SIG (Perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Insanehippies (bicara) ((つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
k menambahkan citation |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox company
| name = PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
| former_name = NV Pabrik Semen Gresik
PN Semen Gresik (1961-1969)
PT Semen Gresik (Persero) (1969-1991)
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1991-2013)
| logo = SIG Logo.svg
| logo_size = 150px
Baris 29 ⟶ 32:
| homepage = {{URL|www.sig.id}}
}}
Dalam menjalankan proses bisnis utamanya, perusahaan ini memiliki lini bisnis pendukung berupa jasa [[konstruksi]] dan [[manufaktur]], jasa angkutan darat dan laut, penyedia [[kemasan]] industri, jasa [[penambangan]], jasa [[perdagangan internasional]], hingga aplikasi solusi bahan bangunan. Selain itu, melalui beberapa [[anak perusahaan]] dan unit bisnisnya, perusahaan ini juga berbisnis di bidang [[properti]], pengelola [[kawasan industri]], pengelolaan limbah industri, [[Manajemen Layanan Teknologi Informasi|solusi informatika]], hingga l[[Layanan kesehatan|ayanan kesehatan]].
== Sejarah ==▼
▲== Sejarah ==
Pada tahun 1991, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada saat itu, kapasitas terpasang dari perusahaan ini telah mencapai 1,8 juta ton semen per tahun. Pada tahun 1995, perusahaan ini mengakuisisi [[Semen Padang]] dan [[Semen Tonasa]], sehingga kapasitas terpasang dari perusahaan ini mencapai 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tahun 1995, [[CEMEX]] resmi memegang 14% saham perusahaan ini, dan ditingkatkan menjadi 25,5% setahun kemudian. Pada tahun 2006, [[Blue Valley]] membeli 24,9% saham perusahaan ini yang dipegang oleh CEMEX, dan ditingkatkan menjadi 48,99% empat tahun kemudian. ▼
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1953, saat [[pemerintah Indonesia]] mendirikan Badan Hukum N.V. Pabrik Semen Gresik sebagai inisiasi awal pembangunan sebuah pabrik semen di Gresik dengan kapasitas terpasang sebesar 250.000 ton semen per tahun. Pada tahun 1957, Presiden [[Soekarno]] meresmikan pabrik semen milik perusahaan ini. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah badan hukum perusahaan ini menjadi sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan nama PN Semen Gresik<ref name=":0">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 132 Tahun 1961|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/2103/pp1321961.pdf}}</ref><ref>{{Cite web|last=Gresik|first=Semen|date=1980|title=Semen Gresik dan Perkembangannya|url=https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20120177&lokasi=lokal}}</ref>. Pada tahun 1969, atas berbagai petimbangan, status badan hukum perusahaan ini diubah menjadi [[perseroan terbatas]]. <ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1969|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/70247/pp-no-19-tahun-1969}}</ref>
▲Pada tahun 1991, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada saat itu, kapasitas terpasang dari perusahaan ini telah mencapai 1,8 juta ton semen per tahun<ref>{{Cite web|title=Profil SMGR|url=https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/SMGR}}</ref>. Pada tahun 1995, perusahaan ini mengakuisisi [[Semen Padang (perusahaan)|PT Semen Padang]] dan [[Semen Tonasa|PT Semen Tonasa]], sehingga kapasitas terpasang dari perusahaan ini mencapai 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tahun
Pada tahun 2012, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan dua unit pabrik semen dan mengakuisisi [[Thang Long Cement]] asal [[Vietnam]] yang kapasitas terpasangnya saat itu mencapai 2,3 juta ton semen per tahun. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang<ref>[http://finance.detik.com/read/2012/12/20/161942/2123709/6/resmi-ganti-nama-semen-indonesia-akan-lebih-ekspansif Resmi Ganti Nama, Semen Indonesia Akan Lebih Ekspansif]</ref> dan memisahkan bisnis produksi semennya ke [[Semen Gresik]]. ▼
▲Pada tahun 2012, perusahaan ini
Pada 2019, melalui Semen Indonesia Industri Bangunan, perusahaan ini mengakuisisi 80,64% saham PT Holcim Indonesia TBK milik Holderfin B.V. dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi [[Solusi Bangun Indonesia|Solusi Bangun Indonesia.]]
▲Industri Bangunan, perusahaan ini mengakuisisi 80,64% saham Holcim Indonesia dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi [[Solusi Bangun Indonesia]]. Merek Holcim juga diubah menjadi [[Dynamix (perusahaan)|Dynamix]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini mengubah [[nama dagang]]nya dari Semen Indonesia menjadi SIG. Pada tahun 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategi dengan [[Taiheiyo Cement]] asal [[Jepang]] resmi memegang 15,04% saham anak perusahaannya [[Solusi Bangun Indonesia]].<ref name="annual" /> Pada tahun 2022, pemerintah menyerahkan mayoritas saham [[Semen Baturaja]] ke perusahaan ini.<ref name="sig">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/223741/PP%20Nomor%2033%20Tahun%202022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2022|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=29 November 2022}}</ref>
== Lokasi pabrik ==
|