Ova Emilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Jangan memasukkan gelar berdasarkan hasil konsensus komunitas Wikipedia Bahasa Indonesia |
||
(37 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = {{PAGENAME}}
| honorific prefix =
| honorific suffix = <
| image =
| office = Rektor Universitas Gadjah Mada
| order = Ke-17
| term_start = 27 Mei 2022
| term_end =
| predecessor = [[Panut Mulyono|Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.]]
|
| birth_date = {{Birth date and age|1964|02|19}}▼
|
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]
▲|birth_date = {{Birth date and age|1964|02|19}}
|
▲|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]] (1987) <br /> [[Universitas Dundee|University Of Dundee Skotlandia]] (1990) <br/> [[Universitas New South Wales|University Of New South Wales]] (2009)
|
▲|awards = First Prize For Young Gynecologist Award (1998) <br /> SIDA Award (2006)
}}
==
Ia adalah anak dari Prof. [[
Ia adalah alumni SMP Negeri 5 Yogyakarta, [[SMA Negeri 1 Yogyakarta]], Fakultas Kedokteran [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Dundee]] dan [[Universitas New South Wales]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-05-20|title=Mengenal Ova Emilia, Rektor UGM yang Baru - Nasional Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/aryowidhywicaksono/berita/6287ba44a3769/mengenal-ova-emilia-rektor-ugm-yang-baru|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2022-05-20}}</ref> Ia menyelesaikan pendidikan dokter spesialis di bidang [[Obstetri]] [[Ginekologi]] dan dilanjutkan dengan menyelesaikan pendidikan subspesialis (Konsultan) di bidang Obstetri Ginekologi Sosial.<ref name=":3">{{Cite web|title=Ova Emilia|url=https://ugmpress.ugm.ac.id/id/writer/detail/ova-emilia}}</ref>▼
Ia menikah pada tahun 1990 dengan pria yang berasal dari [[Korea Selatan]] yaitu Jang Keun Wong yang [[Mualaf|telah menjadi Islam]] dan memiliki nama Abdul Nasir.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Selasa|last2=Mei 2022|first2=24 Mei 2022 15:46 WIB 24|date=2022-05-24|title=Potret Masa Muda Rektor UGM Terpilih Ova Emilia bersama Oppa Korea Yang Jadi Suaminya|url=https://www.indozone.id/life/DNsgM36/potret-masa-muda-rektor-ugm-terpilih-ova-emilia-bersama-oppa-korea-yang-jadi-suaminya|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2022-05-29|last3=Wib|first3=15:46}}</ref> Dari pernikahan mereka memiliki empat orang anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra di mana salah satu putrinya mengikuti jejaknya sebagai dokter.<ref>{{Cite news|last=S|first=Jauh Hari Wawan|title=Momen Rektor UGM Wisuda Putrinya Sendiri: Rasanya Nano Nano|url=https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6371278/momen-rektor-ugm-wisuda-putrinya-sendiri-rasanya-nano-nano|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rosa|first=Nikita|title=Rektor UGM Wisuda Anak Sendiri, Ini Momen Spesialnya|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6372985/rektor-ugm-wisuda-anak-sendiri-ini-momen-spesialnya|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref>▼
▲Ia adalah alumni SMP Negeri 5 Yogyakarta, [[SMA Negeri 1 Yogyakarta]], Fakultas Kedokteran [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Dundee]] dan [[Universitas New South Wales]].<ref name=":0">{{Cite
Terkait [[Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara|LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara)]], per 31 Agustus 2022 beliau tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 29,2 milyar.<ref>{{Cite news|last=Rachmahyanti|date=2022-08-31|title=Sumber Kekayaan Ova Emilia, Rektor UGM yang Baru|url=https://economy.okezone.com/read/2022/08/31/320/2658476/sumber-kekayaan-ova-emilia-rektor-ugm-yang-baru|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-09-02|first=Shelma}}</ref>
== Karier ==
=== Dokter dan Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ===
Ia bergabung menjadi dosen sekaligus dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 1990. Ia bergabung sebagai anggota departemen obstetrik dan ginekologi.<ref name=":4">{{Cite web|last=SEAOHUN|date=2021-12-31|title=Dr. Ova Emilia, Chair of INDOHUN, Universitas Gadjah Mada (UGM)|url=https://www.seaohun.org/single-post/dr-ova-emilia-chair-of-indohun-universitas-gadjah-mada-ugm|website=SEAOHUN.org|language=en|access-date=2022-06-01}}</ref>
=== Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada ===
Ia menjadi dekan beberapa bulan setelah penobatannya sebagai [[Profesor|guru besar (profesor)]] pada 21 April 2016 dengan judul “Pendidikan Kedokteran : Perkembangan dan Tantangan”.<ref name=":2">{{Cite web|title=Prof. Ova Emilia, First Professor in Medical Education|url=https://www.ugm.ac.id/en/news/11541-prof-ova-emilia-first-professor-in-medical-education}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pendidikan Kedokteran: Perkembangan dan Tantangan – Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D – Kanal Pengetahuan FKKMK UGM|url=https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/perkembangan-dan-tantangan-prof-dr-ova-emilia-m-med-ed-sp-ogk-ph-d/|language=en-US|access-date=2022-06-01}}</ref> Sebelum menjadi dekan, posisinya adalah Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.<ref name=":2" /> Ia kemudian dilantik sebagai dekan untuk periode 2016-2021.
