Yuddy Chrisnandi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = Yuddy Chrisnandi
| image = File:KPU Yuddy Chrisnandi.jpg
| imagesize = 210px
| caption =
| office = [[Duta Besar Indonesia untuk Ukraina]]
| order =
| term_start = 13 Maret 2017
| term_end = 29 Oktober 2021
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = Niniek Kun Naryatie
| successor = Baskara Pradipta (''ad-interim'')
| office2 = Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia
| order2 = ke-16
| term_start2 = 27 Oktober 2014
| term_end2 = 27 Juli 2016
| president2 = [[Joko Widodo]]
| predecessor2 = [[Azwar Abubakar]]
| successor2 = [[Asman Abnur]]
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1968|5|29}}
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]],
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party = [[Partai Golongan Karya]] (1991–2010, sejak 2018)
| otherparty = [[Partai Hati Nurani Rakyat]] (2010–2018)
| relations =
| spouse = Velly Elvira
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
| alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]]{{br}}[[Universitas Indonesia]]
| occupation = {{hlist|Akademisi
| profession =
| religion =
| signature = Sign Yuddy Chrisnandi.png
}}
== Perjalanan politik ==
Yuddy Chrisnandi pada mulanya merupakan kader [[Golongan Karya]] yang turut aktif menjadi bagian dari Kelompok Kerja Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan pada 1991.<ref>{{cite book |last1= |first1= |last2= |first2= |last3= |first3= |last4= |first4= |title=Profil dan Program Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI): 2004–2009 |date=1 Desember 2004 |publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia |page=545 |url=https://books.google.co.id/books/about/Profil_dan_program_anggota_DPR_RI_2004_2.html?id=rNiJAAAAMAAJ&redir_esc=y |language=id|quote=}}</ref> Kemudian, ia diangkat menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilihan Umum Bidang Seni dan Budaya dari 1995 sampai 1997. Pada tahun 1998 hingga 2004, ia duduk di Departemen Pemuda, serta Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Pimpinan Pusat [[Partai Golongan Karya]]. Berangkat dari posisinya sebagai politisi, Yuddy menduduki kursi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Utusan Golongan selama dua tahun setelah [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]] dilaksanakan.
Pada 2004, Yuddy maju sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Pada 2009, Yuddy mengajukan dirinya dalam konvensi calon presiden pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden 2004]] melalui partainya. Selain itu, ia juga menjadi calon [[Ketua Umum Partai Golongan Karya]].<ref>{{
== Karier sebagai Menteri ==
=== Kinerja Akuntabilitas Kementerian dan Lembaga Negara ===
Awal tahun 2016, Yuddy merilis kinerja akuntabilitas kementerian dan lembaga-lembaga negara. Sejumlah kementerian diberi nilai dan diberi peringkat. Ada yang mendapat nilai tertinggi seperti Kementerian Keuangan. Akan tetapi, ada juga yang mendapat nilai paling rendah, yakni Kejaksaan Agung.<ref>{{
Namun sejumlah politisi mengatakan bahwa Yuddy telah melakukan kegaduhan politik di dalam [[Kabinet Kerja]] karena merilis penilaian rendah kinerja menteri.<ref>{{
=== Larangan Bermain Pokemon Go ===
Yuddy mengemukakan larangan bermain [[Pokemon Go]] melalui cuitan [[Twitter]] dan surat edaran resmi MenPANRB. Aplikasi permainan yang populer di seluruh dunia ini dianggap Yuddy berbahaya bagi keamanan dan kerahasiaan instalasi pemerintah. Sikap Yuddy direspon negatif di jejaring sosial Indonesia. Banyak pihak merasa sikap ini berlebihan karena setiap aplikasi berbasis posisi global yang telah digunakan masyarakat luas memiliki potensi bahaya yang sama.
=== Duta Besar
Menjelang turun jabatan, Yuddy memberikan pernyataan kepada media bahwa dirinya berkeinginan untuk menjadi duta besar di negara kecil. Hal tersebut disebabkan karena keinginannya untuk menulis dan mengajar sehingga Yuddy berharap mendapatkan jabatan yang tidak terlalu sibuk. Pernyataan Yuddy kembali menuai kontroversi dan kritikan pedas dari
==Pendidikan==▼
-SMP Negeri 1 Kota Cirebon▼
▲==Pendidikan==
-SMA Negeri 1 Kota Cirebon▼
== Penghargaan ==
=== Tanda kehormatan ===
** Dangiang Pamageuh Karukunan Tatar Sunda oleh Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Indonesia — 2018<ref>{{Cite
* {{flag|Ukraina}}
** Diplomat of the Year
** Order of Merit, 3rd Class — 2022<ref>{{cite web|url=https://www.president.gov.ua/documents/5952022-43765|date=23 Agustus 2022|title=УКАЗ ПРЕЗИДЕНТА УКРАЇНИ №595/2022 Про відзначення державними нагородами України|website=Офіційне інтернет-представництво Президент України|access-date=31 Agustus 2022}}</ref>
=== Akademik ===
Baris 70 ⟶ 73:
** Gelar [[Magister|Magister Ekonomi]] (M.E.) oleh [[Universitas Indonesia]] (1997)
** Gelar [[doktoral]] oleh [[Universitas Indonesia]] (2004)
** Gelar [[Sarjana Hukum]] (S.H.) oleh [[Universitas Nasional]] (2018)
▲* {{flag|Ukraina}}
▲** Diplomat of the Year (2021)<ref>{{Cite web|first=|last=|date=6 Oktober 2021|title=Dubes RI di Ukraina Terima Ambassadors Award 2021|url=https://www.republika.co.id/berita/r0jvld318/dubes-ri-di-ukraina-terima-ambassadors-award-2021|access-date=2 Juli 2022|website=Republika.co.id|language=id}}</ref>
== Referensi ==
Baris 97:
{{DEFAULTSORT:Chrisnandi, Yuddy}}
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Ukraina]]
[[Kategori:Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia]]
Baris 104 ⟶ 103:
[[Kategori:Politikus Partai Hati Nurani Rakyat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh HMI]]▼
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional]]
|