AKR Corporindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : "Tanjung Priok" -> "Tanjung Priok (disambiguasi)" | t=576 su=44 in=44 at=44 -- only 43 edits left of totally 88 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.102.170 (bicara) ke revisi terakhir oleh Xvroster
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT AKR Corporindo Tbk
| former_name = PT Aneka Kimia Raya Tbk <small>(1977-2004)</small>
| logo = Logo AKR Corporindo.png
| logo_size = 150px
| image =
| image_size =
| image_caption =
| type = [[Perseroan terbatas]] [[perusahaan terbuka|terbuka]]
| traded_as = {{IDX|AKRA}}<br/>Komponen [[LQ45]]
| industry = [[Minyak bumi]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1977|11|28}}
Baris 16:
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = Soegiarto Adikoesoemo (Presiden Komisaris)<br/>[[Haryanto Adikoesoemo]] (Presiden Direktur)
| key_people = [[Haryanto Adikoesoemo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.akr.co.id/board-of-commissioners-directors|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT AKR Corporindo Tbk|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Soegiarto Adikoesoemo]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Uloid|Hofmann|Hopelon|Uramin}}
| products = [[Perekat]]
| services = {{hlist|Perdagangan dan distribusi [[bahan bakar minyak]], [[bahan kimia]], dan [[pelumas]]|[[Logistik]]|Pengelolaan [[kawasan industri]]}}
| revenue = [[Rupiah{{decrease}} Indonesia|Rp]] 17,71642 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} Rp 2,7 triliun (2023)
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 972 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.akr.co.id/storage/reports/PoNVNhLBz0h8iUDja8tKJ4P7IaKW6j3z2VZpUyns.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT AKR Corporindo Tbk|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref>
| owner = PT [[Arthakencana Rayatama]] (60,17%)
| assets = [[Rupiah{{increase}} Indonesia|Rp]] 1830,6842 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah{{increase}} Indonesia|Rp]] 10,55614 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 2.545813 <small>(20202023)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT Usaha Era Pratama Nusantara<br/>PT Andahanesa Abadi<br/>PT Arjuna Utama Kimia<br/>PT Anugerah Karya Raya<br/>PT Jakarta Tank Terminal<br/>PT AKR Sea Transport<br/>PT AKR Niaga Indonesia<br/>PT AKR Transportasi Indonesia<br/>PT Anugerah Krida Retailindo
| homepage = {{URL|www.akr.co.id }}
| slogan =
| homepage = {{URL|www.akr.co.id}}
}}
 
'''PT AKR Corporindo Tbk''' adalah sebuah perusahaan perdagangan olahan [[minyak bumi]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 13 kantor cabang dan 20 fasilitas penyimpanan yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya di [[Surabaya]], pada[[Jawa Timur]]. Pada tahun 1960, perusahaan ini berperan sebagai sebuah bisnis perdagangan kimia dasar. Pada tanggal 28 November 1977, bisnis tersebut resmi didaftarkan sebagai sebuah [[perseroan terbatas]] dengan nama '''PT Aneka Kimia Raya''' (AKR). Pada tahun 1980, perusahaan ini mulai membangun tangki penyimpanan kimia dasar dan gudang di beberapa pelabuhan di Indonesia. Perusahaan ini kemudian memindahkan kantor pusatnya ke [[Jakarta]]. Pada tanggal 3 Oktober 1994, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tanggal 23 September 2004, karena tidak lagi hanya berbisnis di bidang perdagangan bahan kimia, perusahaan ini pun mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi mayoritas saham pabrik [[sorbitol]] milik Sorini dan Khalista. Pada tahun 2005, perusahaan ini menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di Indonesia. Pada tahun 2006, perusahaan ini mengakuisisi sejumlah pelabuhan sungai di [[Tiongkok]]. Perusahaan ini kemudian membeli kapal pengangkut BBM pertamanya, yakni SPOB AKRA-10. Pada tahun 2010, AKR menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang mendistribusikan BBM bersubsidi di Indonesia, dengan mengoperasikan Stasiun Pengisian BBM Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian BBM Nelayan (SPBN).
 
