum]]" yang dikeluarkannya pada akhir dekade 1630-an.<ref name="Noel" />
 
Pada tahun 1634, Hobbes dan muridnya kembali melakukan perjalanan ke Eropa Daratan, yakni PerancisPrancis dan Italia.<ref name="Noel" /> Perjalanan tersebut memberi pengaruh besar terhadap perkembangan intelektual Hobbes sebab ia berkenalan dengan ilmuwan dan matematikawan dari PerancisPrancis.<ref name="Noel" /> Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa ia telah mempelajari prinsip-prinsip dari ilmu alam di PerancisPrancis.<ref name="Noel" />
 
Setelah Hobbes kembali ke Inggris pada bulan Oktober 1636, ia banyak menggunakan waktunya untuk karya-karya filsafat.<ref name="Noel" /> Hal tersebut dikarenakan muridnya sudah mulai dewasa sehingga Hobbes memiliki banyak waktu luang.<ref name="Noel" /> Salah satu karya sains-filsafat Hobbes yang paling awal adalah sebuah manuskrip tentang optik yang berjudul "''[["Latin Optical MS]]''".<ref name="Noel" /> Karya tersebut telah selesai dikerjakan pada tahun 1640.<ref name="Noel" /> Hobbes juga menulis manuskrip lain tentang [[metafisika]] dan [[epistemologi]].<ref name="Noel" />
 
Pekerjaan Hobbes dalam bidang sains dan metafisika terhenti pada akhir dekade 1630-an karena situasi politik.<ref name="Noel" /> Pada tahun 1637, kekuasaan absolut [[Charles I dari Inggris|Raja Charles I]] mulai dipersoalkan.<ref name="Noel" /> Hobbes memperlihatkan dukungan kepada raja dengan mendedikasikan buku "Elemen-Elemen Hukum" untuk menjawab persoalan kekuasaan absolut.<ref name="Noel" /> Kedua karya Hobbes yang berikutnya, "''[[De Cive]]''" dan "Leviathan", mengembangkan lebih lanjut pemikiran dalam buku tersebut, meskipun esensi ketiganya sama.<ref name="Noel" />
 
Pada tahun 1640, Hobbes mulai mempertimbangkan untuk tinggal di [[Paris]], [[PerancisPrancis]], dengan alasan keselamatan dirinya dan untuk lebih merangsang pemikirannya.<ref name="Noel" /> Akan tetapi, apa yang menjadi alasan langsung dari kepergian Hobbes dari Inggris menuju PerancisPrancis adalah debat yang terjadi di parlemen pada tanggal [[7 November]] [[1640]].<ref name="Noel" /> Di sana, para anti-monarki mulai menyuarakan penentangan terhadap orang-orang yang pro-monarki dan mendukung kekuasaan absolut.<ref name="Noel" /> Karena Hobbes khawatir akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan "Elemen-Elemen Hukum", akhirnya ia pergi ke Paris.<ref name="Noel" />
 
=== Di Paris ===
Di Paris, Hobbes dengan cepat menyatu dengan situasi intelektual di sana karena dibantu oleh rekannya [[Mersenne]].<ref name="Noel" /> Pada tahun 1642, Mersenne juga membatu penerbitan karya Hobbes "''De Cive''".<ref name="Noel" /> Melalui buku tersebut, Hobbes mengukuhkan diri sebagai penulis dalam bidang politik yang memiliki reputasi di seluruh [[Eropa]].<ref name="Noel" /> Tidak lama kemudian, Mersenne juga membantu penerbitan beberapa contoh karya Hobbes dalam bidang fisika dan optik di dalam dua volume buku kompilasi pada tahun 1644.<ref name="Noel" /> Judul dari kedua karya Hobbes tersebut adalah "''[[Cogitata physico-mathematica]]''" dan "''[[Universae]]''".<ref name="Noel" /> Melalui Mersenne juga, Hobbes dapat berkenalan pada awal tahun 1640-an dengan para filsuf dan ilmuwan PerancisPrancis.<ref name="Noel" />
 
