Daftar mineral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Semangka Manis (bicara | kontrib)
k Saya mengubah beberapa kalimat yang masih tidak baku, bermakna ambigu, dan kurang efektif.
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Januari 2023}}
{{rapikan}}
'''[[Mineral (nutrisi)|Mineral]]''' adalah suatu [[zat]] yang terdapat dalamdi alam dengan komposisi [[kimia yang khas]] dan biasanya mempunyai [[Struktur kimia|struktur]] kristal yang jelas, yang kadang-kadangmembentuk struktur [[geometri]]s tertentu. Istilah mineral dapat menjelmamempunyai dalambermacam-macam makna. Kata mineral memiliki multitafsir, biasanya ditafsirkan sebagai satu frasa yang terdapat di alam. Beberapa bentuk geometris tertentustruktur mineral di antaranya adalah [[lempeng]], [[tiang]], [[limas]], dan [[kubus]].{{br}}
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah satu frasa yang terdapat dalam alam.
Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk :
* Lempeng
* Tiang
* Limas
* Kubus
 
[[Batu permata]] merupakan campuran dari [[Unsur kimia|unsur-unsur]] mineral. Setiap mineral yang dapat membesar tanpa gangguan akan memperkembangkanmengembangkan bentuk kristalnya yang khas, yaitu suatu wajah lahiriah yang dihasilkan struktur kristalen (bentuk kristal). Ada mineral dalam keadaan [[amorf]], yang artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri (misseperti kaca &dan [[opal]]). Tiap-tiap pengkristalan akanhasilnya makin bagus hasilnyasemakin jikabaik berlangsungnyaapabila proses itupembentukannya makinsemakin tenang dan lambat.
 
== Kristal ==
[[Kristal]] adalah sebuah benda yang [[homogen]], berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal, karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalamdi alam (mineral) atau di laboratorium.
 
Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (simetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin<!--?-->bangunan tersendiri yang tersendiribersifat sifatnyaserupa kepadadengan mineral yang bersangkutan.
 
Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Dalam suasana yang baik benda kristalen dapat mempunyai batas bidang rata-rata &dan benda itu dinamakan kristal (hablur) &dan bidang rata itu disebut mukapermukaan kristal.
 
Ada 32 macam gelas kristal yang dipersatukan dalam 6 sistem kristal, yaitu:
# REGULERReguler, Kubuskubus, atau ISOMETRIKisometrik, yaitu ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain. (contohContohnya :adalah intan, pirit, dan garam batu).
# TETRAGONALTetragonal atau (berbintang empat), yaitu ketiga poros tegak lurus satu sama lain, dua poros sama panjang, sedangkan poros ketiga berbeda. (contohContohnya ada pada chalkopirit, rutil, dan zircon).
# HEKSAGONALHeksagonal atau (berbintang enam), Hablurhablur ini mempunyai empat poros, tiga poros sama panjang dan terletak dalam satu bidang, bersilangdenganbersilang dengan sudut 120 derajat (60 derajat), tetapi poros ke-empatkeempat tegak lurus atas bidang itu dan panjangnya berbeda. (contohContohnya seperti apalit, beryl, dan korundum).
# ORTOROMBISOrtorombis atau (irisan wajik), adalah ketiga poros tidak sama panjang dudi poros berpotongan siku-siku dan poros ketiga memotong miring bidang kedua poros taditersebut. Contohnya yakni (berit, belerang, dan [[topaz)]].
# MONOKLINMonoklin atau (miring sebelah), yaitu ketiga poros tidak sama panjang, dua dari porosnya berpotongan sorong, &dan poros ketiga tegak lurus di atas kedua poros tadi. (Contohnya seperti [[Gipsum|gips]], muskovit, dan augit).
# TRIKLINTriklin atau (miring, ketigake tiga arah), adalah ketiga poros tidak sama panjang dan berpotongan serong satu sama lain(. Contohnya ada pada albit, anortit, dan distin).
 
Bentuk kristal dibagi dalam 6 tata hablur yang didasarkan pada:
* perbandinganPerbandingan panjang poros – poros hablur.
* besarnyaBesarnya sudut persilangan poros – poros hablur.
 
== Gores ==
Kristal /atau mineral yang mempunyai kekerasan < 7 jika digosokkan pada lempengan porselin yang kasar biasanya meninggalkanterdapat sisa di tempatberupa penggosokangaris-garis tersebutberkarakter suatudan garissering yangkali karakteristikmemiliki danwarna seringkali berwarnayang lainberbeda daridengan mineral itu sendiri.
* '''Pirit''' yang warnanya kuning emas meninggalkan garis hitam.
* '''Hematit''' (Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>) yang berkilap kelogamkeabu-logamanabuan atau memberimeninggalkan garis merah darah.
* '''Fluisvat''' memberikanmeninggalkan garis putih (mineral yang berwarna terang tetapi memberiwarna garis putih).
 