swasta nasional pertama yang mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di Indonesia. Pada tahun 2006, perusahaan ini mengakuisisi sejumlah pelabuhan sungai di [[Tiongkok]]. Perusahaan ini kemudian membeli kapal pengangkut BBM pertamanya, yakni SPOB AKRA-10. Pada tahun 2010, AKR menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang mendistribusikan BBM bersubsidi di Indonesia, dengan mengoperasikan Stasiun Pengisian BBM Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian BBM Nelayan (SPBN). Pada bulan April 2010, melalui PT [[Jakarta Tank Terminal]] (JTT) yang didirikan bersama [[Vopak]], perusahaan ini mulai mengoperasikan fase 1 dari terminal tangki penyimpanan BBM yang terletak di [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]]. Pada tahun 2013, bersama [[Pelindo III]], perusahaan ini mulai mengembangkan [[Java Integrated Industrial and Port Estate]] (JIIPE) yang mengintegrasikan kawasan industri dengan pelabuhan laut dalam di [[Gresik]], [[Jawa Timur]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini meneken perjanjian [[joint venture]] untuk dapat mendistribusikan [[avtur]]. Pada tahun 2017, [[BP]] bermitra dengan perusahaan ini untuk dapat memperdagangkan BBM di Indonesia. Perusahaan ini kemudian juga mulai mendistribusikan pelumas buatan [[Castrol]]. Perusahaan ini lalu men[[divestasi]] Pelabuhan Guigang di Tiongkok. Pada tahun 2018, perusahaan ini ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (P3JBT) selama 5 tahun. Perusahaan ini kemudian melelang lahan pabrik sorbitol milik Khalista di Tiongkok. JTT juga memulai proyek pengembangan fase 2A, sehingga kapasitas terminal tangki penyimpanannya dapat meningkat sebesar 100.000 KL. Perusahaan ini kemudian meresmikan SPBU BP AKR pertama di Indonesia, yakni di De Latinos, [[Serpong]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini menyerahkan lahan seluas 103 hektar di JIIPE kepada [[Freeport Indonesia]] untuk dijadikan lokasi smelter. Kemudian melalui PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, perusahaan ini dan Waskita Bumi Wira meneken [[nota kesepahaman]] mengenai pembangunan jalan tol akses JIIPE. Perusahaan ini lalu membuka terminal avtur Air BP-AKR pertama di Indonesia, yakni di [[Morowali]]. Pada tahun 2020, BP-AKR dan Citinine meneken perjanjian untuk membangun SPBU DODO di [[Jawa Timur]]. Bersama [[Petronas Chemicals Group]], perusahaan ini juga mendirikan sebuah [[perusahaan patungan]] untuk dapat mendistribusikan bahan kimia di Indonesia.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.akr.co.id/overview|title=Profil Perusahaan|publisher=PT AKR Corporindo Tbk|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
 
Perusahaan ini kemudian meresmikan SPBU BP AKR pertama di Indonesia, yakni di De Latinos, [[Serpong, Tangerang Selatan]], [[Banten]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini menyerahkan lahan seluas 103 hektar di JIIPE kepada [[Freeport Indonesia]] untuk dijadikan lokasi smelter. Kemudian melalui PT [[Berkah Kawasan Manyar Sejahtera]], perusahaan ini dan PT [[Waskita Bumi Wira]] meneken [[nota kesepahaman]] mengenai pembangunan jalan tol akses JIIPE. Perusahaan ini lalu membuka terminal avtur Air BP-AKR pertama di Indonesia, yakni di [[Morowali]]. Pada tahun 2020, BP-AKR dan Citinine meneken perjanjian untuk membangun SPBU DODO di [[Jawa Timur]]. Bersama [[Petronas Chemicals Group]], perusahaan ini juga mendirikan sebuah [[perusahaan patungan]] untuk dapat mendistribusikan bahan kimia di Indonesia.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.akr.co.id/overview|title=Profil Perusahaan|publisher=PT AKR Corporindo Tbk|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 43 ⟶ 45:
* [http://www.akr.co.id Situs resmi]
* [https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-2863847/disokong-bisnis-bbm-laba-akr-naik-25-ke-rp-810-miliar Disokong Bisnis BBM, Laba AKR Naik 25% ke Rp 810 Miliar]
 
{{perusahaan-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]