Selama periode 1640-an, Hobbes lebih banyak memberikan perhatian kepada fisika, metafisika, dan [[teologi]] ketimbang filsafat politik.<ref name="Noel" /> Pada tahun 1642-1643, Hobbes menulis karya yang melawan pandangan seorang filsuf [[Aristotelian]] Katolik yang bernama [[Thomas White]]<ref name="Noel" /> Kemudian pada tahun 1645, Hobbes berpolemik dengan seorang teolog Gereja Anglikan yang juga bernama [[John Bramhall]] mengenai hakikat [[kehendak bebas]].<ref name="Noel" /> Polemik yang terjadi cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama.<ref name="Noel" />
 
[[Berkas:Charles II of England.jpeg|jmpl|kiri|150px|Charles II, murid Hobbes di PerancisPrancis.]]
Pada tahun 1646, Hobbes diminta untuk menjadi pengajar matematika bagi Pangeran Charles II, anak dari Raja Charles I.<ref name="Noel" /> Pekerjaan tersebut membawa Hobbes berhubungan lebih intensif dengan para politisi, pejabat istana, dan pejabat-pejabat gerejawi, yang semuanya merupakan pihak-pihak yang pro-monarki.<ref name="Noel" /> Situasi tersebut membuat Hobbes kembali memasuki bidang politik.<ref name="Noel" /> Karya Hobbes yang berjudul "Leviathan" diterbitkan di Inggris dengan bantuan seorang temannya, pada bulan April 1651.<ref name="Noel" />
 
Pada tahun 1648, Hobbes mulai merencanakan untuk kembali ke Inggris.<ref name="Noel" /> Beberapa lama kemudian, situasi politik Inggris telah berubah karena pada tahun 1649 Raja Charles I dieksekusi.<ref name="Noel" /> Di PerancisPrancis, situasi Hobbes juga berubah sebab Mersenne telah meninggal dunia, dan [[Gassendi]], seorang sahabat lain Hobbes, pindah ke PerancisPrancis selatan.<ref name="Noel" /> Buku "Leviathan" yang ditulis oleh Hobbes dapat dilihat sebagai pergeseran pandangan politiknya ke arah yang lebih netral, sebab di situ ia tidak dengan terang-terangan mengaku diri pro-monarki, melainkan berbicara soal kekuasaan saja.<ref name="Noel" /> Sebaliknya, pandangan Hobbes soal agama di dalam buku "Leviathan" membuat Hobbes memiliki masalah dengan orang-orang di sekitar Charles II, khususnya kaum agamawan.<ref name="Noel" /> Hobbes terancam untuk dibawa ke pengadilan, dan beberapa waktu kemudian para pejabat gerejawi PerancisPrancis memutuskan untuk membawa Hobbes ke pengadilan.<ref name="Noel" /> Karena itu, Hobbes melarikan diri dari PerancisPrancis pada pertengahan bulan Desember 1651, menuju ke Inggris.<ref name="Noel" />
 
=== Kembali ke London ===
Baris 74 ⟶ 76:
 
=== Akhir Hidup ===
Pelbagai publikasi yang dilakukan Hobbes (dengan ditambah karya-karya lain tentang matematika dan terjemahan ''Iliad'' dan ''Odyssey'' karya Homeros dalam bahasa Inggris) membuktikan produktivitas Hobbes pada usia yang semakin lanjut.<ref name="Noel" /> Hobbes berusia 63 tahun ketika "Leviathan" diterbitkan, dan ia terus menulis hingga umur 91 tahun ketika ia meninggal.<ref name="Noel" /> Hobbes hidup bersama keluarga Cavendish yang memberinya perlindungan damdan keamanan.<ref name="Noel" /> Kemudian saat Charles II, mantan muridnya, mendapatkan kekuasaan di Inggris, Hobbes mendapat pengampunan karena ia lari ke Inggris dan berpihak ke kubu anti-monarki.<ref name="Noel" />
 
Kendati Hobbes memiliki pengikut setia di Inggris, namun ia lebih dihormati dan memiliki pengaruh di PerancisPrancis.<ref name="Noel" /> Ia dianggap sebagai salah satu filsuf terbesar yang pernah ada, dan buku "Leviathan" menjadi terkenal di sana.<ref name="Noel" />
 