Ketika menjadi dekan, Ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite
Selain menjadi dekan, Ia juga menjabat sebagai Ketua INDOHUN (Indonesia One Health University Network) atau jaringan universitas yg memiliki fokus pada penerapan konsep [[One Health]] (kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan) di Indonesia.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|title=Who we are {{!}} Southeast Asia One Health University Network {{!}} Thailand|url=https://www.seaohun.org/who-we-are|website=SEAOHUN.org|language=en|access-date=2022-06-14}}</ref>
Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi [[Google Cendekia]].<ref>{{Cite web|last=Efendi|first=Ferry|date=2015-11-03|title=Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar|url=http://komunitassehat.com/peringkat-ilmuwan-indonesia-berdasarkan-profil-google-scholar/|website=komunitassehat.com|language=en-US|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=343 Peneliti UGM masuk daftar ilmuwan teratas dunia 2022|url=https://tekno.tempo.co/read/1554596/343-peneliti-ugm-masuk-daftar-ilmuwan-teratas-dunia-2022/full&view=ok}}</ref>▼
▲Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi [[Google Cendekia]].<ref>{{Cite web|last=Efendi|first=Ferry|date=2015-11-03|title=Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar|url=http://komunitassehat.com/peringkat-ilmuwan-indonesia-berdasarkan-profil-google-scholar/|website=komunitassehat.com|language=en-US|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite
=== Rektor Universitas Gadjah Mada ===
Ia
Ia terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 menggantikan Prof. Panut Mulyono dengan mengalahkan dua calon dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Bambang Agus Kironoto dan Prof. Deendarlianto.
Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 ''brief policy'' yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus [[menara gading]] tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar.<ref>{{Cite news|last=Jogja|first=Tribun|date=2022-05-21|title=Sosok Ova Milia, Rektor Terpilih UGM, Targetkan 0 Mahasiswa Putus Kuliah Gara-gara UKT yang Tinggi|url=https://wow.tribunnews.com/2022/05/21/sosok-ova-milia-rektor-terpilih-ugm-targetkan-0-mahasiswa-putus-kuliah-gara-gara-ukt-yang-tinggi|work=Tribunnews|access-date=29 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jadi Rektor UGM 2022-2027, Prof Ova Emilia : Tidak Pernah Kebayang, Saya Hanya Dosen Biasa|url=https://jogja.tribunnews.com/2022/05/20/jadi-rektor-ugm-2022-2027prof-ova-emilia-tidak-pernah-kebayang-saya-hanya-dosen-biasa?page=all}}</ref>▼
▲Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 ''brief policy'' yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus [[menara gading]] tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar melalui penelitian atau riset yang hilirisasi ke inovasi serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa.<ref name=":5" /><ref>{{Cite news|last=
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan UGM sebagai kampus yang bebas dari [[kekerasan seksual]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-09|title=UGM akan Deklarasi Jadi Kampus Bebas Kekerasan Seksual|url=https://republika.co.id/share/rd7yqf349|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-28}}</ref> Komitmen lainnya adalah menegakkan status UGM sebagai kampus perjuangan dan kampus Pancasila melalui menjaga kebhinekaan dan inklusivitas serta mewujudkan ''personalizing education'' dan ''education without borders''.<ref>{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=2022-07-27|title=Rektor UGM Ova Emilia dan Tekadnya Perkuat UGM Sebagai Universitas Perjuangan|url=https://www.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/ybDDqVRb-rektor-ugm-ova-emilia-dan-tekadnya-perkuat-ugm-sebagai-universitas-perjuangan|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
== Pandangan ==
