Tiga Maharaja dan Lima Kaisar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
baru
 
Ratri Ayumsari (bicara | kontrib)
k mengoreksi ejaan
 
(113 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi}}{{rapikan}}
{{Sejarah Tiongkok}}
'''Tiga Penguasa''' dan '''Lima Kaisar''' ([[bahasa Tionghoa]]: 三皇五帝; [[pinyin]]: sānhuáng wǔdì; [[Wade-Giles]]: san-huang wu-ti) adalah penguasa-penguasa [[mitologi]]s [[Tiongkok]] pada kurun waktu dari [[2500 SM]] hingga [[2205 SM]], yang merupakan masa sebelum [[Dinasti Xia]] dimulai.
 
'''Tiga Maharaja dan Lima Kaisar''' ( '''sānhuáng wǔdì''' / '''三皇五帝''' ) (± 2872 SM - 2070 SM) merupakan legenda sejarah kuno paling awal [[Tiongkok]]. Dalam legenda sejarah kuno [[Tiongkok]], sampai akhir [[Periode Negara Perang]] sudah terdapat berbagai versi tentang “Lima Kaisar”. Sedangkan kata “Tiga Maharaja” baru mulai muncul pada akhir [[Periode Negara Perang]]. Dan sampai zaman [[Dinasti Hàn]] baru mulai terbentuk berbagai versi tentang “Tiga Maharaja” yang ditempatkan di depan “Lima Kaisar”.
==Tiga Penguasa==
Ketiga Penguasa tersebut disebut sebagai raja-dewa atau setengah dewa yang menggunakan kekuatan magisnya untuk meningkatkan kehidupan rakyatnya. Karena sifat yang bijak tersebut mereka hidup hingga sangat tua dan memerintah dalam kedamaian.
 
== Arti Kata ==
Tiga Penguasa diberikan jatidiri yang beragam di berbagai naskah-naskah bersejarah Tiongkok. ''[[Shi Ji]]'' ([[bahasa Indonesia]]: Catatan Sejarawan Hebat) karya [[Sima Qian]] menyatakan bahwa mereka adalah:
*Raja Sorgawi (天皇), yang memerintah selama 18.000 tahun
*Raja Duniawi (地皇), yang memerintah selama 11.000 tahun
*Raja Manusia (泰皇 atau 人皇), yang memerintah selama 45.600 tahun
 
Arti semula dari huruf “Maharaja ( huáng / 皇 )” adalah “Besar ( dà / 大 )” dan “Cantik ( měi / 美 )”, yang pada awalnya belum dipakai sebagai istilah atau kata nomina. Baru sampai akhir [[Periode Negara Perang]], oleh karena huruf “Kaisar ( dì / 帝 )” dari kata “Tuhan ( [[Shangdi|shàngdì]] / 上帝 )” dipakai juga sebagai sebutan untuk para penguasa manusia, maka baru mulai diadopsikan huruf “Maharaja” untuk sebutan “Tuhan”. Seperti berbagai sebutan dalam buku 《 [[Phraseologi Chǔ]] ( ''salah satu karya literatur puisi dan syair klasik Tiongkok )'' 》 ; Maharaja Barat, Maharaja Timur, Maharaja Atas dan sebagainya.
Sedangkan ''Yundou shu'' (運斗樞) dan ''Yuanming bao'' (元命苞) menyatakan mereka sebagai:
*[[Fuxi]] (伏羲)
*[[Nüwa]] (女媧)
*[[Shennong]] (神農)
Fuxi dan Nüwa adalah dewa dan dewi suami-istri yang disebut sebagai nenek moyang manusia setelah sebuah banjir besar dan Shennong adalah dewa yang menciptakan [[pertanian]] dan tokoh pertama yang menggunakan herba untuk dimanfaatkan sebagai [[obat]].
 