Hobbes meninggal pada tanggal 4 Desember 1679.<ref name="Noel" /> Ia mengidap sakit serius sejak bulan Oktober dan seminggu sebelum meninggal ia terkena [[stroke]].<ref name="Noel" /> Hobbes dimakamkan di [[Hault Hukcnall]], dekat [[Hardwick Hall]].<ref name="Noel" /> Di atas batu nisannya, terdapat perkataan yang ditulis oleh Hobbes sendiri: "Dia dalah seorang ahli, dan karena reputasinya dalam banyak ilmu, ia dikenal luas baik di dalam negeri maupun luar negeri." <ref name="Noel" />
Baris 83 ⟶ 85:
=== Empirisme ===
[[Berkas:Thomas Hobbes.jpeg|jmpl|ka|200px|Thomas Hobbes]]
Inti pemikiran Hobbes berakar pada empirisme (berasal dari bahasa Yunani ''empeiria'' yang berarti 'berpengalaman dalam, berkenalan dengan').<ref>Lorens Bagus. 2000. ''Kamus Filsafat''. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 197.</ref> Empirisme menyatakan bahwa pengalaman adalah asal dari segala pengetahuan.<ref name="Praja">Juhaya S. Praja. 2005. ''Aliran-Aliran Filsafat dan Etika''. Jakarta: Kencana. Hal. 105-110.</ref> Menurut Hobbes, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek-efek atau akibat-akibat berupa fakta yang dapat diamati.<ref name="Harun">Harun Hadiwijono. 1983. ''Sari Sejarah Filsafat Barat 2''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 32-35.</ref> Segala yang ada ditentukan oleh sebab tertentu, yang mengikuti hukum [[ilmu pasti]] dan ilmu alam.<ref name="Harun" /> Yang nyata adalah yang dapat diamati oleh indra manusia, dan sama sekali tidak tergantung pada rasio manusia (bertentangan dengan [[rasionalisme]]).<ref name="Harun" /> Dengan menyatakan yang benar hanyalah yang inderawi, Hobbes mendapatkan jaminan atas kebenaran.<ref name="Praja" />
 
=== Materialisme ===
Baris 130 ⟶ 132:
 
=== Manusia ===
Pandangan Hobbes tentang manusia dimulai dengan pertanyaan: apa yang menggerakkan manusia? (''what makes him tick?'').<ref name="Franz">Franz Magnis-Suseno. 1992. ''Filsafat Sebagai Ilmu Kritis''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 71-72.</ref> Di sini, Hobbes membandingkan manusia dengan sebuah jam tangan yang bergerak secara teratur karena ada onderdil-onderdil di dalamnya.<ref name="Franz" /> Hobbes memandang manusia secara mekanis belaka.<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 227-236.</ref> Manusia adalah setumpuk material yang bekerja dan bergerak menurut hukum-hukum ilmu alam.<ref name="Simon" /> Untuk itu, ia menyingkirkan segala macam anggapan moral-metafisik tentang manusia.<ref name="Simon" /> Misalnya saja, pandangan bahwa manusia memiliki kodrat sosial, kebebasan, keabadian [[jiwa]], dan sebagainya.<ref name="Simon" /> Jiwa dan akal budi hanya dianggap sebagai bagian dari proses mekanis di dalam tubuh.<ref name="Harun" />
 
Setelah mengetahui seluruh kaitan antara onderdil-onderdil dari sebuah jam tangan, maka kita dapat mengetahui prinsip kerja yang menyebabkan jam tangan itu bergerak.<ref name="Simon" /> Kesimpulan akhir Hobbes mengenai faktor penggerak manusia adalah psikis manusia, yakni nafsu.<ref name="Franz" /> Nafsu yang paling kuat dari manusia adalah nafsu untuk mempertahankan diri, atau dengan kata lain, ketakutan akan kehilangan nyawa.<ref name="SimonFranz" /><ref name="FranzSimon" /> Dari dasar pemikiran itulah Hobbes kemudian merumuskan pandangannya tentang negara yang amat terkenal.<ref name="SimonFranz" /><ref name="FranzSimon" />
 
