Jengkol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
== Manfaat kesehatan ==
Dari segi nutrisi, jengkol memiliki vitamin, asam jengkolat, mineral, dan serat yang tinggi.<ref name=Kandungan>Dengan kandungan serat tinggi, jengkol bisa membantu melancarkan buang air besar. Sifatnya yang diuretik juga membantu buang air besar. [http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&nid=637&catid=7 ''Manfaat dari Jengkol dan Pete'' dari situs Pusat Data Persi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130222013623/http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&nid=637&catid=7 |date=2013-02-22 }}</ref> Selain itu, berdasarkan dari hasil skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder, menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah jengkol mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, terpenoid dan polifenol yang bermanfaat bagi keseharan.<ref>NUGROHO, H. H. (2018). SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL BUAH JENGKOL (Archidendon Jiringa) (Doctoral dissertation, STIKES Muhammadiyah Klaten). [http://repository.umkla.ac.id/1042/]</ref> Namun karena efek samping yang ditimbulkan, maka konsumsinya menjadi terbatas.
== Cara menghilangkan bau ==
Baris 51:
*Menggosok gigi
*Mengunyah beras
*
*Larutan kumur penyegar
*Mengonsumsi daun kemangi <ref> Robbihi, H. I. (2020). Kajian manfaat kemangi (ocimum basilicum) terhadap halitosis. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 1(1). [https://www.academia.edu/download/95476085/274.pdf]</ref>
== Referensi ==
|