Kereta api uap Jaladara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-dipusat, +di pusat) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Kereta api uap Jaladara
| image =
| caption = Kereta api uap Jaladara.
| type = Kereta api wisata
| status = Beroperasi
| locale = Daop 6
| start = [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
| end = [[Stasiun Solo Kota|Solo Kota]]
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| operator = [[
| depot = Purwosari (PWS)
| stock = [[Lokomotif C12|C 12]] 18 <br>
[[Lokomotif D14|D 14]] 10
| open = ca. 1920-2007
| linelength = 6 km
| gauge = 1.067 mm
| speed =
}}
[[Berkas:C1218 Purwosari Surakarta.jpg|
'''Kereta api uap Jaladara''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂꦏ꧀ꦭꦸꦛꦸꦏ꧀ꦗꦭꦢꦫ}}, [[bahasa Jawa]]: ''Sepur Kluthuk Jaladara'') adalah [[kereta api wisata]] yang ada di kota [[Solo]], Indonesia. Kereta ini pernah dijalankan dengan [[lokomotif uap]] [[C12|C1218]], sekarang memakai [[Lokomotif D14|lokomotif uap D1410]]
== Operasional ==
Kereta api uap ini diresmikan pada tanggal [[27 September]] [[2009]] oleh Menteri Perhubungan [[Jusman Syafi’i Djamal]] bersama Gubernur Jawa Tengah dan Wali kota Solo [[Joko Widodo]] bertempat di [[Loji Gandrung]], Rumah Dinas Wali kota Solo.<ref name="b">[http://www.surakarta.go.id/Teks pranala]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }},teks tambahan</ref>
Kereta ini dapat berhenti di: [[Diamond Convention Center]], [[Solo Grand Mall]], [[Loji Gandrung]] (Rumah Dinas Walikota Surakarta), [[House of Danar Hadi]], [[Museum Radya Pustaka]] Sriwedari, Perempatan Pasar Pon (Pasar Windujenar – Ngarsopura), [[Kampung Seniman Kemlayan]], [[Kampung Batik Kauman]], [[Beteng Trade Center]] / [[Gladag Langen Bogan]], [[Stasiun Solo Kota]]▼
▲Kereta ini dapat berhenti di: [[Diamond Convention Center]], [[Solo Grand Mall]], [[Loji Gandrung]] (Rumah Dinas
Kegiatan, titik pemberhentian, dan lama berhenti tidak mengikat; dapat berkurang maupun bertambah sesuai dengan kondisi perjalanan dan paket wisata yang diambil. Harga paket wisata adalah Rp150.000,00 per orang. Kereta dijadwalkan untuk dioperasikan pada akhir pekan (Sabtu–Minggu) dan/atau hari libur nasional; pada hari Sabtu pukul 16.30 dan Minggu pukul 09.30 WIB dari [[Stasiun Purwosari]].
Karena biaya operasional yang sangat tinggi, maka diputuskan bahwa kereta akan dijalankan hanya jika jumlah minimal calon penumpang adalah 60 orang untuk setiap pemberangkatan. Jika calon penumpang di bawah jumlah tersebut, maka perjalanan pada hari itu akan dibatalkan. Pengecualian diberikan jika ada penyewa yang bersedia menanggung biaya operasional kereta untuk sekali jalan. Kereta akan dijalankan sesuai dengan waktu yang diminta oleh penyewa, setelah dilakukan koordinasi dan konfirmasi teknis dengan PT KAI (Persero) dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Pada 16 Februari 2020, PT KAI meresmikan [[Lokomotif D14|lokomotif uap D1410]] yang menarik dua buah kereta (gerbong penumpang) [[Djoko Kendil]] yang berlokasi tepat di depan [[Loji Gandrung]] (Rumah Dinas Wali kota Surakarta). Peresmian lokomotif uap dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita rangkaian bunga oleh Dirut PT KAI, [[Edi Sukmoro]] dan Wakil Wali Kota Surakarta, [[Achmad Purnomo]] serta disaksikan oleh masyarakat. "Lokomotif ini melengkapi Sepur Kluthuk Jaladara yang sudah dulu beroperasi. Mudah-mudahan meningkatkan daya tarik pariwisata Solo, khususnya wisata budaya," terang Purnomo.