Kereta api uap Jaladara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 19:
}}
[[Berkas:C1218 Purwosari Surakarta.jpg|jmpl|C 12 18, lokomotif khas penarik KA Jaladara]]
'''Kereta api uap Jaladara''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂꦏ꧀ꦭꦸꦛꦸꦏ꧀ꦗꦭꦢꦫ}}, [[bahasa Jawa]]: ''Sepur Kluthuk Jaladara'') adalah [[kereta api wisata]] yang ada di kota [[Solo]], Indonesia. Kereta ini pernah dijalankan dengan [[lokomotif uap]] [[C12|C1218]]18, sekarang ataumemakai [[Lokomotif D14|lokomotif uap D1410]], dan beroperasi di jalur kereta api [[Stasiun Purwosari]] hingga [[Stasiun Solo Kota]] sepanjang enam kilometer. Jalan rel itu tepat bersisian dengan [[Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)|Jalan Slamet Riyadi]] yang merupakan jalan utama di tengah [[Kota Solo]]. Kereta api ini dioperasikan berkat kerja sama antara [[PT Kereta Api Indonesia]] dan Pemerintah Kota [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Nama Jaladara diambil dari kisah pewayangan dalam lakon Mahabarata. Dalam roman itu, Jaladara adalah kereta milik Prabu Kresna yakni Kyai Jaladara. Kereta Kyai Jaladara disebut sebagai kereta dewa karena memiliki kemampuan terbang. Kereta itu pula yang digunakan oleh Prabu Kresna untuk naik ke kerajaan Astinapura.
 
== Operasional ==
Baris 40:
Loji Gandrung dulunya merupakan rumah mewah milik seorang pengusaha pertanian asal [[Belanda]], [[Yohanes Agustinus Dezentye]], yang dibangun sekitar [[1823]] pada zaman [[Paku Buwono IV]].<ref name="f">[http://dtrk.surakarta.go.id/Teks pranala]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }},teks tambahan</ref> Pada saat perayaan khusus dan akhir pekan, Yohanes kerap mengadakan pesta-pesta ala [[Eropa]] di rumah ini. Selain orang Belanda, sejumlah kerabat [[Keraton]] diundang dalam pesta itu.<ref name="g">[http://www.tribunnews.com/Teks pranala]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }},teks tambahan</ref> Dengan diiringi alunan musik, para tamu dengan pasangannya biasa ber[[dansa]] di ruang tengah, hingga akhirnya masyarakat setempat menyebut rumah mewah tersebut sebagai '''Loji Gandrung'''.<ref name="f"/>
=== Ngarsopuro ===
Ngarsopuro adalah suatu kawasan di depan Pura Mangkunegaraan.<ref name="b"/> Keadaannya jauh berbeda dengan yang dulu,karena sekarang sudah tidak ada lagi pasar barang elekrtnikelektrik yang berjualan di daren.<ref name="e"/>
 
=== Gladak ===
Gladak merupakan salah satu gerbang masuk Keraton Surakarta.<ref name="a"/> Gladak juga merupakan kawasan yang strategis untuk perbisnisan.<ref name="b"/> Karena letaknya yang strategis dan berada di pusat kota, maka tak heran disekitar Gladak telah dibangun sentra-sentra perbisnisan di kota Solo.<ref name="c"/>