=== ''[[Hambatan pertumbuhan|Stunting]]'' ===
Ia mengajak peran serta orang tua untuk berperan aktif melawan ''[[Hambatan pertumbuhan|stunting]]'' pada generasi muda terutama bayi dan anak-anak.<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2022-05-26|title=Penyebab dan Cara Mencegah Stunting pada Anak, Orangtua Wajib Paham|url=https://kesehatan.kontan.co.id/news/penyebab-dan-cara-mencegah-stunting-pada-anak-orangtua-wajib-paham|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-01|editor-last=Septiana|editor-first=Tiyas}}</ref> Selain itu, Ia juga menyatakan bahwa angka ''stunting'' dan kematian ibu mengandung di Indonesia masih tinggi.<ref>{{Cite news|last=Azizah|first=Khadijah Nur|title=Bukan Resesi Seks, Ini Masalah Besar yang Dihadapi RI|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6249285/bukan-resesi-seks-ini-masalah-besar-yang-dihadapi-ri|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-08-24}}</ref>
=== Dana Abadi Perguruan Tinggi ===
Ketika Kemendikbudristek meluncurkan dana abadi perguruan tinggi pada 27 Juni 2022, Ia menyambut positif program ini dengan harapan dapat membantu meningkatkan kualitas perguruan tinggi (UGM dan perguruan tinggi lainnya) terutama di dalam kontribusi di tingkat dunia.<ref>{{Cite web|last=News 5|first=Tim Literasi|title=Dana Abadi Perguruan Tinggi Direspons Positif Para Rektor, Mendikbudristek: Tingkatkan Kualitas Pendidikan - Literasi News -|url=https://literasinews.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-924858520/dana-abadi-perguruan-tinggi-direspons-positif-para-rektor-mendikbudristek-tingkatkan-kualitas-pendidikan|website=literasinews.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-06-28}}</ref>
=== Penghapusan Seleksi Mandiri ===
Terkait kasus korupsi yang menimpa Rektor [[Universitas Lampung]], Karomani, yang disebabkan oleh penerimaan mahasiswa jalur mandiri yang akan dihapus karena dianggap sebagai sumber korupsi di perguruan tinggi, Ia menyatakan ketidaksetujuan terhadap penghapusan jalur mandiri. Menurutnya, hal tersebut terlalu berlebihan dan seperti membakar lumbung.<ref name=":6">{{Cite news|last=S|first=Jauh Hari Wawan|title=Muncul Usulan Seleksi Mandiri Dihapus, UGM: Seperti Membakar Lumbung|url=https://www.detik.com/jateng/berita/d-6252346/muncul-usulan-seleksi-mandiri-dihapus-ugm-seperti-membakar-lumbung|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-24}}</ref>
Ia menjelaskan dasar argumennya bahwa seleksi mandiri telah diatur dalam Peraturan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Di dalam aturan tersebut, perguruan tinggi negeri atau PTN diberikan diskresi terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Ia juga menambahkan bahwa UGM tetap berada pada jalur tersebut secara teguh dengan kuota sebesar 40 % dan dilaksanakan secara akuntabel dan transparan (melalui SOP) serta masih banyak terdapat sisi positif dari jalur mandiri tersebut terutama untuk PTN yang baru berdiri.<ref name=":7">{{Cite news|date=2022-08-24|title=Rektor UGM: Sumbangan Sukarela Jalur Mandiri Bukan Pertimbangan Diterima|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/24/164129178/rektor-ugm-sumbangan-sukarela-jalur-mandiri-bukan-pertimbangan-diterima|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-24|editor-last=Khairina|first=Wijaya|last=Kusuma}}</ref> Sebab, seleksi mandiri bisa jadi solusi pendanaan PTN tanpa harus membebani [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN]]. Selain itu, seleksi mandiri bisa menjadi ruang bagi calon mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), [[atlet]], [[seniman]], dan lainnya. Selain itu, seleksi mandiri bisa sebagai pemerataan pendidikan di Indonesia.<ref>{{Cite news|date=2022-08-23|title=Antisipasi Kasus Suap Rektor Unila, UGM Beberkan Punya SOP yang Transparan untuk PMB|url=https://jogja.suara.com/read/2022/08/23/092835/antisipasi-kasus-suap-rektor-unila-ugm-beberkan-punya-sop-yang-transparan-untuk-pmb|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-24|last=Priatmojo|first=Galih}}</ref>