[[Berkas:Leviathan byfrontispiece Thomascropped HobbesBritish Library.jpg|jmpl|ka|Sampul depan ''Leviathan'']]
=== Negara ===
Pemikiran Hobbes mengenai negara terdapat di dalam karya besarnya yang berjudul "Leviathan".<ref name="Franz" /> Leviathan adalah nama binatang di dalam [[mitologi]] [[Timur Tengah]] yang amat buas.<ref name="Franz" /> Di dalam filsafat Hobbes, Leviathan merupakan simbol suatu sistem negara.<ref name="Franz" /> Seperti Leviathan, negara haruslah berkuasa mutlak dan ditakuti oleh semua rakyatnya, karena hanya dengan cara inilah manusia-manusia dapat mengalami ketertiban dan kebahagiaan.<ref name="Franz" />
Baris 141 ⟶ 143:
 
==== Terbentuknya negara ====
Menurut Hobbes, manusia tidaklah bersifat sosial.<ref name="Simon" /> Manusia hanya memiliki satu kecenderungan dalam dirinya, yaitu keinginan mempertahankan diri.<ref name="Simon" /> Karena kecenderungan ini, manusia bersikap memusuhi dan mencurigai setiap manusia lain: ''homo homini lupus!'' (manusia adalah serigala bagi sesamanya).<ref name="Simon" /> Keadaan ini mendorong terjadinya "perang semua melawan semua" (''bellum omnium contra omnes'').<ref name="Simon" /> Inilah "[[keadaan alamiah]]" saat belum terbentuknya negara.<ref name="Simon" /> Akan tetapi, jika terus-menerus terjadi perang semua melawan semua, tentu saja eksistensi manusia juga terancam.<ref name="Simon" /> Untuk itu, manusia-manusia mengadakan sebuah perjanjian bersama untuk mendirikan negara, yang mengharuskan mereka untuk hidup dalam perdamaian dan ketertiban.<ref name="Simon" />
 
==== Status negara ====
Baris 152 ⟶ 154:
* '''Pertama,''' perlu ada kesadaran dari pihak yang berkuasa mengenai konsep keadilan, sebab kelak perbuatannya harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah dalam pengadilan terakhir.<ref name="Simon" />
* '''Kedua,''' jika negara mengancam kelangsungan hidup warga negara, maka setiap warga negara yang memiliki rasa takut terhadap kematian akan berbalik menghancurkan negara, sebelum negara menghancurkan mereka.<ref name="Simon" /> Pada situasi tersebut, masyarakat akan kembali ke "keadaan alamiah" untuk selanjutnya membentuk negara yang lebih baik, dan seterusnya.<ref name="Simon" />
'''Teori Kontrak Sosial'''
 
==== Teori kontrak sosial ====
Menurut Hobbes, pada dasarnya dalamkondisidalam kondisi alamiah, sebelum terbentuknya suatu negara dan kekuasaan superior, manusia cenderung bertindak sebebas mungkin dan berusaha mempertahankannya dengan cara menguasai orang lain. Kehendak untuk dapat memepertahankan kebebasan mereka pada dasarnya didorong oleh kehendak mereka untuk  menyelamatkan diri mereka masing-masing. Dengan adanya persaingan untuk  dapat menyelamatkan diri mereka masing-masing, konflik antar manusia tidak  dapat dihindari. Oleh karena itu menurut Hobbes, kondisi manusia secara alami tidak ada yang namanya kepemilikan, keadilan ataupun ketidakadilan, dan yangadayang ada hanyalah peperangan, kekuatan dan penipuan dalam usaha menyelamatkan diri mereka masing-masing. Keinginan atau hasrat yang dimaksud Hobbes adalah kekuasaan, kekayaan, pengetahuan dan kehormatan, sementara keengganan yang dimaksud adalah hidup sengsara dan mati. selainSelain itu, juga dengan cara setiap anggota masyarakat saling membuat kesepakatan untuk melepaskan hak-hak mereka dan kemudian disalurkan pada beberapa orang atau lembaga untuk dapat dijalankan dengan baik tanpa menimbulkan benturan. semakinSemakin kompleksnya persaingan antar manusia yang terjadi, semakin meningkatkan keengganan manusia untuk sengsara dan mati. Sehingga  pada kondisi alamiah, manusia dengan akalnya berusaha untuk salingmenghindarisaling menghindari peperangan yang terjadi sebagai akibat benturan. Selanjutnya yaitu kekuasaan yang tertib dan kuat dalahadalah kekuasaan yang berada dibawah satu orang yang diberikan kedaulatan oleh rakyatnya. Dimana setelahSetelah rakyatnya memberikan hak-haknya  pada sang penguasa, rakyat tidak dapat lagi menarik hak tersebut apalagi mendapatkan hak tersebut kecuali sang penguasa memberikannya. Dengan kondisi yang demikian, rakyat akan tertib karena takut akan kekuasaan di luar  kontrak yang dijalankan karena rakyat tidak dapat menggangu-gugat. Dan kondisiKondisi inilah yang sebenarnya oleh Hobbes disebut sebagai Kontrakkontrak Sosialsosial. <ref>Syam, Firdaus. 2007. ''Pemikiran Politik Barat''. Jakarta. Bumi Aksara</ref> 
 