== Belahan ==
Belahan adalah kecenderungan batu permata untuk membelah ke arah tertentu menyusurmenyusuri permukaan bidang rata, lebih spesifik lagi iabatu ini menunjukkan ke arah mana ikatan-ikatan di antara atom relativerelatif lemah dan biasanya retaretak-retak menunjukanmenunjukkan arah belah.
 
Belahan ialah sifat untuk menjadi belah menurut bidang yang agak sama licinnya. Berikut karakteristik belahan:
* belahanBelahan baik sekali
* baikBaik
* sedangSedang
* burukBuruk
* tidakTidak ada belahan sama sekali
 
== Warna ==
Baris 51 ⟶ 46:
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan memengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
 
Di sini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (''pigment agent'') yang merupakan mineral-mineral yaitu : [[belerang]] warnanya kuning; [[malakit]] warnanya hijau; [[azurite]] warnanya biru; [[pirit]] warnanya kuning; [[magatit]] warnanya hitam; [[augit]] warnanya hijau; [[gutit]] warnanya kuning hingga coklat; [[hematite]] warnanya merah dsbnya.
 
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan [[allokhromatik]], hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
 
Aneka warna batu permata ini sangat mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu itu,. contohContoh [[intan]] yang hanya terdiri dari satu unsur mineral yakni zat arang merupakan benda yang padat yang bersisi delapan karena adanya zat campuran yang berbeda akan menyebabkan warna yang berbeda. :Aneka batu permata itu dapat tidak berwarna, kuning, kuning muda, agak kebiru-biruan, merah, biru agak hijau, merah jambu, merah muda, agak kuning coklat, hitam yang dinamakan carbonado, hijau daun.
 
Banyak mineral hanya memperlihatkammemperlihatkan warna yang terang pada bagian-bagian yang tipis sekali. Mineral yang lebih besar dan tebal selalu memberi kesan yang hitam, tanda demikian antara lain diperlihatkan oleh banyak mineral.
 
Warna hijau muda; jika warna tersebut makin tua berarti makin bertambah Kadar Fe di dalam molekulnya.
 
== Berat Jenis (BD) ==
Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui BD-nya dipakai alat yang disebut cairan berat :
* Pertama : Bromoform (ChBr)
* Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
* Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
 
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
* kwarsaKwarsa: 2,57
* albitAlbit: 2,62
* oligoklasOligoklas: 2,64
 
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
Baris 82 ⟶ 77:
 
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
* olifinOifin
* Starolit
* starolit
* granatGranat / garnet
 
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
Baris 111 ⟶ 106:
BD = 4
* Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macam warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – 4,1)
* Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8; Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkalisering kali buruk
 
BD = 4,2
Baris 124 ⟶ 119:
{{terjemah-en}}
Dalam [[bahasa Inggris]] dengan bahasa Indonesia di dalam kurung, berdasarkan urutan abjad:
* [[Adelit]]
 
* Agate
* Amazonite
Baris 161 ⟶ 156:
* Enstatie
* Fluorite
* [[Fosfor]]
* Permata Garnet ([[Batu delima]], [[mata kucing]]): Rhodolite
* Heliodore (Beryl)
* Hematite
* IoliteLolite
* Kunzite
* Idocrase
* Jadeite/[[giok]]
* Labradorite: Spectrolite
* Permata [[Lazuardi|Lapis Lazuli]]
* Larimar
* Malachite ([[malakit]])
Baris 189 ⟶ 184:
* Peridot
* Pyrite
* [[Kuarsa|Quartz]]
** Kristal Quartz ([[Kuarsa]]): termasuk di dalamnya Aventurine, Carnelian, Citrine,
** Kristal Agate ([[akik]])
Baris 197 ⟶ 192:
** Permata Jasper
* Rhodonite
* [[Mirah delima|Ruby]]
* Rutile
* Rubicelle (spinel)
Baris 213 ⟶ 208:
* Kristal Topaz ([[Batu cempaka]], [[topas]], [[yakut kuning]])
* Kristal Tourmaline: Rubelite (merah), Dravite (kuning), Verdelite (hijau), Indicolite (biru)
* [[Toska|Turquoise]] (Batu [[yakut biru]], pirus)
* Violan
* Yag
Baris 222 ⟶ 217:
 
{{utama|Skala Mohs}}
 
1) Talk
2) Gipsum
3) Kalsit
4) Fluorit
5) Apatit
6) Feldspar
7) Kuarsa
8) Topaz
9) Korundum
10) Intan
 
== Lihat pula ==
Baris 227 ⟶ 233:
 
[[Kategori:Mineral| ]]
[[Kategori:Daftar bertopik geologi]]
[[Kategori:Mineralogi]]