Ia juga berpendapat bahwa kasus yang terjadi di Universitas Lampung dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk perbaikan seleksi mandiri di Perguruan Tinggi terutama pada sisi tata kelola seleksi masuk perguruan tinggi negeri supaya jauh lebih transparan dan akuntabel.<ref name=":6" /><ref name=":7" />
=== Orang Tua Modern ===
Ia beranggapan bahwa gadget dan hubungan antara orang tua dan anak perlu mendapat perhatian di era modern terutama interaksi antara orang tua dan anak.<ref>{{Cite news|date=2022-09-05|title=Ini Tips Jadi Orangtua ala Rektor UGM|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/05/140221971/ini-tips-jadi-orangtua-ala-rektor-ugm|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-06|editor-last=Ihsan|editor-first=Dian|first=Dian|last=Ihsan}}</ref>
== Karya Tulis ==
Baris 45 ⟶ 77:
* [[Obstetri]] [[Fisiologi]] (2008)
* Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil (2010)<ref>{{Cite book|last=SpOG(K)|first=dr Ova Emilia, M. Med,Ed , PhD|last2=Dietisien|first2=Harry Freitag, S. Gz|last3=Agromedia|date=2010-01-01|url=https://books.google.co.id/books/about/Tetap_Bugar_dan_Energik_Selama_Hamil.html?id=M2J2MMaekHQC&redir_esc=y|title=Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil|publisher=AgroMedia|isbn=978-979-006-288-7|language=id}}</ref>
* Mau Anak Laki-Laki atau Perempuan Bisa Diatur: Cara Cerdas
* Bebas Ancaman [[Kanker leher rahim|Kanker Serviks]]: fakta, pencegahan dan penanganan dini terhadap serangan kanker serviks (2010)
* ''Evidence Based Medicine'' Perdarahan [[Masa nifas|Post Partum]] (2010)
* ''Evidence Based Practice: Workbook'' (terjemahan) (2010)
* ''A Communication approach with couples in Obstetrics and Gynecological encounters in Indonesian Changing Society'' (2017)
* Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan [[Reproduksi]] (2018)
* ''Clinical Decision Making Series'': Obstetri [[Ginekologi]] (2021)<ref>{{Cite web|title=Clinical Decision Making Series: Obstetri Ginekologi {{!}} UGM PRESS - Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada|url=https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/kedokteran-umum/clinical-decision-making-series-obstetri-ginekologi|website=UGM Press|language=id|access-date=2022-06-03}}</ref>
==
▲Ia adalah anak dari Prof. [[Zaini Dahlan (rektor)|Zaini Dahlan]] yang pernah menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Indonesia]] dan [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Sunan Kalijaga]].
* {{Google Scholar id|a30EIGoAAAAJ}}
▲Ia menikah pada tahun 1990 dengan pria yang berasal dari [[Korea Selatan]] yaitu Jang Keun Wong yang [[Mualaf|telah menjadi Islam]] dan memiliki nama Abdul Nasir.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Selasa|last2=Mei 2022|first2=24 Mei 2022 15:46 WIB 24|date=2022-05-24|title=Potret Masa Muda Rektor UGM Terpilih Ova Emilia bersama Oppa Korea Yang Jadi Suaminya|url=https://www.indozone.id/life/DNsgM36/potret-masa-muda-rektor-ugm-terpilih-ova-emilia-bersama-oppa-korea-yang-jadi-suaminya|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2022-05-29|last3=Wib|first3=15:46}}</ref> Dari pernikahan mereka memiliki empat orang anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra.
* {{ResearchGate|Ova-Emilia-2}}
* {{Instagram|ovaemi}}
== Referensi ==
Baris 70 ⟶ 98:
{{s-aca}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Rektor Universitas Gadjah Mada]] |tahun = [[2022]] - sekarang |pendahulu = [[Panut Mulyono|Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.]]|pengganti = ''masih menjabat''}}
{{Kotak_selesai}}{{UGM}}
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
Baris 77 ⟶ 104:
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Guru besar Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Gadjah Mada]]
Baris 86 ⟶ 114:
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|