== Pengaruh ==
Tulisan-tulisan Hobbes, khususnya "Leviathan", sangat memengaruhi seluruh filsafat politik dan filsafat moral di Inggris pada masa-masa selanjutnya.<ref name="Audi">{{en}}Bernard Gert. 1999. "Hobbes, Thomas". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 386-390. London: Cambridge University Press.</ref> Di Eropa Daratan, Hobbes juga membawa pengaruh kuat.<ref name="Audi" /> Salah satu filsuf besar yang dipengaruhi Hobbes adalah [[Baruch Spinoza]].<ref name="Audi" /> Spinoza dipengaruhi Hobbes di dalam pandangan-pandangan politik dan juga bagaimana berhubungan dengan [[Alkitab]].<ref name="Audi" />
 
Hobbes juga merupakan salah seorang filsuf, jika bukan yang pertama, yang amat berpengaruh dalam perdebatan antara kehendak bebas dan [[determinisme]].<ref name="Audi" /> Selain itu, ia juga merupakan salah satu filsuf bahasa yang paling penting karena ia berpandangan bahwa bahasa bukan hanya digunakan untuk menjelaskan dunia, tetapi juga untuk menunjukkan perilaku-perilaku dan juga untuk mengikat janji dan kontrak.<ref name="Audi" />
Baris 200 ⟶ 202:
* [http://www.iep.utm.edu/h/hobmoral.htm Hobbes] di Internet Encyclopedia of Philosophy
* [http://www.philosophypages.com/hy/3x.htm Hobbes] di The Philosophy pages
* [http://cepa.newschool.edu/het/profiles/hobbes.htm Hobbes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060901003226/http://cepa.newschool.edu/het/profiles/hobbes.htm |date=2006-09-01 }} di situs web History of Economic Thought
* [http://oregonstate.edu/instruct/phl302/philosophers/hobbes.html Brief biography] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060905051339/http://oregonstate.edu/instruct/phl302/philosophers/hobbes.html |date=2006-09-05 }} di Oregon State University
** ''[http://oregonstate.edu/instruct/phl302/texts/hobbes/hobbes_life.html A Brief Life of Thomas Hobbes, 1588–1679] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150214215047/http://oregonstate.edu/instruct/phl302/texts/hobbes/hobbes_life.html |date=2015-02-14 }}'' oleh John Aubrey
* ''[http://ebooks.adelaide.edu.au/h/hobbes/thomas/h68l/ Leviathan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130708025601/http://ebooks.adelaide.edu.au/h/hobbes/thomas/h68l/ |date=2013-07-08 }}'' di [http://ebooks.adelaide.edu.au/ The University of Adelaide] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160320065149/http://ebooks.adelaide.edu.au/ |date=2016-03-20 }}
* {{gutenberg|no=3207|name=Leviathan}}
* ''[http://oll.libertyfund.org/Home3/Book.php?recordID=0256 The Iliad]'', terjemahan Hobbes, di Online Library of Liberty
Baris 212 ⟶ 214:
 
{{lifetime|1588|1679|Hobbes, Thomas}}
 
{{featured article}}
 
[[Kategori:Filsafat Barat]]