Ova Emilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Jangan memasukkan gelar berdasarkan hasil konsensus komunitas Wikipedia Bahasa Indonesia
 
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| name = {{PAGENAME}}
| honorific prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Dokter|dr.]] <small>
| honorific suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific suffix = <small>[[w:en:Master of Medicine|M.Med.Ed.]], [[Dokter spesialis|Sp.OG(K).]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]]<small>
| image = Ova_EmiliaProf. Ova Emilia UGM.jpgjpeg
| office = Rektor Universitas Gadjah Mada
| order = Ke-17
| term_start = 27 Mei 2022
| term_end =
| predecessor = [[Panut Mulyono|Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.]]
|president birth_name = [[JokoOva Widodo]]Emilia
| birth_date = {{Birth date and age|1964|02|19}}
|vice_president = [[Ma'ruf Amin]]
|birth_name birth_place = Ova[[Yogyakarta]], EmiliaIndonesia
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]] (1987) <br /> |[[Universitas Dundee|University Of Dundee Skotlandia]] (1990) <br/> |[[Universitas New South Wales|University Of New South Wales]] (2009)}}
|birth_date = {{Birth date and age|1964|02|19}}
|birth_place parents = [[Yogyakarta]],Zaini [[IndonesiaDahlan]]
| awards = {{ubl|First Prize For Young Gynecologist Award (1998) <br /> |SIDA Award (2006)}}
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]] (1987) <br /> [[Universitas Dundee|University Of Dundee Skotlandia]] (1990) <br/> [[Universitas New South Wales|University Of New South Wales]] (2009)
|parents width = [[Zaini Dahlan (rektor)|Zaini Dahlan]]= 200px
|awards = First Prize For Young Gynecologist Award (1998) <br /> SIDA Award (2006)
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Dokter|dr.]] '''Ova Emilia''', [[w:en:Master of Medicine|M.Med.Ed.]], [[Dokter spesialis|Sp.OG(K).]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta]]|19|02|1964}}) adalah seorang guru besar ilmu Pendidikan Kedokteran pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM serta [[Daftar Rektor Universitas Gadjah Mada|rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terpilih pada 20 Mei 2022]], setelah sebelumnya bersaing melawan Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto.<ref>{{Cite web |url=https://ugm.ac.id/id/berita/22521-ova-emilia-terpilih-sebagai-rektor-ugm-periode-2022-2027|title=Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 |access-date=2022-05-20 |archive-date=2022-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180826214422/https://ugm.ac.id/id/berita/22521-ova-emilia-terpilih-sebagai-rektor-ugm-periode-2022-2027 |dead-url=yes }}</ref> Ia adalah rektor perempuan kedua UGM setelah [[Dwikorita Karnawati]] yang menjabat periode 2014-2017 dan dilantik secara resmi menjadi rektor UGM pada 27 Mei 2022.<ref>{{Cite web|title=Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027|url=https://ugm.ac.id/id/berita/22540-prof-ova-emilia-dilantik-sebagai-rektor-ugm-2022-2027}}</ref><ref>{{Cite news|last=S|first=Jauh Hari Wawan|title=Sah! Prof Ova Emilia Terpilih Sebagai Rektor UGM Periode 2022-2027|url=https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6087412/sah-prof-ova-emilia-terpilih-sebagai-rektor-ugm-periode-2022-2027|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-23}}</ref> Sebelumnya, ia adalah dekan FKKMK UGM Periode sejak 2016 hingga 2022.<ref>{{Cite web |url=https://kampus.republika.co.id/posts/140289/ini-profil-prof-ova-emilia-rektor-wanita-kedua-ugm#:~:text=Prof%20Ova%20Emilia%20merupakan%20Guru,KMK)%20UGM%20sejak%20tahun%202016.|title=Ini Profil Prof Ova Emilia, Rektor Wanita Kedua UGM |access-date=2022-05-20 |archive-date=2022-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180826214422/https://kampus.republika.co.id/posts/140289/ini-profil-prof-ova-emilia-rektor-wanita-kedua-ugm#:~:text=Prof%20Ova%20Emilia%20merupakan%20Guru,KMK)%20UGM%20sejak%20tahun%202016 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|title=Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM 2022-2027|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220520174618-20-799199/ova-emilia-terpilih-jadi-rektor-ugm-2022-2027|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-05-20}}</ref><ref>{{Cite news|last=KompasKasih|first=HarianAyunda Pininta|title=Ova Emilia Resmi Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027, Ini Kiprahnya|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/28/063000871/ova-emilia-resmi-dilantik-sebagai-rektor-ugm-2022-2027-ini-kiprahnya|work=[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2022-05-29|editor-last=Kasih|editor-first=Ayunda Pininta}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Ia adalah anak dari Prof. [[Zaini Dahlan (rektor)|Zaini Dahlan]] yang pernah menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Indonesia]] dan [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Sunan Kalijaga]].
 
