Sunat paksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 9:
 
===== Maluku =====
Ribuan orang [[Kekristenan|Kristen]] secara paksa disunat di [[Kepulauan Maluku|Maluku]] sejak Desember 1999 sampai Januari 2001.<ref>Lipton, ''Religious Freedom in Asia'', p. 124.</ref> ''The Sydney Morning Herald'' melaporkan secara rinci tentang hal ini, menyatakan bahwa "hampir semua" dari 3.928 penduduk desa yang dipaksa untuk masuk Islam disunat. Pisau cukur dan pisau yang digunakan kembali, menyebabkan infeksi.<ref name="murdoch-smh">{{cite web
| url = http://www.cirp.org/news/morningherald01-27-01/
| title = Terror attacks in the name of religion
Baris 16:
| date = 2001-01-27
| accessdate = 2010-10-05
}}</ref> Salah satu dari mereka, Kostantinus Idi, melaporkan: "Saya tidak bisa melarikan diri,"katanya. "Salah satu dari mereka mengangkat [[kulup]] saya di antara potongan kayu sementara yang lain memotong dengan pisau cukur ...orang ketiga memegang kepala saya, siap untuk menuangkan air ke tenggorokan saya jika saya berteriak. Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berteriak dan ia menuangkan air. Saya terus berteriak keras dan muntah. Saya tidak dapat menahan rasa sakit." Dia lebih jauh melaporkan bahwa salah satu pemuka agama mengencingi lukanya, mengatakan itu akan menghentikan infeksinya. ''The Sydney Morning Herald'' melaporkan bahwa pengkonversi paksa dan penyunat paksa telah dikutuk oleh para pemimpin Muslim moderat yang mengatakan mereka bertentangan dengan ajaran Islam. Gubernur setempat juga telah menyelidiki insiden tersebut.<ref name="murdoch-smh"/>
 
== Referensi ==