Ketakutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Menghapus hal aneh
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Desy Cristalia
Tag: Pengembalian
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nocat}}
{{noref}}
:''Untuk kegunaan yang lain, lihat [[Takut (disambiguasi)]]''
{{emosi}}
Baris 6 ⟶ 8:
Ketakutan harus dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu [[kegelisahan]], yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal. Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan.
 
Perlu dicatat bahwa ketakutan selalu terkait dengan peristiwa pada masa datang, seperti memburuknya suatu kondisi, atau terus terjadinya suatu keadaan yang tidak dapat diterima. Dalam sebuah artikel numerologi, sifat takut adalah dasar. Orang yang bernomor dengan inisial B, K, T memiliki sifat dasar takut dan cenderung khawatir atau cemas terhadap segala hal.<ref name=":0">{{cnCite book|last=Pudiasturi|first=Ratna Dewi|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Meretas_Badai_Lebih_Sehat_Jika_Menulis/cE9JDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Orang+yang+bernomor+dengan+inisial+B,+K,+T+memiliki+sifat+dasar+takut+dan+cenderung+khawatir+atau+cemas+terhadap+segala+hal&pg=PA101&printsec=frontcover|title=Meretas Badai Lebih Sehat Jika Menulis|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=978-602-02-7164-4|editor-last=Toruan|editor-first=Rayendra L.|pages=101-102|url-status=live}}</ref> Di lain pihak orang dengan sifat dasar 2 (takut, khawatir, cemas) tidak menyukai perubahan dan rasa takutnya bisa merusak keadaan yang telah ada.{{cn}}<ref name=":0" />
 
Bahaya kekhawatiran adalah pandangan terhadap keadaan dan persepsi yang tidak ia sukai harus ia ikuti. Di lain pihak, sudah tidak ada kemampuan karena usia dan kelemahan kecuali dengan dukungan dan bantuan orang lain dan pihak lain. Rasa takut harus diatasi dengan menjalin dukungan dan hubungan, diplomasi dengan pihak pihak yang dipercaya dan dibutuhkan. Membangun sebuah struktur kemampuan dan manajemen antisipasi juga membangun sebuah struktur perisai.