Fachrudin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menghapus Prof._Dr._Ir._Fachruddin.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 30 October 2024. Tag: Pengembalian manual |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=September 2021}}{{Infobox Officeholder|honorific-prefix=<
|imagesize=200px|caption=|office=Rektor Universitas Hasanuddin|order=ke-8|term_start=1984|succeeding2=|term_end=1989|president=|predecessor=Prof. Dr. Andi Hasan Walinono|successor=Prof. Dr. [[Basri Hasanuddin]] M.A|office2=|order2=|term_start2=|term_end2=|honorific-suffix=
|name=H. Fachrudin|spouse=Dra. Hj. Islamiah Kurniati Fachrudin|predecessor2=|birth_date={{Birth date|1935|8|5}}|birth_place=[[Pangkep]], [[
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] '''Fachrudin''' ({{lahirmati| [[Pangkep]], [[Sulawesi Selatan]]|05|8|1935|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|3|3|2006}}) adalah seorang ahli [[Entomologi]] dan Guru Besar Ilmu Pertanian Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai [[Rektor Universitas Hasanuddin]], menggantikan Prof. Dr. Andi Hasan Walinono yang diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
==Riwayat Hidup==
Fachrudin merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan H. Ambo Dalle Dg. Pagiling dan Hj. Halima Dg. Niati. Pendidikan Sekolah Rakyat (Sekolah Dasar) ditempuh di Kota [[Pangkajene|Pangkep]] dan tamat tahun 1947. Fachrudin muda pindah ke [[Makassar]] dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Gubernemen (sekarang SMP Negeri 6 Makassar) dan tamat tahun 1950. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di [[SMA Negeri 1 Makassar]] yang diselesaikannya pada tahun 1953. Pada tahun 1953, Fachrudin diterima sebagai mahasiswa baru di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor (sekarang [[Institut Pertanian Bogor]]); dan kemudian pada tahun 1961 gelar Insinyur Pertanian berhasil diraih setelah dinyatakan lulus dari ujian sarjana di fakultas tersebut. Hal ini pun menjadi catatan emas bagi daerah kelahirannya (Pangkep), karena merupakan putra daerah pertama yang mampu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
===Riwayat Karier===
Baris 30:
==Wafat==
Prof. Fachrudin meninggal dunia pada tanggal 3 Maret 2006 di RS Akademis Makassar akibat penyakit paru-paru yang di deritanya. Jenazahnya dimakamkan di tanah kelahirannya di Kota Pangkep, Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite
== Karya dan Peninggalan ==
Prof. Fachrudin adalah sosok yang sederhana, beliau tak segan turun langsung menemui para mahasiswanya hanya untuk sekedar menyapa dan berdiskusi ringan bersama mereka. Banyak sudah ilmuwan dan akademisi yang lahir berkat bimbingan beliau. Diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. [[Radi A. Gany]] dan Prof. Dr. Ir. H.M [[Nurdin Abdullah]] M.Agr. Semasa hidupnya, Prof Fachrudin telah banyak meninggalkan jejak karya dan dedikasi, terutama untuk Universitas Hasanuddin. Beliau adalah perintis berdirinya Fakultas Pertanian Unhas pada tahun 1962 dan menjadi dosen pertama disana.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Prof Fachrudin, Rektor ke-6 & Perintis Fakultas Pertanian Unhas|url=https://identitasunhas.com/prof-fachruddin-rektor-ke-6-perintis-fakultas-pertanian-unhas/|website=|access-date=|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630231455/https://identitasunhas.com/prof-fachruddin-rektor-ke-6-perintis-fakultas-pertanian-unhas/|dead-url=no}}</ref> Program Pasca Sarjana Unhas, peresmian Kampus Pusat Tamalanrea, merintis pembangunan Perumahan Dosen Tamalanrea serta Perumahan Karyawan Antang dapat terwujud di era kepemimpinan beliau di Unhas.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=|title=Prof. Dwia Nilai Prof Fachruddin Sebagai Rektor Unhas yang Fenomenal|url=https://upeks.co.id/2020/09/prof-dwia-nilai-prof-fachruddin-sebagai-rektor-unhas-yang-fenomenal/|work=|access-date=|archive-date=2021-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210728203418/https://upeks.co.id/2020/09/prof-dwia-nilai-prof-fachruddin-sebagai-rektor-unhas-yang-fenomenal/|dead-url=no}}</ref>
Prof. Fachrudin juga terlibat aktif dalam program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) oleh Bappenas guna mendukung program swasembada beras nasional, utamanya untuk area pertanian di Sulawesi Selatan. Beliau bersama Prof. Sumartono dari IPB dan Prof. Kasumbogo dari UGM adalah 3 pakar Entomologi Indonesia yang diundang khusus untuk mendiskusikan pengendalian hama tanaman wereng coklat yang kembali mewabah pada tahun 1985, oleh Kepala Bappenas Prof. Dr. [[J.B. Sumarlin|J.B Sumarlin]].
== Referensi ==
|