Kemudian juga ada sebutan [[Maharaja Langit]], [[Maharaja Bumi]] dan [[Maharaja Manusia]], yang disebut sebagai “Tiga Maharaja”. Dalam buku 《[[Tata Krama Zhōu]]》, 《[[Kronik Sejarah Lǚ Bùwéi]]》 dan 《 [[Kronologi Zhuāngzǐ]]》 juga mulai ada sebutan “Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” yang bermaksud penguasa manusia. Bahkan dalam buku 《[[Kronologi Guǎn Zhòng]]》 telah dijabarkan dan dijelaskan perbedaan arti dan makna dari “Maharaja ( huáng / 皇 )”, “Kaisar ( dì / 帝 )”, “Raja ( wáng / 王 )”, “Hegemoni ( bà / 霸 )”, tetapi semuanya belum pernah ditetapkan sebagai nama orang.
''Shangshu dazhuan'' (尚書大傳) dan ''Baihu tongyi'' (白虎通義) menggantikan Nüwa dengan [[Suiren]] (燧人), pencipta api. ''Diwang shiji'' (帝王世紀) menggantikan Nüwa dengan [[Huang Di]] (黄帝), yang disebut sebagai nenek moyang seluruh bangsa Tionghoa.
 
“Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” adalah “Kaisar-Kaisar” legenda Tiongkok yang muncul sebelum [[Dinasti Xià]]. Sesuai hasil penelitian sekarang, mereka tersebut semuanya adalah ketua suku, dan oleh karena memiliki kekuatan dan pengaruh besar sehingga berhasil menjadi pemimpin dari gabungan berbagai suku. [[Qín Shǐ Huáng]] dalam rangka menunjukkan diri berkedudukan lebih tinggi dari mereka, memakai huruf “Maharaja” dari “Tiga Maharaja” dan huruf “Kaisar” dari “Lima Kaisar” yang dikomposisikan menjadi gelar “Kaisar ( huángdì / 皇帝 )” yang kita kenal sampai sekarang.
==Lima Kaisar==
 
Baik berdasarkan mitologi legenda maupun catatan buku sejarah, semuanya beranggapan dan berkeyakinan bahwa zaman dari “Tiga Maharaja” adalah lebih awal daripada zaman “Lima Kaisar”. Tetapi dari masing-masing sejarawan yang berbeda, terdapat definisi “Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” yang berbeda. “Tiga Maharaja” ada lima versi dan “Lima Kaisar” juga ada lima versi.,
Kelima Kaisar tersebut adalah raja-raja legendaris yang bijak dan sempurna secara moral. Menurut ''Shi Ji'', mereka adalah:
*[[Huang Di]] (黄帝)
*[[Zhuanxu]] (顓頊)
*[[Kaisar Ku|Ku]] (嚳)
*[[Kaisar Yao|Yao]] (堯)
*[[Kaisar Shun|Shun]] (舜)
 
== Tiga Maharaja ==
Yao dan Shun juga dikenal sebagai ''Dua Kaisar'', dan bersama dengan [[Yu yang Agung|Yu]] (禹), pendiri [[Dinasti Xia]], dianggap sebagai penguasa yang dijadikan contoh oleh pengikut kepercayaan [[Konfusianisme]] dalam sejarah Tiongkok yang kemudian. Naskah-naskah ''Shangshu xu'' (尚書序) dan ''Diwang shiji'' menggantikan Huang Di dengan [[Shaohao]] (少昊).
 
Catatan paling awal tentang '''Tiga Maharaja''' ( '''sānhuáng''' / '''三皇''' )” muncul dalam buku 《[[Catatan Sejarah Agung • Catatan Qín Shǐ Huáng]]》 pada tahun 221 SM ( ''tahun ke-26 [[Qín Shǐ Huáng]]'' ) menurut [[Lǐ Sī]] bahwa zaman kuno ada [[Maharaja Langit]], [[Maharaja Bumi]] dan [[Maharaja Manusia]] sebagai Tiga Maharaja, dan di antaranya [[Maharaja Manusia]] dianggap paling agung.
''[[Nyanyian Chu]]'' (楚辭) menyebut kelima Kaisar sebagai dewa-dewa penunjuk arah:
*Shaohao (timur)
*Zhuanxu (utara)
*Huang Di (pusat)
*Shennong (barat)
*Fuxi (selatan)
 
