Poligami di Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kata "iji" diubah menjadi "ini"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Tsabit Mustafid (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Paragraf pembuka}}{{rapikan|date=Desember 2014}}
'''Poligami di Bangladesh''' adalah salah satu tradisi berbagi suami yang dilakukan oleh suku Mandi di Bangladesh. SelaiSelain itu, tradisi poligami ini juga merupakan hal yang legal. Sekitar 10% dari laki-laki di [[Bangladesh]] menjalani pernikahan [[poligami]], jumlah yang lebih rendah dari rata-rata persentase di negara lain yang mengizinkan poligami. Beberapa kota menerapkan pajak yang cukup tinggi atas pelaksanaan poligami, dengan besar pajak yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah istri. Di Bangladesh, seorang muslim dapat menikah dengan maksimal empat orang perempuan dengan syarat diizinkan oleh istri-istri pendahulunya. Belum diketahui batasan jumlah istri yang dapat dinikahi oleh laki-laki beragama Hindu di Bangladesh.<ref>{{Cite web |url=http://genderindex.org/country/bangladesh |title=Bangladesh: Family code |access-date=2014-12-01 |archive-date=2019-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190518190526/https://www.genderindex.org/country/bangladesh/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Hukum keluarga Hindu ==
Baris 16:
(4) Dalam memutuskan permohonan, Majelis Arbitrase harus mencatat alasan keputusannya. Setiap pihak dapat, dengan cara yang ditentukan, dalam jangka waktu yang ditentukan, dan dengan pembayaran biaya yang ditentukan, lebih memilih permohonan revisi kepada Hakim Asisten. Bersangkutan dan keputusannya bersifat final dan tidak dapat dipertanyakan di pengadilan mana pun.
 
(5) Setiap laki-laki yang mengadakan perkawinan lain tanpa izin Majelis Arbitrase harus (a) segera membayar seluruh jumlah mahar, baik yang segera maupun yang ditangguhkan, kepada istri atau istri-istri yang ada, yang jumlahnya, jika tidak dibayar demikian, akan dikembalikan sebagai tunggakan pendapatan tanah;<ref>{{Cite web|title=Law and Our Rights|url=http://archive.thedailystar.net/law/2007/04/04/index.htm|website=archive.thedailystar.net|access-date=2022-01-25}}</ref><ref>{{Cite web|title=404|url=http://bdlaws.minlaw.gov.bd/print_sections_all.php?id=305|website=bdlaws.minlaw.gov.bd|access-date=2022-01-25}}</ref>
 
== Hukum setempat ==