E.J. Ven Kandou: Perbedaan antara revisi

|rank = [[Berkas: Pdu peldatni komando.png|25px]] Pembantu Letnan Dua

'''Pembantu Letnan Dua [[KKO]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Evert Julius Vence Kandou''' atau lebih akrab dengan nama '''"E.J. Ven Kandou"''' ({{lahirmati|[[Kebumen]], [[Jawa Tengah]]|18|5|1937|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|4|9|2020}}) adalah seorang [[purnawirawan]] Bintara Tinggi [[TNI Angkatan Laut]]. Dan juga Frogmen Commandos pertama. Ia merupakan salah satu dari 8 personel [[Batalyon Intai Amfibi|IPAM]], yang diberikan tugas oleh [[Komandan Korps Marinir|Komandan KKO AL]] saat itu, [[Hartono (KKO)|Mayjen KKO Hartono]] dibawah pimpinan [[Winanto|Kapten KKO Winanto]], untuk mengangkat tujuh perwira tinggi [[TNI Angkatan Darat]] yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di [[Lubang Buaya]].

Saat ini nama nya diabadikan menjadi nama Gedung Evert Julius Ven KondouKandou di [[Puslatpurmar 07/Lampon]] Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran [[Kabupaten Banyuwangi]] pada tanggal 16 Maret 2021. Gedung Evert Julius Ven Kondou diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. dan didampingi Komandan Korps Marinir [[Suhartono|Mayjen TNI (Mar) Suhartono]].<ref>[{{Cite web |url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/03/17/247660/ksal-bangga-dibuat-nama-evert-julius-van-kondou-gedung-serbaguna |title="KSAL Bangga Dibuat Nama Evert Julius Van Kondou Gedung Serbaguna"] |access-date=2021-03-19 |archive-date=2021-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210317080025/https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/03/17/247660/ksal-bangga-dibuat-nama-evert-julius-van-kondou-gedung-serbaguna |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://marinir.askara.co/read/2021/03/16/16660/Kasal-Resmikan-Gedung-Evert-Julius-Ven-Kondou-Dipuslatpurmar-7-Lampon "Kasal Resmikan Gedung Evert Julius Ven Kondou Dipuslatpurmar 7 Lampon]</ref>

Pelda (Purn) KKO Evert Julius Ven Kandou, merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, [[Hartono (KKO)|Mayjen KKO Hartono]], untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di [[Lubang Buaya]]. Ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh [[Pahlawan Revolusi]]. Kandou juga mengatakan kalau dirinya yang diperintah Letnan KKO Mispan Sutarto untuk mengumpulkan rekan-rekannya IPAM lainnya untuk berangkat ke Kampung Lubang Buaya.

Kesembilan personel tersebut antara lain, [[Winanto|Kapten KKO Winanto]], [[Mispan Sutarto|Letnan KKO Mispan Sutarto]], [[Suparimin|Sersan KKO Suparimin]], dan [[E.J. Ven Kandou|Kopda KKO E.J. Ven Kandou]], [[Sudarjo|Kopda KKO Sudarjo]], [[Soegimin|Kopda KKO Sugimin]], [[Hartono|Kopka KKO Hartono]], [[Samuri|Praka KKO Samuri]] dan [[Subekti|Praka KKO Subekti]]. Perlu menunggu 15 tahun hasil kerjanya diakui oleh pemerintah tepatnya Pada tahun 1980, Sugimin dan kawan-kawannya mendapatkan penghargaan dari [[TNI Angkatan Darat]], [[Bintang Kartika Eka Paksi]].