<ref>{{Cite news|url=https://jateng.tribunnews.com/2020/02/16/temani-jaladara-solo-tambah-kereta-uap-lokomotif-djoko-kendil-berusia-99-tahun|title=Temani Jaladara, Solo Tambah Kereta Uap, Lokomotif Djoko Kendil Berusia 99 Tahun|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-23|first=Rifqi|last=Gozali}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/diresmikan-loko-uap-kuno-d1410-siap-layani-wisatawan-solo-hingga-wonogiri-1047144|title=Diresmikan! Loko Uap Kuno D1410 Siap Layani Wisatawan Solo hingga Wonogiri|last=Media|first=Chelin Indra Sushmita-Solopos Digital|date=2020-02-16|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2020-02-23}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2020-02-19|title=Lokomotif D14|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Lokomotif_D14&oldid=16574663|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
▲Kereta api uap ini adalah kereta tua buatan [[Jerman]] pada tahun [[1896]] dan dikirim ke [[Indonesia]] pada tahun itu juga oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] sebagai alat transportasi jarak pendek.<ref name="a">[http://jalan2.com/city/Teks pranala],teks tambahan</ref> Nama kereta ini diambil dari nama kereta pusaka yang dihadiahkan para dewa kepada [[Krishna|Prabu Kresna]] guna membasmi kejahatan ini akan membawa penumpang melintasi jalur legendaris yang membelah [[Surakarta]], yakni dari Stasiun Purworasi menuju Stasiun Sangkrah yang berjarak sekitar 5 km.<ref name="e">[http://www.pikiran-rakyat.com/Teks pranala],teks tambahan</ref> Lokomotifnya bernomor C1218 dan tergolong lokomotif kecil yang digunakan untuk rute mendatar.<ref name="a"/> Kecepatan yang dihasilan dari kereta api ini dapat mencapai 50 km/jam dengan dilengkapi 2 gerbong yang dibuat dari [[kayu jati]] pilihan pada tahun 1920 dengan kapasitas penumpang 70 orang.<ref name="a"/> Kereta ini diresmikan pada tanggal [[27 september 2009]] oleh Menteri Perhubungan [[Jusman Syafi’i Djamal]] bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo [[Joko Widodo]] bertempat di [[Loji Gandrung]], Rumah Dinas Walikota Solo.<ref name="b">[http://www.surakarta.go.id/Teks pranala],teks tambahan</ref>
== Rute perjalanan ==
Rute perjalanan yang ditawarkan oleh kereta kuno ini memilki 4 tujuan.<ref name="c">[https://foursquare.com/Teks pranala]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }},teks tambahan</ref> Yaitu Kereta ini melewati beberapa landmark Kota [[Solo]] seperti [[Loji Gandrung]] (Rumah Dinas
=== Loji Gandrung ===
Loji Gandrung dulunya merupakan rumah mewah milik seorang pengusaha pertanian asal [[Belanda]], [[Yohanes Agustinus Dezentye]], yang dibangun sekitar [[1823]] pada
=== Ngarsopuro ===
Ngarsopuro adalah suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaraan.<ref name="b"/> Keadaannya jauh berbeda dengan yang dulu,karena sekarang sudah tidak ada lagi pasar barang
=== Gladak ===
Gladak merupakan salah satu gerbang masuk Keraton Surakarta.<ref name="a"/> Gladak juga merupakan kawasan yang strategis untuk perbisnisan.<ref name="b"/> Karena letaknya yang strategis dan berada di pusat kota, maka tak heran disekitar Gladak telah dibangun sentra-sentra perbisnisan di kota Solo.<ref name="c"/>
Baris 48 ⟶ 52:
== Pranala luar ==
* [http://www.keretauapsolo.com/ Kereta Uap Solo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130619195600/http://www.keretauapsolo.com/ |date=2013-06-19 }}
* [http://www.solosteamloco.com/ Solo Steam Loco] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100127062311/http://www.solosteamloco.com/ |date=2010-01-27 }}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
{{Daftar
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
|