Versi-versi dari Tiga Maharaja menurut berbagai buku dan kitab sejarah:
''[[Li Ji]]'' (禮記) menyamakan kelima Kaisar dengan Lima Keturunan (五氏), yang terdiri dari:
* [[Suìrén]], [[Fúxī]], [[Shénnóng]].
*[[Youchao]]-shi (有巢氏)
** 《[[Báihǔ Tōngyì]]》.
*Suiren-shi (燧人氏)
** 《[[Shàngshū Dàchuán]]》.
*Fuxi (伏羲氏)
* [[Fúxī]], [[Shénnóng]], [[Nǚwā]].
*Nüwa (女媧氏)
** 《[[Chūnqiūwěi • Yùndòushū]]》.
*Shennong (神農氏)
** 《[[Catatan Sejarah Agung • Catatan Tiga Maharaja]]》.
* [[Fúxī]], [[Shénnóng]], [[Zhùróng]].
** 《[[Báihǔ Tōngyì]]》
* [[Fúxī]], [[Shénnóng]], [[Gònggōng]].
** 《[[Zīzhì Tōngjiàn • Wàijì]]》.
* [[Fúxī]], [[Shénnóng]], [[Huángdì]].
** 《[[Dìwáng Shìjì]]》.
Versi terakhir oleh karena pengaruh dari 《[[Klasik Sejarah]]》 sehingga menjadi lebih popular. [[Fúxī]], [[Shénnóng]] dan [[Huángdì]] menjadi Tiga Maharaja paling kuno di Tiongkok.
 
Dari berbagai catatan sejarah tersebut di atas, [[Fúxī]] dan [[Shénnóng]] mendapatkan dua posisi yang pasti sebagai Tiga Maharaja, yang dalam berbagai versi boleh dikatakan hampir sama semua. Sedangkan posisi ketiga seharusnya siapa, terdapat perbedaan yang cukup besar.
[[Kaisar Tiongkok]] pertama dalam sejarah Tiongkok adalah [[Qin Shi Huang]], yang menciptakan istilah baru untuk kata "kaisar" (''huangdi'') dengan menggabungkan gelar "penguasa" (''huang'') dan "raja yang bijak" (''di'').
 
Selain itu, dalam buku 《[[Norma Tata Krama]]》 dari [[Dinasti Hàn]] menyatakan [[Maharaja Langit]], [[Maharaja Bumi]] dan [[Maharaja Manusia]] sebagai Tiga Dewa Langit.
[[Category:Sejarah Tiongkok]]
 
=== Tiga Maharaja dalam Ajaran Tao ===
[[de:Urkaiser (China)]]
 
[[en:The Three August Ones and the Five Emperors]]
[[Tao|Ajaran Tao]] juga membagi Tiga Maharaja menjadi Awal ( chū / 初 ), Tengah ( zhōng / 中 ), Akhir ( hòu / 后 / 後 ) tiga kelompok:
[[es:Tres augustos y cinco emperadores]]
* Kelompok Tiga Maharaja Awal berbentuk manusia.
[[fr:Les trois Augustes et les cinq Empereurs]]
* Tiga Maharaja Tengah bermuka manusia berbadan ular atau naga.
[[ja:三皇五帝]]
* Tiga Maharaja Akhir.
[[no:Sanhuangwudi]]
** [[Maharaja Langit]] [[Fúxī]] bermuka manusia berbadan ular.
[[zh:三皇五帝]]
** [[Maharaja Bumi]] [[Nuwa]] bermuka manusia berbadan ular.
** [[Maharaja Manusia]] [[Shénnóng]] bermuka sapi berbadan manusia.
 