Ia menikah pada tahun 1990 dengan pria yang berasal dari [[Korea Selatan]] yaitu Jang Keun Wong yang [[Mualaf|telah menjadi Islam]] dan memiliki nama Abdul Nasir.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Selasa|last2=Mei 2022|first2=24 Mei 2022 15:46 WIB 24|date=2022-05-24|title=Potret Masa Muda Rektor UGM Terpilih Ova Emilia bersama Oppa Korea Yang Jadi Suaminya|url=https://www.indozone.id/life/DNsgM36/potret-masa-muda-rektor-ugm-terpilih-ova-emilia-bersama-oppa-korea-yang-jadi-suaminya|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2022-05-29|last3=Wib|first3=15:46}}</ref> Dari pernikahan mereka memiliki empat orang anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra di mana salah satu putrinya mengikuti jejaknya sebagai dokter.<ref>{{Cite news|last=S|first=Jauh Hari Wawan|title=Momen Rektor UGM Wisuda Putrinya Sendiri: Rasanya Nano Nano|url=https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6371278/momen-rektor-ugm-wisuda-putrinya-sendiri-rasanya-nano-nano|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rosa|first=Nikita|title=Rektor UGM Wisuda Anak Sendiri, Ini Momen Spesialnya|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6372985/rektor-ugm-wisuda-anak-sendiri-ini-momen-spesialnya|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref>
Baris 38 ⟶ 37:
Ia menjadi dekan beberapa bulan setelah penobatannya sebagai [[Profesor|guru besar (profesor)]] pada 21 April 2016 dengan judul “Pendidikan Kedokteran : Perkembangan dan Tantangan”.<ref name=":2">{{Cite web|title=Prof. Ova Emilia, First Professor in Medical Education|url=https://www.ugm.ac.id/en/news/11541-prof-ova-emilia-first-professor-in-medical-education}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pendidikan Kedokteran: Perkembangan dan Tantangan – Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D – Kanal Pengetahuan FKKMK UGM|url=https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/perkembangan-dan-tantangan-prof-dr-ova-emilia-m-med-ed-sp-ogk-ph-d/|language=en-US|access-date=2022-06-01}}</ref> Sebelum menjadi dekan, posisinya adalah Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.<ref name=":2" /> Ia kemudian dilantik sebagai dekan untuk periode 2016-2021.
 
Ketika menjadi dekan, Ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite news|date=2022-05-27|title=Ova Emilia Resmi Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027, Ini Kiprahnya|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/28/063000871/ova-emilia-resmi-dilantik-sebagai-rektor-ugm-2022-2027-ini-kiprahnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-29|editor-last=Kasih|editor-first=Ayunda Pininta|first=Ayunda Pininta|last=Kasih}}</ref>
 
Selain menjadi dekan, Ia juga menjabat sebagai Ketua INDOHUN (Indonesia One Health University Network) atau jaringan universitas yg memiliki fokus pada penerapan konsep [[One Health]] (kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan) di Indonesia.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|title=Who we are {{!}} Southeast Asia One Health University Network {{!}} Thailand|url=https://www.seaohun.org/who-we-are|website=SEAOHUN.org|language=en|access-date=2022-06-14}}</ref>
 
Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi [[Google Cendekia]].<ref>{{Cite web|last=Efendi|first=Ferry|date=2015-11-03|title=Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar|url=http://komunitassehat.com/peringkat-ilmuwan-indonesia-berdasarkan-profil-google-scholar/|website=komunitassehat.com|language=en-US|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite news|title=343 Peneliti UGM masuk daftar ilmuwan teratas dunia 2022|url=https://tekno.tempo.co/read/1554596/343-peneliti-ugm-masuk-daftar-ilmuwan-teratas-dunia-2022/full&view=ok|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Rektor Universitas Gadjah Mada ===
Ia maju sebagai calon Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 dengan dukungan dari beberapa rekan seperti beberapa dekan meskipun maju pada saat masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.<ref name=":5" />
 
Ia terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 menggantikan Prof. Panut Mulyono dengan mengalahkan dua calon dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Bambang Agus Kironoto dan Prof. Deendarlianto.
 
Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 ''brief policy'' yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus [[menara gading]] tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar melalui penelitian atau riset yang hilirisasi ke inovasi serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa.<ref name=":5" /><ref>{{Cite news|last=Niqmah|first=Lailatun|date=2022-05-21|title=Sosok Ova Milia, Rektor Terpilih UGM, Targetkan 0 Mahasiswa Putus Kuliah Gara-gara UKT yang Tinggi|url=https://wow.tribunnews.com/2022/05/21/sosok-ova-milia-rektor-terpilih-ugm-targetkan-0-mahasiswa-putus-kuliah-gara-gara-ukt-yang-tinggi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=29 Mei 2022|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jadi Rektor UGM 2022-2027,  Prof Ova Emilia : Tidak Pernah Kebayang, Saya Hanya Dosen Biasa|url=https://jogja.tribunnews.com/2022/05/20/jadi-rektor-ugm-2022-2027prof-ova-emilia-tidak-pernah-kebayang-saya-hanya-dosen-biasa?page=all|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Indah|first=Ardhike}}</ref> Selain itu, Ia berkomitmen untuk memperkuat pendalaman dan penanaman jati diri UGM sebagai Universitas Pancasila, Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan di lingkungan internal serta menerapkannya di era modern.<ref name=":1" /><ref name=":5">{{Cite web|last=Media|first=Harian Jogja Digital|title=REKTOR UGM OVA EMILIA: Institusi pendidikan Harus Tetap Kritis, Bukan Manut Terus|url=https://news.harianjogja.com/read/2022/06/08/500/1103040/rektor-ugm-ova-emiliainstitusi-pendidikan-harus-tetap-kritis-bukan-manut-terus|website=Harianjogja.com|language=en|access-date=2022-06-28}}</ref>
 
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan UGM sebagai kampus yang bebas dari [[kekerasan seksual]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-09|title=UGM akan Deklarasi Jadi Kampus Bebas Kekerasan Seksual|url=https://republika.co.id/share/rd7yqf349|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-28}}</ref> Komitmen lainnya adalah menegakkan status UGM sebagai kampus perjuangan dan kampus Pancasila melalui menjaga kebhinekaan dan inklusivitas serta mewujudkan ''personalizing education'' dan ''education without borders''.<ref>{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=2022-07-27|title=Rektor UGM Ova Emilia dan Tekadnya Perkuat UGM Sebagai Universitas Perjuangan|url=https://www.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/ybDDqVRb-rektor-ugm-ova-emilia-dan-tekadnya-perkuat-ugm-sebagai-universitas-perjuangan|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2022-08-13}}</ref>
Baris 62 ⟶ 61:
 
=== Penghapusan Seleksi Mandiri ===
Terkait kasus korupsi yang menimpa Rektor [[Universitas Lampung]], Karomani, yang disebabkan oleh penerimaan mahasiswa jalur mandiri yang akan dihapus karena dianggap sebagai sumber korupsi di perguruan tinggi, Ia menyatakan ketidaksetujuan terhadap penghapusan jalur mandiri. Menurutnya, hal tersebut terlalu berlebihan dan seperti membakar lumbung.<ref name=":6">{{Cite news|last=S|first=Jauh Hari Wawan|title=Muncul Usulan Seleksi Mandiri Dihapus, UGM: Seperti Membakar Lumbung|url=https://www.detik.com/jateng/berita/d-6252346/muncul-usulan-seleksi-mandiri-dihapus-ugm-seperti-membakar-lumbung|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-24}}</ref>
 
