Triangulasi (pengukuran): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Triangulasi oleh Abbé Réginald Outhier untuk area Britania dan Normania '''Triangulasi (pengukuran)''' merupakan proses penentuan lokasi suatu titik dengan mengukur sudut yang terbentuk atas sudut dalam segitiga, berdasarkan data titik-titik tetap yang diketahui di kedua ujung segitiga yang disebut dengan titik kontrol, dengan menggunakan metode trigonometri dan...'
 
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pengembalian
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Triangulation Outhier Bretagne.png|jmpl|Triangulasi oleh Abbé Réginald Outhier untuk area Britania dan Normania]]
'''Triangulasi (pengukuran)''' merupakan proses penentuan lokasi suatu titik dengan mengukur [[Sudut (geometri)|sudut]] yang terbentuk atas [[Sudut dalam dan luar|sudut dalam]] segitiga, berdasarkan data titik-titik tetap yang diketahui di kedua ujung segitiga yang disebut dengan titik kontrol,. dengan menggunakanMenggunakan metode [[trigonometri]] dan data hasil [[Ilmu ukur wilayah|pengukuran]] panjang dari salah satu sisi segitiga tersebut, maka jarak lain dalam segitiga dapat diketahui menggunakan perhitungan.<ref>{{Cite web|title=Surveying Methods {{!}} Intergovernmental Committee on Surveying and Mapping|url=https://www.icsm.gov.au/education/fundamentals-mapping/surveying-mapping/surveying-methods|website=www.icsm.gov.au|access-date=2022-06-02}}</ref>
 
Triangulasi melibatkan penggunaan sistem segitiga tumpang tindih untuk mendapatkan data di seluruh area pemetaan, melalui pengukuran sudut dan sisi segitiga yang dilakukan, maka lokasi tepat dari titik-titik berurutan dapat diketahui menggunakan perhitungan trigonometri. Pemilihan dalam melakukan pengukuran sudut maupun pengukuran sisi dilakukan dengan menyesuaikan area pemetaan.<ref>{{Cite web|title=Triangulation - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/triangulation|website=www.sciencedirect.com|access-date=2022-06-02}}</ref> Metode ini umum dilakukan untuk melakukan pengukuran pada area pengukuran yang luas jika dibandingkan dengan mengukur jarak ke titik secara langsung menggunakan metode trilaterasi.
 
== Prinsip Triangulasi ==
Pengukuran menggunakan metode triangulasi memiliki prinsip dasar antara lain :
Contoh penggunaan triangulasi adalah ketika metode ini dapat digunakan untuk mencari posisi kapal ketika jarak antara titik A dan B diketahui. Ada dua kali pegukuran yang dilakukan, yaitu pada titik A untuk mengukur sudut α, dan pada titik B untuk mengukur sudut β .
 
# Seluruh area survey harus dikonversi menjadi kerangka segitiga
Posisi seluruh titik di segitiga dapat dihitung jika data hitungan panjang salah satu sisi dan besar dua sudut diketahui. Rumus ini hanya berlaku jika area perhitungan merupakan permukaan datar. Apabila kelengkungan Bumi diperhitungkan, maka metode [[trigonometri bola]] yang akan digunakan dalam perhitungan.
# Jika panjang salah satu sisi segitiga dan ''bearing'' tiga sudut segitiga diukur dengan tepat, panjang dan arah dua sisi lainnya dapat diketahui
 
# Garis yang diukur secara langsung disebut sebagai ''baseline''
=== Perhitungan ===
# Hasil perhitungan antara dua garis akan digunakan sebagai ''baseline'' untuk dua segitiga yang saling berhubungan
Jika L adalah jarak antara titik A dan titik B. Maka persamaan yang tersusun adalah :
# Sudut dari masing-masing segitiga disebut sebagai stasiun triangulasi
 
# Jaringan segitiga dapat diperluas untuk menghitung seluruh area pengukuran
<math>L=\frac{d}{tan\alpha}+\frac{d}{tan\beta}</math>
# Sebagai pengecekan, diperlukan pengukuran panjang satu sisi segitiga terakhir yang diukur dan dibandingkan dengan hasil hitungan melalui prinsip triangulasi
 
# Dibutuhkan ''base'' tambahan yang diletakkan pada interval tertentu untuk meminimalkan akumulasi kesalahan panjang yang terjadi saat pengukuran
Menggunakan identitas trigonometri maka persamaan menjadi :
# Pengamatan astronomis dilakukan di stasiun perantara untuk mengontrol kesalahan dalam [[azimut]]
 
# Stasiun triangulasi disebut Stasiun Laplace<ref>{{Cite web|title=Introduction-Triangulation|url=https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BUYUBkCG2hwJ:https://old.amu.ac.in/emp/studym/99992138.pdf+&cd=27&hl=en&ct=clnk&gl=id|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2022-06-05}}</ref>
<math>d= L\left ( \frac{sin\alpha.sin\beta}{sin(\alpha+\beta)}\right)</math>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Survei geodetik]]
[[Kategori:Pemetaan]]