Penempatan posisi kedewaan menurut [[Tao|Ajaran Tao]] adalah:
* [[Sanqing|Tiga Dewa Murni]] ( sānqīng / 三清 ).
** Yùqīng ( 玉清 ) [[Yuanshi Tianzun|Yuánshǐ Tiānzūn]] ( 元始天尊 ).
** Shàngqīng ( 上清 ) [[Lingbao Tianzun|Língbǎo Tiānzūn]] ( 灵宝天尊 / 靈寶天尊 ).
** Tàiqīng ( 太清 ) [[Daode Tianzun|Dàodé Tiānzūn]] ( 道德天尊 ).
* Maha Kaisar Langit ( [[Yu Huang Da Di|yùhuáng dàdì]] / 玉皇大帝 ).
* Empat Dewa Kaisar ( sìyù / 四御 ).
** Zhōngtiān Zǐwéi Běijí Dàdì ( 中天紫微北极大帝 / 中天紫微北极大帝 ).
** Nánjí Chángshēng Dàdì ( 南极长生大帝 / 南极長生大帝 ).
** Gōuchén Shànggōng Tiānhuáng Dàdì ( 勾陈上宫天皇大帝 / 勾陳上宮天皇大帝 ).
** Hòutǔ Huángdìzhī ( 后土皇地祗 / 後土皇地祗 ).
 
Sedangkan penempatan posisi kedewaan menurut [[Kong Hu Cu|Ajaran Konghucu]] adalah:
* Langit ( [[Tian|tiān]] / 天 ).
* Leluhur ( zǔ / 祖) ( ''Tiga Maharaja dan Lima Kaisar'' ).
* Agung ( shèng / 圣 / 聖 ).
** Yang Teragung ( zhìshèng / 至圣 / 至聖 ) [[Kong Hu Cu|Kǒngzǐ]].
** Agung Kedua ( yàshèng / 亚圣 / 亞聖 ) [[Mengzi|Mèngzǐ]].
** Agung Perkasa ( wǔshèng / 武圣 / 武聖 ) [[Guan Yu|Guānyǔ]].
 
Kemudian juga ada penempatan posisi kedewaan menurut legenda rakyat maupun buku cerita pendek sebagai berikut:
* [[Pangu|Pángǔ]].
* [[Hóngjūn]] ( 鸿钧 / 鴻鈞 ).
* [[Sanqing|Tiga Dewa Murni]].
* [[Nǚwā]].
* Tiga Maharaja.
* [[Yu Huang Da Di|Maha Kaisar Langit]].
* Empat Dewa Kaisar.
Dalam [[Tao|Ajaran Tao]] tidak ada [[Pangu|Pángǔ]] dan [[Hóngjūn]]. Sebagian besar legenda rakyat dan buku cerita pendek menjadikan [[Pangu|Pángǔ]], [[Hóngjūn]] dan [[Yuanshi Tianzun|Yuánshǐ Tiānzūn]] sebagai satu orang yang sama. Ada juga yang menceritakan bahwa [[Pangu|Pángǔ]] adalah kakak dan [[Hóngjūn]] adalah adik, setelah [[Pangu|Pángǔ]] menjadi Tiga Dewa Murni, dia mengangkat [[Hóngjūn]] sebagai Maha Guru.
 
=== Kedudukan Nǚwā ===
 
Sedangkan kedudukan [[Nǚwā]], kadang-kadang berada di atas Tiga Maharaja, kadang-kadang berada di antara Tiga Maharaja, dan kadang-kadang malah berada dibawah Tiga Maharaja. Menurut cerita alasannya ada tiga:
# Dalam legenda ; [[Nǚwā]] menciptakan berbagai makluk dunia, sehingga kedudukannya sangat tinggi dan berada di atas Tiga Maharaja.
# Dalam legenda ; [[Fúxī]] dan [[Nǚwā]] adalah kakak beradik yang juga suami istri, dan merupakan satu keluarga, sehingga dalam daftar Tiga Maharaja, kadang-kadang ada keduanya, kadang-kadang cuma dipilih salah satu sebagai wakil. Dengan demikian, kedudukan [[Nǚwā]] berada di antara Tiga Maharaja.
# Oleh karena status buku 《[[Klasik Sejarah]]》 yang istimewa di antara buku dan kitab sejarah, sehingga pendapat tentang [[Fúxī]], [[Shénnóng]] dan [[Huángdì]] sebagai Tiga Maharaja yang dipropaganda didalamnya mendapat pengakuan yang jauh lebih luas dari khalayak umum. Sedangkan keberadaan [[Nǚwā]] dari zaman Masyarakat Matriarkal, yang kemudiannya terganti oleh Masyarakat Patriarkal yang lebih menghargai kedudukan laki-laki, sehingga membuat kedudukan [[Nǚwā]] menjadi dibawah Tiga Maharaja.
 