Ia menjelaskan dasar argumennya bahwa seleksi mandiri telah diatur dalam Peraturan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Di dalam aturan tersebut, perguruan tinggi negeri atau PTN diberikan diskresi terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Ia juga menambahkan bahwa UGM tetap berada pada jalur tersebut secara teguh dengan kuota sebesar 40 % dan dilaksanakan secara akuntabel dan transparan (melalui SOP) serta masih banyak terdapat sisi positif dari jalur mandiri tersebut terutama untuk PTN yang baru berdiri.<ref name=":7">{{Cite news|date=2022-08-24|title=Rektor UGM: Sumbangan Sukarela Jalur Mandiri Bukan Pertimbangan Diterima|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/24/164129178/rektor-ugm-sumbangan-sukarela-jalur-mandiri-bukan-pertimbangan-diterima|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-24|editor-last=Khairina|first=Wijaya|last=Kusuma}}</ref> Sebab, seleksi mandiri bisa jadi solusi pendanaan PTN tanpa harus membebani [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN]]. Selain itu, seleksi mandiri bisa menjadi ruang bagi calon mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), [[atlet]], [[seniman]], dan lainnya. Selain itu, seleksi mandiri bisa sebagai pemerataan pendidikan di Indonesia.<ref>{{Cite news|date=2022-08-23|title=Antisipasi Kasus Suap Rektor Unila, UGM Beberkan Punya SOP yang Transparan untuk PMB|url=https://jogja.suara.com/read/2022/08/23/092835/antisipasi-kasus-suap-rektor-unila-ugm-beberkan-punya-sop-yang-transparan-untuk-pmb|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-24|last=Priatmojo|first=Galih}}</ref>
 
Ia juga berpendapat bahwa kasus yang terjadi di Universitas Lampung dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk perbaikan seleksi mandiri di Perguruan Tinggi terutama pada sisi tata kelola seleksi masuk perguruan tinggi negeri supaya jauh lebih transparan dan akuntabel.<ref name=":6" /><ref name=":7" />
 
=== Orang Tua Modern ===
Ia beranggapan bahwa gadget dan hubungan antara orang tua dan anak perlu mendapat perhatian di era modern terutama interaksi antara orang tua dan anak.<ref>{{Cite news|date=2022-09-05|title=Ini Tips Jadi Orangtua ala Rektor UGM|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/05/140221971/ini-tips-jadi-orangtua-ala-rektor-ugm|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-06|editor-last=Ihsan|editor-first=Dian|first=Dian|last=Ihsan}}</ref>
 
== Karya Tulis ==
Baris 86 ⟶ 85:
* ''Clinical Decision Making Series'': Obstetri [[Ginekologi]] (2021)<ref>{{Cite web|title=Clinical Decision Making Series: Obstetri Ginekologi {{!}} UGM PRESS - Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada|url=https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/kedokteran-umum/clinical-decision-making-series-obstetri-ginekologi|website=UGM Press|language=id|access-date=2022-06-03}}</ref>
 
== LinkPranala Eksternalluar ==
 
* {{Google Scholar id|a30EIGoAAAAJ}}
* [[Google Cendekia]]<ref>{{Cite web|title=Ova emilia|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=a30EIGoAAAAJ&hl=id|website=scholar.google.co.id|access-date=2022-05-29}}</ref>
* {{ResearchGate|Ova-Emilia-2}}
* [[ResearchGate]]<ref>{{Cite web|title=Ova Emilia|url=https://www.researchgate.net/profile/Ova-Emilia-2|website=ResearchGate|access-date=2022-05-29}}</ref>
* {{Instagram|ovaemi}}
* [[Instagram]]<ref>{{Cite web|title=Ova Emilia's (@ovaemi) profile on Instagram • 225 posts|url=https://www.instagram.com/ovaemi/|website=www.instagram.com|language=id|access-date=2022-05-29}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 99 ⟶ 98:
{{s-aca}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Rektor Universitas Gadjah Mada]] |tahun = [[2022]] - sekarang |pendahulu = [[Panut Mulyono|Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.]]|pengganti = ''masih menjabat''}}
{{Kotak_selesai}}{{UGM}}
 
 
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
Baris 106 ⟶ 104:
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Guru besar Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Gadjah Mada]]
Baris 115 ⟶ 114:
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]