Secara umum, tokoh-tokoh yang dimaksud dalam Tiga Maharaja merupakan simbol dari berbagai tahap kebudayaan yang berbeda dari leluhur Tiongkok pada masa pra-sejarah. [[Yǒucháo]], [[Suìrén]] dan [[Fúxī]] masing-masing mewakili Tingkat Rendah, Tingkat Menengah, Tingkat Tinggi, tiga tingkat masa Pra-Peradaban. [[Shénnóng]] mewakili Tingkat Rendah pada masa Barbarian. Sedangkan [[Nǚwā]] merupakan manusia dewa pada zaman genesis yang lebih awal, yang dalam legenda juga digabungkan dengan [[Fúxī]] dalam menciptakan manusia.
 
Pendapat umum tentang “Tiga Maharaja” adalah [[Suìrén]], [[Fúxī]] dan [[Shénnóng]], yang bermula dari masa [[Periode Musim Semi dan Musim Gugur]] dan [[Periode Negara Perang]].
 
== Lima Kaisar ==
 
Versi-versi dari '''Lima Kaisar''' ( '''wǔdì''' / '''五帝''' ) menurut berbagai buku dan kitab sejarah:
* [[Huángdì]], [[Zhuānxù]], [[Kù]], [[Yáo]], [[Shùn]].
** 《[[Shìběn]]》.
** 《[[Catatan Tata Krama Dài Besar]]》.
** 《[[Catatan Sejarah Agung • Catatan Lima Kaisar]]》.
* [[Páoxī]], [[Shénnóng]], [[Huángdì]], [[Yáo]], [[Shùn]].
* [[Tàihào]], [[Yándì]], [[Huángdì]], [[Shǎohào]], [[Zhuānxù]].
** 《[[Klasik Tata Krama]]》.
* [[Huángdì]], [[Shǎohào]], [[Zhuānxù]], [[Kù]], [[Yáo]].
* [[Shǎohào]], [[Zhuānxù]], [[Kù]], [[Yáo]], [[Shùn]].
** 《[[Pendahuluan Klasik Sejarah]]》.
** 《[[Dìwáng Shìjì]]》.
Versi terakhir oleh karena kedudukan kitabnya yang sangat dihargai, sehingga karya-karya sejarah seterusnya cenderung banyak yang memakai versi ini. Sehingga versi dari Tiga Maharaja dan Lima Kaisar ini dihargai sebagai catatan sejarah kuno yang paling dipercayai.
 
=== Lima Kaisar dalam Ajaran Konghucu ===
 
Lima Kaisar Langit Awal ( xiāntiān wǔdì / 先天五帝 ) dalam [[Ajaran Konghucu]] ( ''yang juga menurut 《[[Zhōulǐ • Tiānguān]]》 karya [[Jiǎ Gōngyàn]] dari zaman [[Dinasti Táng]]'' ) adalah:
* Tengah ; [[Huángdì]] ( 黄帝 ~ 黃帝, Kaisar Kuning ) Hánshūniǔ ( 含枢纽 / 含樞紐 )
* Timur ; Qīngdì ( 青帝, Kaisar Hijau ) Língwēiyǎng ( 灵威仰 / 靈威仰 )
* Selatan ; Chìdì ( 赤帝, Kaisar Merah ) Chìbiāonǔ ( 赤熛弩 )
* Barat ; Báidì ( 白帝, Kaisar Putih ) Báizhāojù ( 白招拒 )
* Utara ; Hēidì ( 黑帝, Kaisar Hitam ) Yèguāngjì ( 叶光纪 / 葉光紀 )
 
Ada legenda yang menggunakan dewa dari lima arah sebagai “Lima Kaisar”. “Lima Kaisar” dalam 《[[Phraseologi Chǔ]] • Xīsòng》 karya [[Wáng Yì]] dari zaman [[Dinasti Hàn Timur]] adalah Dewa Lima Arah. Serta oleh [[Lǚ Bùwéi]] dalam bukunya 《[[Kronik Sejarah Lǚ Bùwéi]]》 dari empat kaisar yang semula dipuja oleh Negara Qín ( 秦 ) ( ''Báidì, Qīngdì, [[Huángdì]], [[Yándì]]'' ) ditambah dengan Hēidì menjadi Lima Kaisar yang mengatur Empat Arah, Empat Musim dan Lima Elemen, masing-masing:yakni:
* Timur: [[Tàihào]] Elemen Kayu, Musim Semi.
* Selatan: [[Yándì]] Elemen Api, Musim Panas.
* Barat: [[Shǎohào]] Elemen Logam, Musim Gugur.
* Utara: [[Zhuānxù]] Elemen Air, Musim Dingin.
* Pusat (Tengah): [[Huángdì]] Elemen Tanah.
 
=== Lima Kaisar dalam Ajaran Tao ===
 
Sedangkan dalam [[Ajaran Tao]] juga ada versi “Lima Kaisar” yang dikenal dengan sebutan Wǔlíng Wǔlǎo Tiānjūn ( 五灵五老天君 / 五靈五老天君 ):
* Timur: Ānbǎo Huálín Qīnglíng Shǐlǎo Jiǔqì Tiānjūn ( 安宝华林青灵始老九炁天君 / 安寶華林青靈始老九炁天君 ).
* Selatan: Fànbǎo Chāngyáng Dānlíng Zhēnlǎo Sānqì Tiānjūn ( 梵宝昌阳丹灵真老三炁天君 / 梵寶昌陽丹靈真老三炁天君 ).
* Barat: Qībǎo Jīnmén Hàolíng Huánglǎo Qīqì Tiānjūn ( 七宝金门皓灵皇老七炁天君 / 七寶金門皓靈皇老七炁天君 ).
* Utara: Dòngyīn Shuòdān Yùjué Wǔlíng Xuánlǎo Wǔqì Tiānjūn ( 洞阴朔单郁绝五灵玄老五炁天君 / 洞陰朔單郁絕五靈玄老五炁天君 ).
* Tengah: Yùbǎo Yuánlíng Yuánlǎo Yīqì Tiānjūn ( 玉宝元灵元老一炁天君 / 玉寶元靈元老一炁天君 ).
 
Sebenarnya, perbedaan legenda tentang Tiga Maharaja dan Lima Kaisar merupakan produk dari perkembangan beragamnya suku bangsa di Tiongkok, yang secara komplikasi merefleksikan perkembangan dari pembauran antar suku bangsa. Jauh sebelum memasuki zaman beradab, di atas tanah air Tiongkok yang luas, sudah terbentuk [[Suku Huáxià]] ( 华夏 ), [[Suku Miáo]] ( 苗 ) dan berbagai saudara suku yang pada waktu itu disebut oleh [[Suku Huáxià]] sebagai [[Suku Mán]] ( 蛮 / 蠻 ), [[Suku Yí]] ( 夷 ), [[Suku Róng]] ( 戎 ), [[Suku Dí]] ( 狄 ) dan sebagainya.
 
Mengatakan [[Suku Huáxià]] sebagai keturunan dari [[Huángdì]] dan [[Yándì]], sebenarnya merupakan refleksi dari [[Suku Huáxià]] sebagai representasi dari dua suku bangsa yang memiliki hubungan darah dan kekerabatan yang diwakili oleh [[Huángdì]] dan [[Yándì]], yang terbentuk melalui suatu masa perkembangan yang panjang.
 
Tokoh-tokoh yang dimaksud dalam Lima Kaisar merupakan manusia, yang pada umumnya merupakan pemimpin kelompok suku atau pemimpin militer pada masa jaya gabungan kelompok suku kepemimpinan paterineal dan atau masa kehancurannya, ataupun pelaksana militer atau kerakyatan pada masa akhir masyarakat pra-sejarah.
 
Pendapat umum tentang “Lima Kaisar” adalah [[Huángdì]], [[Zhuānxù]], [[Kù]], [[Yáo]], [[Shùn]], yang bermula dari masa [[Periode Musim Semi dan Musim Gugur]] dan [[Periode Negara Perang]] .
 
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]